/0/7410/coverbig.jpg?v=82bc7a535388a8b5eb258478491f4d37)
Xiao Long, adalah seorang laki-laki anak sekolah menengah biasa. Punya kegiatan seperti halnya anak sekolah lainnya, yaitu sekolah dan bermain. Tepat pada umur 18 tahun, dia mati ditusuk karena menyelamatkan anak kecil yang akan diculik oleh seorang preman bertubuh besar. Sebelum mati, Xiao Long samar-samar melihat beberapa orang yang berpakaian jubah dengan berbagai cahaya yang mengelilinginya. Dan setelah itulah dia menyadari bahwa menyelamatkan anak kecil itu adalah pilihan terbaik yang pernah dia ambil. Karena pilihan itulah dia dibangkitkan kembali di dunia lain dengan ingatan dan pengetahuan Para Dewa di kepalanya. Hal itu akan merubahnya dari orang biasa menjadi Makhluk Immortal yang menaklukan Para Dewa dan menundukkan Para Demon di bawah kakinya!
Alam Semesta Heaven Celestial, satu dari sekian banyak Alam Semesta yang ada di Void Star. Alam Semesta ini memiliki ribuan dunia kecil dan ratusan dunia besar yang menyimpan banyak keindahan didalamnya.
Namun, Alam Semesta Heaven Celestial sedang diambang kehancuran saat ini.
Sekelompok Ras Demon yang berasal dari Alam Semesta lain menyerang dan hampir menghancurkan sebagian Alam Semesta dengan tujuan menguasai seluruh isi Alam Semesta ini. Ras Demon ini adalah ras yang sangat kejam dan memiliki kekuatan yang tirani.
Tetapi untungnya, Para Guardian dari Alam Semesta Heaven Celestial berhasil menyegel mereka meskipun dengan mengorbankan nyawa.
Namun, mereka dibuat gemetar ketika mendengar kata-kata terakhir dari Pemimpin Ras Demon sebelum tersegel.
"Kalian akan menyesal telah menentang Ras Demon-ku! Ratusan atau ribuan tahun kemudian, kami akan bangkit kembali! Satu hal yang lebih penting, kami hanya sedikit dari seluruh pasukan Ras Demon dari Alam Semesta Arch Demon! Hahahah... Alam Semesta-mu ini akan dihancurkan dan dikuasai oleh Ras Demon-ku!"
****
Di sebuah dunia kecil yang baru berkembang, ada hutan yang luas dan tidak berujung mengelilingi benua di dunia kecil itu. Hutan itu dipenuhi oleh monster yang mereka sebut sebagai Demonic Beast. Penduduk dunia ini masih sedikit primitif, jadi mereka hanya bisa memburu Demonic Beast sebagai makanan mereka.
Untungnya daging Demonic Beast itu tidaklah berbahaya. Bukan hanya tidak berbahaya, daging Demonic Beast juga ternyata bisa memperkuat tubuh dan perlahan membuat mereka memiliki akal sehat yang juga membuat mereka semakin pintar dan cerdas. Lama kelamaan mereka pun terbiasa menggunakan daging Demonic Beast sebagai makanan utama mereka dan itupun membuat ke-primitif-an mereka perlahan menghilang. Digantikan oleh akal sehat layaknya manusia dan kekuatan tubuh yang setara Demonic Beast.
Pada suatu hari, penduduk dunia kecil ini melihat ratusan cahaya yang turun ke dunia mereka. Cahaya itu memberi mereka perasaan yang mendalam dan tak terjangkau. Salah satu cahaya itu turun ke arah pemimpin dari penduduk dunia itu.
Di dalam cahaya itu, terdapat seorang pria tua yang memakai jubah sarjana dengan kipas bulu Phoenix ditangannya. Meskipun dibilang tua, dia memiliki kulit sehalus bayi tanpa keriput dan rambut putihnya terlihat seperti bersinar. Aura yang diberikan oleh pria tua itu membuat pemimpin dan penduduk dunia kecil ini merasa rendah dan tanpa kekuatan. Mereka cukup lama menatap cahaya-cahaya itu dalam keheningan.
Orang yang pertama sadar adalah pemimpinnya, tetapi entah kenapa pemimpin itu langsung menundukkan kepalanya, berlutut kemudian bersujud.
"Salam kepada Para Dewa!" Ucap Pemimpin itu dengan lantang. Insting dan akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka ini adalah sosok yang diagungkan oleh semua orang, seorang Dewa.
"Salam kepada Para Dewa!"
"Salam kepada Para Dewa!"
"Salam kepada Para Dewa!"
Penduduk dunia itu yang tidak lebih dari 1000 orang ikut bersujud dan berkata dengan lantang. Hal ini membuat pria tua yang dipanggil Dewa itu tersenyum.
"Bisa membangkitkan kecerdasan hanya dengan memakan Demonic Beast, dunia kecil ini cukup menarik. Kurasa tempat ini memang cocok" Pria tua itu mengulurkan tangannya. Cahaya yang tipis keluar dari jari telunjuknya, mengalir ke arah pemimpin itu dan masuk ke titik diantara kedua alisnya.
