Unduh Aplikasi panas
Beranda / Adventure / Multiverse Adventure
Multiverse Adventure

Multiverse Adventure

5.0
7 Bab
72 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Andrian adalah seorang milyader serta ilmuan muda jenius juga penggila teori Multiverse. Rose, Seorang putri dari keluarga konglomerat dan seorang dokter bedah yang bertalenta. Mereka adalah sepasang pengantin muda yang merelakan malam pertama mereka karena suatu hal yang menyangkut keselamatan umat manusia. Berawal dari tablet kuno yang memberi tau mereka kejadian dimasa depan yang menuju kehancuran serta cara mengatasinya dengan menhancurkan 4 Kristal yang tersebar di Universe lain. Mampukan keduanya menghancurkan Kristalnya dan mencegah kehancuran alam semesta ?

Bab 1 Awal

Alam Semesta, suatu tempat yang sangat besar juga sangat luas dan kita bisa merasakannya setiap kita menatap langit di angkasa pada malam hari yang cerah. Para astronom menyebutkan bahwa jarak terjauh jagad raya yang mereka mampu amati saat ini adalah 78 milyar tahun cahaya, sebuah angka yang sangat besar yang membuat kita hanya bisa terkesima mendengarnya. Itupun hanya hasil pengamatan dan perhitungan saat ini, tidak menutup kemungkinan bahwa dimasa depan nanti angka yang diperoleh akan jauh lebih besar daripada itu.

Manusia dengan mudahnya selalu terjebak kembali dalam rutinitas sehari-hari membuat angka tersebut dilupakan begitu saja karena lebih banyak hal penting lainnya yang lebih perlu dipikirkan daripada memikirkan angka-angka itu.

Ada banyak sekali galaksi, milyaran bahkan mungkin tak terhitung lagi jumlah galaksi yang tersebar diseluruh Alam Semesta. Setiap galaksi memiliki milyaran bintang sebagai penyusunnya dan setiap bintang memiliki planet-planet yang mengitarinya. Galaksi Bimasakti, sebuah galaksi spiral kecil yang berada disalah satu sudut jagad raya. Disalah terdapatlah sebuah sistem, dikenal sebagai Tata Surya. 9 Planet yang berputar para porosnya masing masing mengelilingi satu bintang yakni Matahari dan diantara 9 planet yang ada hanya 1 planet yang bisa dihuni manusia yakni, Bumi.

Selain mengenai teori tentang alam Semesta ada juga satu teori yang tak kalah fenomenalnya yakni Teori tentang Multiverse. Teori Multiverse sendiri ada 2 yang paling kuat yakni Bubble Universe dan Parallel Universe. Bahkan para ahli fisika dan Ilmuan yakin bahwa di Semesta yang lain terdapat suatu suatu kehidupan atau bahkan peradaban seperti yang kita alami antah itu seperti peradaban kuno atau peradaban yang lebih modern.

-7 jam sebelum Dimensional Break, Los Angeles-

Cuaca siang hari ini sangat cerah. Langit biru membentang melingkupi seluruh permukaan Bumi, dengan beberapa awan putih kecil sebagai penghias langit. Suasana musim semi terasa sangat nyaman. Udara hangat telah menggantikan dinginnya udara musim dingin. Tumbuh-tumbuhan mulai tampak hidup lagi setelah berhibernasi dan menggugurkan daunnya ketika musim gugur, bunga-bunga bermekaran tampak sangat indah menghiasi tempat suatu pesta resepsi luar ruangan.

Semuanya berpakaian formal, pakaian mereka sedikit lebih dewasa dan lebih anggun dibanding biasanya. Suasana tampak riuh, semua undangan sudah hadir. Senyuman selalu menghiasi wajah mereka walaupun mereka sudah sangat tidak sabar menunggu raja dan ratu sehari keluar dan menampakkan diri.

Ini adalah hari yang sangat indah, seakan-akan surga memberikan berkatnya pada hari itu.

Dan, tentu saja…

Pikiran Rose melayang ke angkasa lagi.

Ibu…

Memandang keluar jendela ruang tunggu, dia dapat melihat sudut langit biru yang bebas dari awan.

Aku akan menikah.

