, Andrian merangkul Rose sedangkan Rose sendiri dengan senangnya menyadarkan kepalanya didada Andrian. Di tempat ini lah biasanya se

u mau membicara

ian memeca

lihat

kuno suku Maya. Benda itu lebih tepatnya menyerupai sebuah papan batu seukuran tablet modern, tulisan kuno suku

tablet yang lain

gan tablet yang dipegang Rose. Dilihat sekilas memang ada sedikit kemiripan namun bentuk table

itu sa

minya memiliki benda benda tersebut, d

pat yang berbeda, tablet ini aku temukan waktu dipelelangan. Tablet in

Oh

aginya sekarang yang terpenting adalah wak

i semua dan kenapa aku memiliki ini dan apa

arna itulah yang ingin dia ta

n menceritakan se

ash

hun ya

y teman sekelas dan pulang ketinggalan bis sekolah, dirinya hanya mengomel tak jelas sepanjang perjalanannya kerumah dan nama anak ini a

alu membullyku tapi setiap melihat dia tersenyum

merika bersama ibu, aku sungguh

ng kemudian berbaring di ranjangnya. Dia termenung menatap langit langit kamarnya, pa

a it

naik. Tanpa segaja tangannya menyentuh lukisan abstrak kecil diatas lemari pakaiannya. Alangkah terkejutnya Andrian melihat plafon yang bercahaya t

taknya sedang memproses apa yang dia lihat saat ini. Siapa sangka dirumah kakeknya yang dia tinggali 2 tahun sejak

ramatkan oleh suku Aztec dan suku Maya. Dia memang terpana melihat keindahan medal tersebut, namun ada secarik kertas

di masa itu. Kakeknya mempelajari apapun yang berkaitan suatu peradaban, dan ada satu yang menarik minatnya yakni teori te

t kakeknya bahwa medal itulah yang menunt

shba

.., lalu dimana me

gin meli

Andrian hanya terkekeh melihat tingkah Rose, lalu dia mengambil medal tersebut

a caranya menggu

telapak tangan Andrian dan Rose, Medal itu tiba-tiba bergetar karena be

an tempat yang ia pijak sekarang. Sebuah tempat tanpa batas seperti tengah berada di ruang angkasa yang gelap dih

al itu dan medalnya bersinar terang dan u

diruang dimensi khusus

semuanya sekarang. Jangan m

oyeksikan apa yang terjadi di luar angkasa..., jangan heran jika suku May

h suaminya. Andrian menjentikkan jarinya, dengan sekejap mereka telah kembali ke halaman bela

an salah satu ra

rubah menjadi emas dan huruf kuno bangsa Sumeria itu langsung berubah menjadi ke huruf alphabet, begitu pula bahasanya ya

ikut

a menunjukkan tentang medal yang merubah hidup suaminya. Matanya kini terbelak melihat pemandan

ndr

ambil sebagian harta ini untuk mendirikan perusahaanku, kau pasti berpikir aku bisa menjadi s

but. Dari seorang Imigran menjadi milyader di usia muda, dan dia juga tau sum

permasalahkan ini jika aku t

iku. Dan sebagai seorang istri juga harus tau semua hal

suaminya. Tak lama kemudian mereka kembali berjalan menyusuri tempat ini. Keduanya berhenti tepat did

isa dan ada sebagian dari senjata ini yang bisa aku analisa itu pun hanya 1% saja karna 1% itu ada kandungan uranium. Material yang terk

untuk mengambil peda

sh

embarang namun menghasilkan efek

i manusia. Dirinya pusing memikirkan semua ini. Mulai dari ancaman Big ba

uar dan langsung bergegas menuju kedalam rumah. Terlihat kamar mereka ke

sayang, biarkan aku b

akin ta

kau segera bera

ta

n Andrian untuk meyakinkan

aik

inya sebelum pergi kekantor. Andrian langsung menuju ke mobilnya dan berangkat ke

Hol

ini ada sepuluh perusahaan tingkat tinggi yang berada dalam naungan SR Holding. Ini semua tak lepas

p karyawan. Para karyawannya nampak kebingungan dengan atasannya, karena baru kali ini atasannya yang biasanya ramah nampak m

gara mengadiri rapat darurat 1 jam mendatang

ik P