Pemimpin itu tersentak ketika menyadari sesuatu masuk ke pikirannya. Begitu memeriksanya, dia langsung terkejut. "Terima kasih atas pemberiannya, Tuan Dewa! Hamba ini akan memanfaatkannya sebaik mungkin!"
Beberapa saat kemudian, pemimpin dan penduduk dunia itu mengangkat kepalanya dan melihat bahwa ratusan cahaya itu telah tiada. Penduduk dunia itu masih bingung dengan apa yang terjadi sebelumnya tapi pemimpin mereka tahu apa yang terjadi dengan jelas. Kejadian hari ini akan merubah mereka dan dunia kecil itu selamanya.
****
Di sebuah ruangan di kedalaman hutan yang memenuhi sebagian besar dunia kecil itu, terdapat ratusan cahaya yang menyinari gelapnya gua tersebut. Dibawah masing-masing cahaya terdapat patung besar yang menyerupai bentuk asli cahaya-cahaya itu.
"Apa kau yakin akan melakukan ini, Dewa Ruang & Waktu?" Ucap salah satu cahaya kepada pria tua yang sebelumnya mendatangi pemimpin dunia kecil ini.
"Aku sangat yakin! Lagipula apalagi yang bisa kita lakukan? Kita hanyalah Jejak Jiwa yang tidak bisa masuk ke Lingkaran Reinkarnasi, jadi kita hanya bisa melakukan ini. Meskipun ini akan bekerja ribuan tahun setelahnya, tapi hanya ini satu-satunya harapan kita agar ada yang bisa melawan Ras Demon nanti dan menggagalkan kehancuran Alam Semesta" Ucap Dewa Ruang & Waktu dengan serius.
"Tapi apa yang terjadi jika orang yang kita panggil tidak bisa menggagalkan kehancuran Alam Semesta? Bukannya ini hanya akan membuat semuanya percuma?" Ucap cahaya lain yang memiliki tubuh seorang pemuda.
"Jangan hanya banyak bicara, jika kau memiliki rencana lain, maka katakanlah!" Teriakan keras keluar dari cahaya merah yang berapi-api membuat pemuda tadi dan yang lain terdiam.
"Kau berapi-api seperti biasa. Layak dijuluki sebagai Dewa Api" Ucap orang didalam cahaya yang menyerupai gelembung air.
"Berisik kau, Dewa Air! Jangan sampai aku menguapkanmu dengan apiku!" Balas orang didalam cahaya merah yang berapi-api.
"Cukup! Kita ini hanya Jejak Jiwa yang hanya memiliki ingatan dan beberapa persen sisa kekuatan. Tapi dengan ini kita bisa memberikan jalan bagi orang yang akan kita panggil dan memberikan lebih banyak harapan untuk masa depan Alam Semesta kita" Ucap cahaya lain yang terlihat cukup mendominasi.
Dewa Ruang & Waktu memandang ratusan cahaya satu persatu. Setelah semuanya mengangguk, dia berkata, "Kalau begitu, mari kita mulai!"
Selanjutnya, masing-masing dari mereka mengulurkan tangannya dan mengirimkan cahaya berbagai warna ke ruang di tengah-tengah ratusan patung besar. Cahaya-cahaya itu perlahan membentuk susunan formasi yang menutupi seluruh patung besar dengan ruang kosong itu sebagai intinya.
Patung-patung besar itu menyala dengan cahaya yang menyilaukan mata dan energi yang misterius. Patung itu menyala sekitar beberapa menit sebelum cahaya diatasnya memutus energi yang mereka kirim ke titik tengah. Kemudian ratusan cahaya di atas patung-patung besar terhisap kedalam patung-patung dibawahnya.
Setelah semua cahaya terhisap, susunan formasi itu perlahan memudar kemudian menghilang. Hanya tersisa ratusan patung besar yang melingkar dan ukiran yang memenuhi tanah diseluruh ruangan.
****
Beberapa ribu tahun kemudian. Di sebuah dunia kecil yang tersembunyi dan terisolasi, retakan sebesar 2 meter terlihat di atmosfer dunia kecil itu. Semburan energi dengan lingkar 1 meter masuk ke retakan itu.
Tidak lama setelahnya, ada sosok yang ikut mengalir keluar dari retakan, mengikuti semburan energi itu. Sosok itu berupa bentuk tubuh manusia yang transparan. Beberapa saat selanjutnya, cahaya dan sosok transparan itu mulai menghilang dari retakan yang ada di atmosfer dunia kecil itu.
Namun, tidak ada yang mengetahui kalau ada sesuatu yang juga masuk ke dunia kecil itu melalui retakan seukuran 2 meter di atmosfer. Itu akan masuk terus menerus mulai sekarang dan itu akan merubah semua hal yang ada didalam dunia kecil itu.
Para Dewa tidak akan menyangka perbuatan mereka akan sangat memberikan perubahan kepada dunia kecil yang terisolasi. Bukan hanya membuat dunia kecil ini tidak lagi terisolasi bahkan suatu hari dunia kecil ini akan berkembang menjadi salah satu dunia yang memiliki kemajuan paling pesat di Alam Semesta.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?