/0/6619/coverbig.jpg?v=41d8632cb59070ed8d7bc0d9aa4f95e9)
Menceritakan kisah dua anak manusia beda kasta yang tak mendapatkan restu dari ibu sang gadis. Gadis yang bernama Lutfi itu harus berpisah dengan kekasihnya Samsudin karena akan dinikahkan dengan pilihan ibunya.
Kutulis namamu di atas sajadah cinta, kutulis lewat pena jiwa yang takkan pernah redup . Kan kupahat setiap kisah yang melintas menjadi suatu anugerah yang terindah.
Masih 'ku ingat saat kupetik senyummu. Seperti angin berhembus menerpa dedaunan syurga rontok di atas jemariku, menceritakan tentang keindahan cinta yang kau rasakan, lembut menyapa hatiku penuh dengan keteladan.
Musafir cinta ... izinKkan 'ku merantau bersama dirimu mengisahkan tentang cinta yang terindah . Bawalah aku bersama kepakmu, bersama menorehkan cinta yang takkan terlupakan oleh zaman.
Kak, aku menanti khidbahmu hingga semua orang mengerti di sini ada engkau dan aku yang saling mengasihi. Adinda Lutfi.
Hati Samsudin seketika menjadi gerimis, dadanya langsung sesak seperti terhimpit beberapa beton besar. Jujur tak mampu ia pendam membaca surat dari Lutfi kegelisahan yang tumbuh beberpa hari ini, Sesuatu yang ditutupi rapat-rapat dan sengaja tak dipusingkan kini seperti rajam yang menumbuki batinnya penuh dengan rasa sakit.
Ini tentang Lutfi kekasihnya, sebenarnya surat yang baru dilayangkan Lutfi adalah sesuatu yang paling dinanti-nanti seumur hidupnya, menanti untuk mengidbah lalu meminangnya, suatu cita-cita yang sebenarnya sangat tipis terwujudkan. Namun, karena cinta jarak itu seakan lenyap dan terlupakan.
Dada Samsudin semakin sesak, tak terasa ada yang merembes mengaliri pipinya, jauh angannya menerawang. Masih teringat jelas kejadian tiga hari yang lalu.
Saat itu rumah Lutfi sangat sepi, tapi sepertinya keadaan itu telah direncanakan. Lutfi tiba-tiba memberi kabar melalui gawai mendadak ibunya mengajak ke Kembang Asri.
Seperti biasa Samsudin beres-beres Ndalem Lutfi dari nyiram kembang, nyapu sampai ngepel. Hari itu dia kebagian absen piket. Kamar Lutfi pun dibersihkan sekinclong mungkin.
"Kang Samsudin, saya lagi repot di dapur. Tolong ini bawakan keruang tamu, ya. Ada tamu dari Bojonegoro." Suara Mbak Ina meruntus, tergesa-gesa. "Cepat, Sayur Lodeh saya nanti mumbul!"
"Iya, Mbak! " Cekatan Samsudin memegang nampan.
"Kamu itu Ril, ngerti aja kalau ada anak cantik. Iya, selain cantik Lutfi itu sebenarnya sangat cerdas dan tegas, lho!" Suara Kiai Tohir tersenyum kecil dan geleng-geleng senang.
"Boleh tho, Lek. Seumpama aku meminangnya. Lek ... Lek, enggak kasihan apa kalau aku sedih." Goda Nuril keponakannya itu.
"Layo to, Ril. Palek iku yo malah seneng. Dia bisa bantu-bantu ngurus pondokmu di sana. Ya, permintaan kamu aku ijabahi, kamu resmi mengidbah Lutfi."
Pyar!
Suara Kiai Tohir terputus. Kaget mendengar suara gelas. Ya, karna kaget gelas di atas nampan yang dibawa Samsudin jatuh. Tubuhnya langsung lemas tak berdaya. Kaku, masih menghadap tamu.
"Samsudin ... Samsudin ...." Panggil Kiai Tohir karena Samsudin sedari tadi tertegun pucat.
"Kang." Nuril memegang pundak Samsudin. Samsudin terhentak. Senyumnya tipis penuh kekecewaan.
"Nih pecahan gelasnya yang hati-hati to, Kang." Tambah Nuril meletakkan pecahan gelas di atas mampan Samsudin.
"Kamu sakit to, Cung?" tanya Kiai Tohir. Samsudin hanya menggeleng-ngeleng dan meninggalkan tempat, dengan langkah gontai dia berjalan menuju kamarnya. Dengan bertahan menggerak-ngerakkan kakinya untuk sampai ke kamar, kaki Samsudin sangat kaku.
Brukk!
Suara badannya dibanting di atas Karpet. Menangis sejadi-jadinya sesampai di kamar. dunia seperti berputar-putar, nanar matanya menatap atap kamar. Seperti remuk hatinya saat itu. Sungguh menyakitkan.
*****
Tiga hari sudah kejadian itu terlewati, perih dalam hati Samsudin disembunyikan. Kegiatan mengajar Lutfi pun seperti biasanya ba'da ashar dilakukan di dalem tengah.
"Assalamualaikum ...." Senyum Lutfi mengembang keluar dari kamarnya. Tiba-tiba tubuh Samsudin gemetar dan janggung, berkecamuk otaknya berputar-putar. Melihat senyum itu Samsudin ingin menangis lagi. Tak kuat rasanya bila ia harus bertemu Lutfi. Tak kuat membayangkan kepergiannya untuk menjadi Ibu Nyai Nuril.
"Kang!" sapa Lutfi karena sedari tadi Samsudin melamun. Samsudin menoleh senyumnya parau.
"Di rumah baik-baik saja to, Kang? Mikirin apa, to?" Santai lutfi.
"Mikirin kamu ... eh salah lagi ...." Samsudin langsung pergi meninggalkan Lutfi yang melongok kaget.
"Gimana to, Kang." Lutfi mengejarnya, tapi Samsudin cepat menghilang.
Aish, Kang Samsudin sensi banget, ya.
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.