Apa yang kamu ketahui tentang nama Silja? Ya, Silja berarti buta. Itu memang benar adanya. Gadis kecil itu mengalami kebutaan sejak lahir. Warga desa percaya jika kebutaan Silja dipengaruhi oleh penyihir yang menyebar kejahatan. Terdengar seram, bukan?
Selama Silja tumbuh, gadis kecil itu mengalami kepercayaan diri yang rendah. Itu sebabkan oleh nama, fisik, dan juga kutukan yang ia dapatkan sejak lahir. Teman-teman semasa sekolahnya selalu mengejek dan menjauhinya karena derita yang ia terima selama ini. Hingga suatu ketika terjadi sesuatu.
Pada saat berumur delapan belas, Silja tengah becermin di kamarnya. Dengan mematut diri di depan kaca, ia melihat wajahnya yang tak sempurna. Namun, seketika saja cermin itu memantulkan dirinya versi cantik nan ceria, membuat gadis itu terbelalak seketika.
"Apakah itu aku?" tanya Silja, sebelum akhirnya pantulan wajah yang berbeda itu hilang dari kaca.
"Ahhh, jangan hilang dulu!" pekik Silja yang tak rela wajah cantiknya menghilang begitu saja.
"Oh, tolong kembalilah," melas Silja pada akhirnya.
Dengan meraba kaca yang datar, Silja tak dapat melihatnya kembali. Ia masih penasaran luar biasa dengan kejadian yang ia alami barusan. Bagaimana tidak? Dia baru saja melihat dirinya yang seratus delapan puluh derajat berbeda. Tentu hal itu membuat Silja menginginkan wajahnya yang sempurna.
"Arghhh! Aku akan mencari tahu wajahku yang sebenarnya! Dan akan kuambil kembali kehidupanku yang bahagia, tanpa terkecuali!" Amarah Silja begitu memuncak. Sampai-sampai, gadis itu menggaruk kaca hingga berdecit dan membekas.
***