/0/8362/coverbig.jpg?v=161468982b53eac0becd52d87e890d30)
Silja, sesuai arti namanya, gadis kecil itu buta sebelah mata sejak lahir. Orang tuanya percaya jika anak itu terkena kutukan penyihir jahat dan tak bisa terobati. Selang delapan belas tahun kemudian, Silja menjadi gadis yang kaku, pesimis, dan juga kesepian. Hingga suatu ketika, ia menatap dirinya di depan cermin dan muncullah sosok yang berbeda. Cermin itu memantulkan sosoknya yang cantik, membuat gadis itu mengembangkan senyumannya. Namun sesaat, wajahnya kembali buruk rupa. Karena penasaran, Silja ingin sekali bisa melihat wajahnya yang jelita. Ia pun berupaya untuk memecahkan kutukan itu. Lantas, bagaimana cara ia mendapatkannya? Apakah ia akan berhasil? Ataukah gagal pada akhirnya?
Apa yang kamu ketahui tentang nama Silja? Ya, Silja berarti buta. Itu memang benar adanya. Gadis kecil itu mengalami kebutaan sejak lahir. Warga desa percaya jika kebutaan Silja dipengaruhi oleh penyihir yang menyebar kejahatan. Terdengar seram, bukan?
Selama Silja tumbuh, gadis kecil itu mengalami kepercayaan diri yang rendah. Itu sebabkan oleh nama, fisik, dan juga kutukan yang ia dapatkan sejak lahir. Teman-teman semasa sekolahnya selalu mengejek dan menjauhinya karena derita yang ia terima selama ini. Hingga suatu ketika terjadi sesuatu.
Pada saat berumur delapan belas, Silja tengah becermin di kamarnya. Dengan mematut diri di depan kaca, ia melihat wajahnya yang tak sempurna. Namun, seketika saja cermin itu memantulkan dirinya versi cantik nan ceria, membuat gadis itu terbelalak seketika.
"Apakah itu aku?" tanya Silja, sebelum akhirnya pantulan wajah yang berbeda itu hilang dari kaca.
"Ahhh, jangan hilang dulu!" pekik Silja yang tak rela wajah cantiknya menghilang begitu saja.
"Oh, tolong kembalilah," melas Silja pada akhirnya.
Dengan meraba kaca yang datar, Silja tak dapat melihatnya kembali. Ia masih penasaran luar biasa dengan kejadian yang ia alami barusan. Bagaimana tidak? Dia baru saja melihat dirinya yang seratus delapan puluh derajat berbeda. Tentu hal itu membuat Silja menginginkan wajahnya yang sempurna.
"Arghhh! Aku akan mencari tahu wajahku yang sebenarnya! Dan akan kuambil kembali kehidupanku yang bahagia, tanpa terkecuali!" Amarah Silja begitu memuncak. Sampai-sampai, gadis itu menggaruk kaca hingga berdecit dan membekas.
***
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?