Dia membisikkan kata-kata itu dalam hatinya, dan mengalihkan pandangannya ke pria yang berdiri di sebelahnya. Dilihat dari ekspresinya yang intens, jantungnya berdebar. Meskipun dia selalu melihat pria itu, hanya dengan bersamanya seperti ini membuat detak jantungnya meningkat seperti saat dirinya diselamatkan oleh pria itu.

Mata Andrian tidak berkedip memandang Arloji kuno ditangannya, di bukanya arloji itu dan menampilan sesosok seorang pria paruh baya yang menggendong bayi dengan senyum diwajahnya. Sugeng Raharjo, Ayahnya

Hanya melihatnya melakukan itu, Rose merasakan perasaan yang campur aduk ada rasa senang dan kegembiraan dan juga terbesit rasa penyesalan.

Ahh, pikirnya. Saat ini, detik ini…

Berdiri di sebelah orang yang dicintainya membuatnya sangat bahagia. Dia merasa sangat bahagia, dia bahkan tidak bisa mengekspresikannya dengan kata-kata.

Momen ini adalah kebahagiaan meskipun yang kulakukan dulu adalah kesalahan. Pikir Rose, sederhana, jujur.

Saat Rose melakukan itu, mungkin Andrian menyadarinya, karena itulah matanya beralih untuk menatap mata Rose.

Wajah Rose memerah. Dia merasa sedikit gelisah.

Andrian memberikan senyumananya. Wajahnya yang serius tadi berubah menjadi wajah anak laki-laki yang . Rose memuja setiap ekspresi wajahnya.

Ayahnya memasuki ruang tunggu sembari tersenyum lembut.

Sudah hampir waktunya.

Rose mengamit lengan Andrian, dan berpegangan erat.

Andrian dan Rose.

Upacara pernikahan mereka kini dimulai.

.

Kedua mempelai telah keluar, berjalan ketengah tempat resepsi dan disambut dengan sorakan serta tepuk tangan seluruh undangan yang hadir. Andrian dan Rose memakai pakaian pernikahan gaya barat. Andrian memakai Tuxedo hitam, membuat dirinya tampak paling gagah ditengah pesta itu. Sedangkan Rose memakai gaun putih panjang dengan aksen bunga mawar serta sedikit corak merah muda. Kedua mempelai dikelilingi oleh semua undangan yang hadir.

Tampak semua teman kantor serta teman seangkatan Andrian dan Rose hadir disana, tak terkecuali para kolega dari masing masing mempelai. Semua undangan yang hadir terlihat jauh lebih tampan dan cantik dibanding sebelumnya dengan pakaian yang lebih dewasa dan anggun.

Selain teman, banyak para investor yang turut hadir. Terlihat juga sejumlah pejabat juga ikut memeriahkan acara ini. Turut hadir juga keluarga Child, semuanya datang menghadiri pesta pernikahan putri sulung kepala keluarga mereka.

Mia yang pertama kali menghampiri Andrian, orang yang mengasuh dan mendidik Andrian sedari kecil. Dia adalah ibu dari Andrian. Mia menitikkan air mata kebahagiaan melihat Andrian dengan pakaian pengantinnya. Dibelakang Andrian ada Leon dan Kiba yang tengah tersenyum serta ada Erchan dan Karen dibelakang Mia. Dapat dipastikan kalau Erchan juga tersenyum senang walau tipis karena dia adalah orang yang sangat dingin. Karen terlihat sedang membenarkan kacamatanya, mungkin dia menangis terharu melihat sepupunya.

Disisi lain, Rose yang telah ditarik teman seangkatannya terpaksa harus terpisah dengan Andrian. Dia diajak berfoto bersama oleh Vio, Melly dan Shuzang. Rose ditengah diapit oleh Melly dan Vio, sedangkan Shuzang disebelah Melly. Mereka semua menatap ke arah kamera yang dipegang Vio dengan senyum bahagia mereka masing-masing. Jpret . . , dan salah satu momen manis di hari itupun berhasil diabadikan.

Kedua mempelai kini berdiri berdampingan lagi, didepan mereka ada Robert Child yang memberi restunya dan ucapan selamat serta nasehat berumah tangga kepada mereka. Beberapa anggota keluarga Child lainnya juga ada disana. Seluruh anggota klan Child terlihat sangat senang dan bahagia dalam pesta resepsi ini.

