/0/2884/coverbig.jpg?v=c51c93b430bf1489d5275112ab7917ed)
Perhatian!!! Mengandung adegan 21+!!! Harap Bijak dalam memilih bacaan. Aryadi mengira keluarga kecilnya adalah sebuah definisi keluarga sempurna. Hingga suatu hari, ia melihat Alyasha memeluk mesra pria lain. Alyasha mengira bahwa keluarga kecil yang ia miliki akan bahagia selamanya. Sampai hari di mana ia melihat Mas Arya menggandeng tangan wanita lain. Mereka berdua terus saja melanjuti lakon keluarga bahagia, sambil saling mengkhianati satu sama lain di balik punggung. Namun demikian, sandiwara dan kepura-puraan memiliki batas. Ketika telah mencapai batas di mana semua tidak bisa dibenahi kembali, yang menanti di hadapan mereka hanyalah kehancuran dan kesedihan. Arion dan Annanda, hanyalah dua orang anak tidak beruntung yang terjebak di dalam ego dan pengkhianatan orang tua mereka.
Arion berusia tujuh tahun ketika adiknya terlahir ke dunia. Seorang bayi berpipi merah, dan jari jemari mungil. Putri kecil keluarga Adiputra.
Siang itu, Arion baru pulang dari sekolah. Ia bergegas mengganti pakaian, dan juga sepatunya dengan sendal rumahan. Saking tergesa-gesanya ia, Arion hampir jatuh tersandung kakinya sendiri.
Ia berlari dari kamarnya menuju kamar tidur utama, tempat ibunya beristirahat setelah diijinkan untuk pulang dari rumah sakit. Jantung Arion berdegup gugup sekaligus excited. Suara rengekan bayi terdengar pelan. Arion mengendap dari celah pintu kamar, berusaha agar langkah kakinya tidak mengusik sang adik. Ibunya duduk bersandar di kepala ranjang sambil menimang sebuah buntalan kain.
"Arion," sapa sang ibu sambil tersenyum. Ia mengalihkan pandangan pada buntalan kain di gendongannya, dan berkata, "Nanda, lihat, Kak Arion udah datang."
Arion mendekat ragu.
Raut wajah ibunya masih tampak sedikit pucat dan kelelahan, namun, ada senyum lembut yang tersungging di bibirnya. Perut yang sebelumnya membuncit, tempat Arion sering menempelkan telinga untuk mendengar pergerakan adiknya dari balik kulit, kini tampak mengempis di bawah selimut beludru halus yang menutupinya. Arion menatap buntalan kain itu dengan mata hitam bulatnya yang penuh dengan kepolosan anak-anak.
"Lihat, Arion, adik kecilmu. Lucu, 'kan?" Ibunya mengangsurkan buntalan itu pada Arion. Isi di dalamnya menggeliut pelan. "Tuan putri kecil kita. Akhirnya, Arion bisa menjadi ksatria sungguhan, ya? Yang melindungi tuan putri," goda sang ibu.
Anak laki-laki itu tidak menjawab. Matanya terpaku pada sosok kecil yang tengah memejamkan mata dalam buaian ibunya. Pipinya gembil dan merah. Adiknya ini kecil sekali, dan tampak lembut. Arion mengulurkan tangan untuk mengusap pipi si bayi. Kulitnya terasa halus di permukaan jari Arion.
Satu tangan sang adik yang berjari mungil menyembul dari balik kain yang menyelimutinya. Ketika Arion menyentuhkan pelan telunjuknya pada jari-jari kecil itu, adiknya menggeliut, lalu telunjuk Arion digenggam.
Tangan yang menggenggam telunjuknya terasa hangat dan halus. Mata Arion berbinar-binar senang. Ia menoleh pada ibunya.
"Wah," ujar ibunya sambil tertawa kecil. "Kayaknya Nanda udah bisa ngenal kakaknya, nih."
Cengiran lebar menghiasi wajah Arion. "Ini Kak Arion," Arion bicara pada si bayi sambil menunjuk dirinya sendiri. "Selamat datang, Nanda."
***
Alyasha Ayu Adiputra adalah seorang wanita yang namanya cukup tersohor di dunia modelling. Wajahnya sering menghiasi sampul majalah terkenal. Pada polling tentang 'Wanita yang Paling Ingin Dinikahi' yang di majalah fashion, nama Alyasha berada di peringkat pertama.
