/0/2488/coverbig.jpg?v=22ef88feae231136679f1417c0b190da)
Menjalani sepuluh kehidupan di dunia fana dan melewati bencana cinta adalah hukuman yang diterima Aranjo, dewi muda yang juga keturunan suku iblis. Aranjo dibesarkan di alam langit dan dirinya dikucilkan, karena darah iblis yang mengaliri tubuhnya. Ibu tiri dan dua saudarinya selalu menjebaknya, berharap Aranjo akan diusir selama-lamanya dari alam langit. Namun, dibalik hukuman yang diterima Aranjo dari Sang Kaisar, ternyata memiliki tujuan tersendiri. Sang Kaisar yang selalu mendampingi Aranjo tumbuh dewasa, ingin agar dewi itu tumbuh menjadi Dewi Agung tanpa perasaan. Yang mana, tanpa perasaan akan memberikan kekuatan absolut yang tidak terbayangkan. Seperti dirinya! Apakah hal berjalan lancar seperti kehendak Sang Kaisar? Atau...
Di tengah-tengah aula istana Alam Langit yang megah, Aranjo berlutut dengan kedua tangan terkepal erat di atas pangkuannya. Dua saudarinya juga berlutut tetapi di sisi lain dan mereka di dampingi ayah dan ibu tirinya yakni Dewa Malam dan Dewi Angin.
Aranjo tidak berani mengangkat wajahnya, dirinya hanya menatap ke bawah. Saat ini dirinya dalam masalah besar dan tidak ada yang dapat dilakukannya selain hanya menerima hukuman. Mereka semua berada di hadapan Kaisar Langit, penguasa seluruh Alam. Kaisar Langit selalu di dampingi oleh Sang Kaisar dalam mengambil setiap keputusan.
Kaisar Langit duduk di singgasananya dengan Kaisar duduk di sisi kanan.
"Ada masalah apa?" tanya Kaisar Langit dengan suara yang berat.
"Hormat kepada Kaisar Langit! Hari ini kami sekeluarga datang menemui Kaisar Langit untuk meminta keadilan!"
"Aranjo, berikan hukuman seberat-beratnya! Dewi itu dengan berani menggoda calon tunangan Halley, putri bungsu kami! Terang-terangan menggunakan kekuatan sihir iblis untuk merayu Dewa Api, Vulcan!"
"Berikan keadilan untuk Halley! Berikan hukuman agar dirinya tidak lagi berani mengulangi kejahatannya itu!" seru Dewi Angin dengan suara menggelegar.
Sejak awal dirinya tidak pernah menerima Aranjo masuk ke dalam keluarganya. Anak itu adalah hasil hubungan gelap antara suaminya dengan Putri Raja Iblis. Darah Iblis mengalir di tubuh Aranjo dan itu membuatnya memiliki kekuatan iblis.
Aranjo menunggu untuk melihat apakah ayahnya Sang Dewa Malam akan memberikan pembelaan untuknya. Dirinya dijebak oleh kedua saudari dan ibu tirinya, ini bukanlah kali pertama. Namun jebakan kali ini cukup membuat dirinya diusir dari Alam Langit.
"Aku mohon berikan kami keadilan!" seru Dewi Angin kembali dengan gusar.
"Perbuatan buruk yang melanggar norma-norma Alam Langit! Aku putuskan untuk memberikan hukuman..." Kaisar Langit tidak menyelesaikan kalimatnya karena dihentikan oleh Sang Kaisar dengan mengangkat sebelah tangannya.
Kaisar adalah Dewa Agung yang dihormati dan ditakuti serta kekuatannya terkenal di seluruh alam. Kaisar Langit telah berganti beberapa kali, tetapi Sang Kaisar tetap sama yakni Dewa Archer.
"Hukuman untuk menjalani 10 kehidupan di dunia fana!" ujar Sang Kaisar. Kaisar selalu terlihat tenang, Dewa yang dijuluki dengan sebutan Dewa tanpa perasaan dan itulah yang selalu terlihat. Kaisar selalu berekspresi datar tanpa menunjukkan emosi apapun.
Aranjo perlahan mengangkat wajahnya, dirinya sangat akrab dengan suara itu. Suara Sang Kaisar yang Agung dan saat Aranjo menatap langsung ke arah Sang Kaisar, dirinya sangat terkejut. Kaisar itu adalah teman siluman yang dikenalnya. Teman siluman yang telah menolongnya dan membiarkan Aranjo memperlajari banyak pengetahuan.
Secercah harapan muncul dihatinya berharap Sang Kaisar kembali menolong dirinya.
Namun, bukankah Kaisar barusan menyebutkan hukuman apa yang harus. Seketika hatinya kembali merasa dingin, bahkan teman yang sangat dipercayainya juga tidak berpihak padanya.
"Biarkan Aranjo menjalani 10 kehidupan di dunia fana dan menghadapi bencana cinta!"
"Setelah selesai menjalani 10 kehidupan maka dirinya dapat kembali ke Alam Langit. Jika menemukan Dewa yang bersedia menikahinya, maka saat itu Aranjo akan di angkat menjadi Dewi Agung!" jelas Sang Kaisar.
Dewi Angin menatap tidak percaya kepada Sang Kaisar. Dewi Angin merasa hukuman itu terlalu ringan, bukankah Aranjo akan kembali ke alam langit dalam 1000 hari kedepan. Satu tahun di dunia fana sama dengan satu hari di alam langit.
Awalnya Dewi Angin berharap Aranjo akan di buang ke sumur penghancur jiwa yang mana di tempat itulah ibu Aranjo mengakhiri hidup abadinya. Dan setiap Dewa maupun Dewi yang menjalani bencana di dunia fana, setiap mereka menyelesaikan kehidupan itu kekuatan sihir akan berlipat ganda.
"Tetapi bukankah hukuman itu terlalu ringan?" tanya Dewi Angin.
"Jika begitu, bagaimana jika aku perintahkan kedua putri Anda menemani Aranjo menjalani 10 kehidupan di dunia fana?" tanya Sang Kaisar santai.
"Aku mohon jangan!" ujar Dewi Angin sambil berlutut memohon belas kasihan Sang Kaisar.
Aranjo tertawa sinis melihat bagaimana mereka dengan santai memutuskan hukuman apa yang pantas diterimanya. Semua tatapan tertuju pada Aranjo karena suara tawa yang berasal dari dirinya.
"Apakah ada yang hendak kamu sampaikan?" tanya Kaisar Langit tidak senang.
Bukankah hukuman atas dirinya sudah diputuskan, jadi tidak akan ada masalah besar jika dirinya mengutarakan isi hatinya.
"Aku hanya teringat akan gulungan naskah yang aku baca! Dari gulungan itu aku mempelajari bagaimana cara manusia di dunia fana menjalankan penegakan hukum. Di dunia fana, mereka memiliki hakim yang berhak memutuskan apakah seorang pelaku kejahatan akan dihukum atau tidak. Dan untuk memastikan apakah tersangka bersalah atau tidak, mereka akan mendengar penjelasan dari saksi, korban maupun pelaku serta menguatkan dugaan dengan bukti-bukti sebelum membuat keputusan! Bukankah seharusnya Alam Langit harus belajar dari manusia untuk menyempurnakan sistem hukum di sini?" ujar Aranjo.
"Kamu sangat lantang!" tegur Kaisar Langit dengan keras.
Lagi Kaisar mengangkat tangannya meminta Kaisar Langit menghentikan ucapannya. Tatapan seluruh anggota keluarga tertuju padanya, siapa yang menyangka Aranjo selain memiliki nyali juga memilki pengetahuan.
"Apakah ada lagi yang hendak kamu sampaikan?" tanya Sang Kaisar.
"Setelah saya selesai menjalani 10 kehidupan di dunia fana, bukankah tadi Anda mengatakan aku akan diangkat menjadi Dewi Agung jika menikah dengan salah satu Dewa Alam Langit?" tanya Aranjo dan menatap langsung kearah Sang Kaisar.
"Iya!" jawab Sang Kaisar.
"Apakah semua Dewa dapat saya nikahi tanpa terkecuali?" tanya Aranjo kembali.
"Benar!" jawab Sang Kaisar.
"Itu artinya termasuk diri Anda?" tanya Aranjo. Jika dirinya harus menikah dengan salah satu Dewa Alam Langit maka Kaisar adalah yang diinginkannya.
Dewi Angin tersenyum sinis begitu juga dengan kedua saudarinya. Di seluruh alam siapa yang tidak tahu Sang Kaisar memiliki julukan Dewa tanpa perasaan atau Dewa berhati batu. Begitu banyak Dewi Agung yang berusaha mendekati dan mendapatkan hatinya tetapi semua gagal serta tidak mendapatkan apapun. Dan Aranjo dengan percaya diri menyatakan niatnya, bukankah itu sama dengan lelucon.
Namun, pendapat ayahnya berbeda, Aranjo memiliki aura iblis yang kental dan itu mengalir di dalam darahnya. Begitulah dulu dirinya jatuh cinta dan menjalin hubungan gelap dengan ibu Aranjo, Putri Raja Iblis.
Begitu juga dengan Kaisar, saat dirinya mendengar pertanyaan Aranjo ada sesuatu menggelitik perasaannya yang mana tidak pernah dirasakan selama masa hidupnya.
"Iya, termasuk diriku!" jawab Sang Kaisar.
"Baik! Maka tunggu saya kembali dan setelah menjadi Dewi Agung, aku akan mengembalikan semua yang telah kalian berikan tanpa kurang satu hal apapun!" ujar Aranjo sambil mengalihkan pandangannya dari Sang Kaisar kepada keluarganya.
"Ada hal yang harus kamu ketahui,. sebelum menjalani kehidupan fana! Kamu akan berjodoh dengan pria-pria yang berpengaruh dan bagi mereka yang sudah menjalani bencana cinta dengan dirimu, maka jodoh kalian hanya sampai disana. Mereka tidak akan memiliki jodoh denganmu lagi di kehidupan berikutnya maupun di kehidupan Alam Langit!" ujar Sang Kaisar.
"Baik!" jawab Aranjo.
Lalu dua prajurit Alam Langit datang menghampirinya dan memegang kedua lengannya, mereka berjalan keluar dari aula megah yang disanggah dengan pilar-pilar raksasa. Kedua prajurit itu mengantar Aranjo ke pintu portal dimana Dewa maupun Dewi yang melewati portal itu akan terlahir sebagai manusia biasa di dunia fana.
Di ujung keputusasaan dan keinginan untuk mati, seorang pria mengulurkan tangan ke hadapannya. Pria itu berjanji, akan membuatnya mampu untuk membalas dendam kepada mereka yang melakukan hal bejat pada dirinya. Alula Yan, menyambut uluran tangan itu. Keinginan untuk membalas dendam, membuatnya mampu bertahan hidup. Di usia 20 tahun, ia berhasil membalas dendam. Namun, tidak seperti perkiraannya bahwa ia akan merasa puas. Ya, tidak ada rasa puas melainkan hanya rasa hampa. Lima tahun kemudian, ia telah berubah menjadi seorang pembunuh profesional. Senjata paling mematikan yang dimiliki oleh Jayden Lee, ketua triad klan Lee yang merupakan penolongnya. Namun, satu misi membuat hidup Alula Yan berubah total. Ia menyamar sebagai biarawati yang belum mengucapkan sumpah dan ditugaskan, untuk menjadi pengasuh dari putri tunggal seorang Jenderal. Di sanalah Alula merasakan apa itu cinta dan kasih sayang. Apakah misi berhasil dilaksanakan atau...?
Mature content (21+)! Please be wise. Miskin. Kondisi kehidupan yang sulit, membuat Lyra Yee mengambil satu keputusan yang bertentangan dengan hati nurani. Untuk mendapatkan uang yang banyak, Lyra memutuskan untuk menjadi ibu pengganti. Hanya saja, semua itu dilakukan dengan cara alami dan ia baru mengetahui, setelah berhadapan dengan pria yang mempekerjakannya. Uang sudah diterima dan ia sudah terjebak di tengah-tengah badai. Mau tidak mau, Lyra menjalani semua kewajibannya. Hamil, melahirkan dan menyerahkan bayinya. Itu dilakukan Lyra, dengan jiwa yang diliputi rasa bersalah. Kehidupan harus terus berlanjut dan Lyra, kembali ke rutinitasnya. Lima tahun berlalu. Ibu yang begitu dicintainya, meninggal dunia. Hal itu membuat hidup Lyra terpuruk dan tidak lagi memiliki tujuan. Saat itulah, ia mengambil keputusan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ya, ia harus menemukan putrinya. Bayi yang dilahirkan dan diserahkan kepada orang lain. Menyembunyikan kecantikannya, Lyra masuk ke dalam kediaman Zhang, sebagai seorang pengasuh. Namun, semua hal tidak berjalan dengan lancar. Bertemu kembali dengan satu-satunya pria yang pernah tidur dengannya, membuat jantung Lyra berdebar tidak normal. Percikan gairah pun terjadi.
Berdiri di sisi atap gedung rumah sakit swasta ternama, milik keluarga sang suami. Jenna Ren yang mengenakan pakaian rumah sakit, dengan lengan bercucuran darah, akibat jarum infus yang dicabut asal, pandangannya kabur karena air mata dan berdiri goyah. Bahkan di saat ingin mengakhiri hidupnya, Jenna masih harus menyaksikan sang suami yang turun dari mobil bersama wanita jalang itu. Ya, di ketinggian 7 lantai, Jenna dapat melihat segalanya dengan jelas. Namun, pada detik itu juga, akal sehat sedikit menyadarkannya. Jika dirinya mati, bukankah membuka jalan bagi wanita jalang itu untuk dapat menikah dengan suaminya. Jika dirinya mati, maka mereka akan bersenang-senang, bukan? Kesadaran itu menjadi awal dari titik balik kepribadian Jenna Ren. Setelah diperlakukan begitu buruk, sampai mengalami keguguran, Jenna memutuskan tidak akan mati sebelum membalas perlakuan mereka semua, terutama sang suami dan wanita jalang itu. Mengurungkan niat bunuh diri, Jenna pergi dari rumah sakit, menuju rumah besar Keluarga Kim, rumah suaminya. Menemui Tuan Besar Kim, berlutut dan berkata, "Berikan aku kekuasaan, agar aku mampu membalas mereka semua. Aku mohon.... "
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"