Rombongan dari Surabaya bergantian bersalaman dan memberi selamat pada kedua mempelai. Roni beserta adiknya, Vina. Andrian memeluk erat Roni dan Vina karna sudah bertahun tahun tidak pernah bertemu teman masa kecilnya, terakhir kali saat berumur 14 tahun. Andrian sendiri adalah blasteran Indonesia Amerika.

Joel memberika ucapan selamat sambil menangis terharu. Disamping Joel ada Adam. Melly juga memberikan ucapan selamat lalu memeluk kedua mempelai sekaligus, sebagai sahabat tentu ia juga ikut merasakan betapa besar kebahagian yang meliputi kedua mempelai yang menikah.

Pesta resepsi pernikahan berlangsung sangat meriah, satu persatu undangan yang lain bergiliran bersalaman dengan mempelai dan memberikan ucapan selamat. Ketika waktu sudah sampai dipenghujung pesta, semua keluarga dan teman dekat kedua mempelai melakukan foto bersama, tidak tertinggal ayah Andrian dan juga ibu Rose juga ikut dalam sesi foto itu walaupun hanya dengan wajahnya saja yang terbingkai oleh frame foto. Semua orang menunjukkan senyum bahagia mereka masing-masing. Saat sesi foto usai dan mereka bubar, Andrian menarik Rose, menundukkan sedikit kepalanya lalu memberika ciuman singkat di bibir Rose. Rose terkejut, wajahnya memerah. Andrian memberikan senyuman menawan berharap Rose tidak pingsan sekarang. Tidak lama kemudian, terdengar lagi siulan, tepuk tangan bahkan sorakan yang berasal dari semua orang yang masih disana. Andrian dan Rose baru menyadari kalau sejak tadi mereka berdua menjadi pusat perhatian. Andrian hanya menanggapi sorakan itu dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal tanda bahwa ia sedang malu. Rose pun hanya bisa menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah sempurna, merasa sangat malu akan kejadian barusan. Tetapi dibalik itu, rasa bahagia jauh lebih besar memenuhi ruang hati Andrian dan Rose.

Semua rangkaian acara berjalan sempurna, semua orang merasakan kebahagian mereka masing-masing. Sampai di penghujung acara tibalah saat yang paling ditunggu tunggu oleh tamu undangan yaitu lempar bucket bunga.

1..., 2..., 3....

Dilemparlah bunga itu kebelakang oleh Rose dan Vio lah yang berhasil menangkapnya.

“ Hore aku mendapatkannya ”

Vio berteriak kegirangan sambil mengangkat dan memutar mutarkan bucket bunga yang berhasil dia raih. Semua tamu sontak tertawa melihat aksi kocak Vio. Tak terasa sudah sore hari, para tamu pun berpamitan kepada kedua mempelai dan sekali lagi mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.

-1 jam sebelum Dimensional Break-

Halaman belakang rumah yang tadinya penuh keramaian kini sekarang tinggal dua insan yang bebaring di teras belakang rumah memandang gugusan bintang yang bertaburan di langit malam. Kedua pengantin baru itu tengah asik bercanda tawa membahas masa depan keluarganya.

“ Andrian, aku sungguh tak menyangka bisa menikah denganmu ”

“ Begitulah denganku ”

Balas Andrian sambil menggenggam erat tangan istrinya lalu menciumnya. Rose yang melihat itu merasa nyaman dan juga sangat senang.

“ Aku sungguh menyesal waktu itu.., menyadikanmu bahan bullyan di sekolah ”

Rose sungguh sangat menyesali perbuatannya dulu dia terlalu bergantung kepada nama besar keluarganya dan menjadikannya pribadi yang buruk dan sangat sombong. Awal pertemuannya dengan Andrian sungguh sangat buruk dimana dia membullynya dan bahkan menjadikannya pelayan pribadinya.

“ Aku sudah memaafkanmu dari dulu sayang.., yah salahku juga datang kesekolah dengan gaya nerd dan terlambat dihari pertama datang kesekolah ”

Andrian mengaruk kepalanya mengingat kebodohannya waktu itu. Jujur saja waktu pertama kali masuk sekolah dia terpana pada Rose.