Alyasha bertubuh tinggi semampai. Kulitnya putih bersih, dan rambut cokelatnya ikal bergelombang. Ia memiliki paras ayu yang lembut ketika tersenyum. Namun, jika sudah melenggang di jalur catwalk dengan sepatu hak tinggi yang mengetuk lantai, Alyasha seperti berubah seratus delapan puluh derajat. Nampak lebih tegas, berwibawa, dan kuat. Membuat siapapun yang menyaksikannya berdecak kagum.
Alyasha memutuskan untuk meninggalkan dunia modelling setelah ia menikah. Keputusan yang sangat disayangkan oleh banyak orang, namun tidak sedikit pula yang memberi dukungan mengingat alasannya untuk berhenti dari dunia modelling adalah untuk fokus mengurus keluarga.
Alyasha menikah dengan seorang pengusaha muda bernama Aryadi Adiputra, seorang pemilik perusahaan garmen yang ketika itu tengah berkembang pesat. Arya adalah anak seorang konglomerat. Ayahnya adalah seorang pebisnis, sementara ibunya adalah seorang pengacara.
Namun, Arya lebih memilih untuk merintis perusahaan baru miliknya sendiri. Meski ia masih tergolong anak muda dan banyak yang memandang sebelah mata, Arya telah mempelajari kiat-kiat bisnis dari sang ayah sejak kecil. Ia mendirikan perusahaan garmen yang memiliki kualitas barang lebih baik dan harga yang terjangkau. Dalam kurun waktu yang tergolong singkat, perusahaan garmen milik Arya telah berhasil menempati posisi bersama deretan perusahaan-perusahaan besar lain.
Arya bertemu dengan Alyasha ketika ia mendapat undangan dari salah satu acara fashion show di mana perusahaannya menjadi salah satu sponsor.
Dari sekian banyak model yang melenggang di atas panggung, mata Arya hanya terpaku pada sosok Alyasha yang melangkah penuh kepastian dan kepercayaan diri di jalur catwalk. Cara Alyasha mengangkat dagu, membuatnya terkesan kuat, namun tidak arogan, dan tidak sepenuhnya menghilangkan kesan kewanitaan yang lembut dalam dirinya.
Arya merasa pandangan mereka sempat bertemu sesaat. Dan seluruh dunianya tiba-tiba saja menyempit menjadi sosok Alyasha seorang.
Ketika acara selesai, Arya menyelinap ke back stage untuk menemuinya. Sedikit basa-basi, ia setengah berbohong ketika mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menawari Alyasha menjadi model pakaian untuk mempromosikan brand perusahaannya. Di luar dugaan, Alyasha langsung menyetujui. Arya sadar bahwa Alyasha juga memiliki ketertarikan terhadapnya.
Arya belum pernah jatuh cinta sebelumnya. Namun, begitu bertemu dengan Alyasha, Arya mengerti seperti apa rasanya bahagia karena menyukai orang lain.
Hubungan mereka berdua menjadi semakin dekat begitu mereka mulai bekerja bersama. Mereka memutuskan untuk mencoba menjalin kasih. Cukup lama setelahnya, melalui berbagai pertimbangan yang serius, mereka akhirnya memutuskan untuk menikah.
Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki sehat yang diberi nama Arion Adiputra. Tujuh tahun kemudian, seorang putri kecil hadir diantara mereka, Annanda Adiputra.
Memiliki keluarga kecil yang bahagia, hidup Arya terasa lengkap dan sempurna.
***
Arion tengah menjaga Annanda yang telah berusia delapan belas bulan karena ibunya sedang pergi ke minimarket untuk membeli popok bayi.
Di musim lebaran begini, banyak asisten rumah tangga yang minta ijin untuk pulang kampung. Satu-satunya yang masih bekerja untuk membantu Alyasha mengurus rumah adalah Bi Titin, yang saat ini sedang sakit. Alyasha merasa tidak enak untuk mengganggu istirahat perempuan paruh baya itu hanya untuk membeli popok. Toh, Arion sudah bisa diandalkan untuk menjaga adiknya barang sebentar.
"Mamammaamamama.... "
Ocehan bayi memenuhi ruang tamu. Arion duduk bersila di depan adik kecilnya yang sedang memencet-mencet bebek karet. Suara kwekkwekkwek membuat bocah berusia delapan belas bulan itu tergelak senang. Dengan semangat ia memasukkan si bebek ke dalam mulut, dan mulai mengunyah bebek malang itu diantara gigi-gigi kecilnya.
"Jangan gitu, Nanda," ujar Arion sambil berusaha menjauhkan si bebek dari bibir sang adik. "Jangan makan bebeknya. Mau biskuit?" tawarnya sambil memberi sekeping biskuit bayi.
"Da?"
Annanda kecil menelengkan kepala. Jari-jari mungilnya membuka dan menutup, terulur pada Arion. Ia menyerahkan biskuit itu pada Annanda yang langsung memasukkannya ke dalam mulut. Belum beberapa kunyahan, biskuit itu sudah dilepehkan. Sisa biskuit tak berdosa di tangannya dilempar begitu saja.
"Dadadammmgamamamaa...." rengeknya meminta si bebek.
Arion tidak tega menatap mata cokelat bulat dengan pipi gembil dan bibir yang dicebikkan itu.
"Tunggu disini dulu. Kakak cuci bebeknya, baru main kunyah."
Anak laki-laki itu beranjak, tetapi Annanda tidak mengerti kata tunggu. Ia menangis keras-keras ketika sang kakak membawa pergi si bebek.
"Iya, iya. Jangan nangis." Arion buru-buru kembali setelah mencuci bebek di westafel dapur. "Nih, bebeknya kubalikin."
"Mmuuhuu... mamamammaa...."
Annanda meraih bebeknya, lanjut menggigit-gigit. "Da!" ujarnya riang sambil tergelak kencang. Arion berjongkok di depannya.
"Nanda."
Annanda mendongak, menepuk kedua tangannya sambil menggumam-gumam. Bebek terjepit diantara bibir, berlumuran air liur. Arion menoel pipi bayi itu gemas lalu mengecup keningnya. Adiknya mengerjap, dan tiba-tiba saja bersin.
"Aish," keluh Arion sambil meraih tisu. "Nggak sopan bersin pas seseorang menciummu, Non."
Bocah kecil itu menelengkan kepala ketika Arion menyapu hidungnya dengan tisu.
"Da?" Ia mengulurkan bebek penuh liur.
Arion terkekeh. "Makasih. Tapi kamu nggak perlu ngasih bebek berliur sebagai permintaan maaf."
Annanda bertepuk tangan lagi lalu melempar bebeknya. Ia mengulurkan kedua tangan kepada sang kakak, minta digendong.
"Ngantuk, ya?" Arion mengangkat adiknya, dan menggendong bayi itu sambil mengusap-usap punggungnya. Annanda menggumam-gumam kecil sambil menyamankan kepalanya di bahu Arion. Lengan kecilnya melingkari leher sang kakak.
Tak berapa lama kemudian, Annanda kecil terlelap dalam gendongan hangat kakaknya.
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Warning 21+ mengandung konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Winda Anita Sari merupakan istri dari Andre Wijaya. Ia harus rela tinggal dengan orang tua suaminya akibat sang ibu mertua mengalami stroke, ia harus pindah setelah dua tahun pernikahannya dengan Andre. Tinggal dengan ayah suaminya yang bersikap aneh, dan suatu ketika Anita tau bahwa ayah mertuanya yang bernama Wijaya itu adalah orang yang mengidap hiperseks. Adik iparnya Lola juga menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri, dikala sang ibu tak berdaya dan tak bisa melindungi putrinya. Anita selalu merasa was-was karna sang ayah mertua selalu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu bahkan tak jarang Wijaya sering masuk ke kamarnya saat ia sedang tidur. Akankah Anita mampu bertahan tinggal bersama Ayah mertuanya yang hiperseks? Atau malah menjadi salah satu korban dari ayah mertuanya sendiri?
Yuvina, pewaris sah yang telah lama terlupakan, kembali ke keluarganya, mencurahkan isi hatinya untuk memenangkan hati mereka. Namun, dia harus melepaskan identitasnya, prestasi akademisnya, dan karya kreatifnya kepada saudara perempuan angkatnya. Sebagai imbalan atas pengorbanannya, dia tidak menemukan kehangatan, hanya pengabaian yang lebih dalam. Dengan tegas, Yuvina bersumpah akan memutus semua ikatan emosional. Berubah, dia sekarang berdiri sebagai ahli seni bela diri, mahir dalam delapan bahasa, seorang ahli medis yang terhormat, dan seorang desainer terkenal. Dengan tekad yang baru ditemukan, dia menyatakan, "Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang boleh menyinggungku."
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."