Dugh..., Dugh..., Dugh...

Suara benturan dari dalam rumah membuyarkan kedua insan yang dimabuk cinta. Lama kelamaan suara itu semakin keras. Andrian bergegas berdiri dan segera menuju sumber suara namun tangannya ditahan oleh Rose.

“ Andrian, aku ikut ”

“ Kau di sini saja Rose biar aku periks- ”

“ Pokoknya aku ikut ”

Andrian akhirnya mengiyakan keiinginan istrinya, langsung saja mereka bergegas menuju kedalam rumah. Keduanya mencari asal suara tersebut dan keduanya berhenti didepan sebuah rak buku di ruang kerja Andrian. Andrian langsung saja menekan salah satu buku di rak tersebut dan terbukalah ruang rahasia, mereka berhenti di sebuah pintu bertulisakan Laboratory. Keduanya saling bertatapan dan mengangguk, kemudian Andrian membuka pintu tersebut.

Alangkah terkejutnya mereka melihat tablet kuno yang melayang layang diudara kesana kemari, dengan sigapnya Andrian langsung melompat dan meraih tablet tersebut. Tablet itu bercahaya terang. Tablet kuno dari suku Maya, Andrian menemukannya waktu ekspedisi di piramida kuno suku Maya.

Sesaat setelah Andrian berhasil menangkap tablet kuno tersebut dan membuat cahayanya meredup, cahaya redup di tablet tersebut kembali bersinar terang tepat menyinari Andrian tatkala dia mengusap tablet tersebut.

“ Aaarrgggg........ ”

Melihat suaminya yang mengerang kesakitan sontak saja Rose langgsung merebut tablet itu dari tangan suaminya dan melemparnya sembarang. Rose yang panik lalu mendekap suaminya yang berteriak kesakitan dan berharap suaminya tidak terluka. Perlahan tapi pasti Andrian kemudian sadar dan menepuk pelan kepala Rose tanda menyakinkan dia baik baik saja.

“ Andrian apa yang terjadi...! ”

“ Kenapa kamu beteriak kesakitan seperti itu... ”

“ Kau baik-baik saja kan ”

Andrian menghela nafas melihat istrinya yang begitu khawatir.

“ Aku baik-baik saja, untuk apa yang terjadi.. ini sulit dijelaskan ”

“ maksudmu ”

Tanya Rose dengan masih terisak.

“ Tablet itu memberi gambaran yang nyata tentang masa depan yang akan terjadi saat ini juga ”

“ Big Bang akan terjaadi 3 tahun dari sekarang, banyak sekali informasi yang masuk di kepalaku dan membuatku pusing tapi poin pentingnya big bang itu bisa dicegah dengan mengancurkan 4 Kristal yang tersebar di Universe yang lain ”

Rose hanya terdiam mendengar penjelasan suaminya. Big Bang..? Kristal..? Universe Lain..?, penjelasan suaminya terdengar sangat tidak masuk akal.

“ Sayang, apa kau benar baik baik saja ”

“ aku baik baik saja.., perkataanku tadi bagimu mungkin hanyalah hal konyol.., tapi percayalah itu akan segera terjadi tak lama lagi ”

Krack... Krack...

Tepat sesaat Andrian menyakinkan istrinya, benar saja sesuatu telah terjadi. Ada keretakan di udara tepat diatas tablet kuno yang Rose lempar tadi. Retakan itu mulai bertambah banyak dan kemudian hancur membentuk lubang berwarna hitam sebesar pintu gerbang di halaman depan rumah mereka. Rose terkejut setengah mati melihat hal itu sedangkan Andrian menatap serius kearah lubang tersebut.

“ A-apa ini ”

“ Dimensional Break.., awal dari segalanya ”

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 7 Bantuan dan Permintaan   12-08 16:17
img
1 Bab 1 Awal
11/11/2022
2 Bab 2 Kebenaran
12/11/2022
3 Bab 3 Dimulai
14/11/2022
5 Bab 5 Dark Elf
16/11/2022
6 Bab 6 Melawan Golem
20/11/2022
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY