g di depan meja riasnya, dia adalah Ely. Gadis Elf itu perlahan men

.., aku merin

h kalian, aku ingin membalaskan de

etelah kematian orang tuanya, kematian masal yang terjadi akibat wabah misterius telah mengghancurkan peradaban dan hanya dirinya seorang yang tersisa. Dia pasrah dia ingin me

bermuka dua. Hingga suatu ketika, dia menemukan pedang dengan bentuk dan ukiran yang sama dengan pedang yang digunakan oleh orang itu ketika menghabisi nyawa orang tuanya beserta sampel wabah

..

a ada seseorang dari dunia luar masuk dia merasa senang sekali karna mungkin merekalah yang akan membunuh Roger dan menghancurkan kristal terkutuk itu di puncak pohon ini. Dia langs

h dan makanlah

dah tersisa sedikit. Ely pun menuruti perin

tree dan diantara mereka memakai senjata yang unik. Ak

r dengan pandangan datar, matanya teralih pada kaca yang memperlih

.hah

beringin yang sudah rontok daunnya. Mereka meyerangnya berk

aaa.

pohon itu kembali menyatu seolah tanpa kerusakan sedikit pun. Aura hita

au punya rencana ” ucap Peter sambil mene

ium si

sudah 5 kali melakukan hal ini, semuanya selalu kembali seperti semula karena regenerasi pohon yang luar biasa dan kemunculan skeleton yang te

an ini, gunakan itu

amesh. Andrian sendiri juga tak tau apa benda itu, ini semua karna dia panik. Di saat mencari sesuatu untuk mengalahkan monster itu, dirinya seakan dituntun

in

asan. Mereka sempat kebingungan dengan itu sampai Le

2...

menghentakkan dengan keras ketanah hingga membuat aura hitam yang sebelumnya muncul dari dalam tanah menghilang seketika. Seakan tak mau kalah dari asitennya,

pohon, dia menjadikan pohon itu sebagai pelampiasan kekesalannya. Anggota yang lain hanya bisa swee

ng berh

dari Andrian. Dia masih saja mencincang p

an itu hanya akan membuat dadamu semaki

erhenti dari kegiatannya dan mengacungkan tombaknya pada Peter. Mer

al. Keduanya langsung diam dan saling melotot sat

ian. Kita tak tau bahaya apa yang mengancam di dalam pilar ini,

berwarna biru. Dengan sigap Leonardo langsung menembak kelimanya dengan 5 kali tembakan dan sukses m

Plok..

terdegar dari arah la

Makhluk seperti kalian heb

senjata mereka masing-masing. Insting merek

ian sudah siap berpe

hadiah terlebih d

ih sekitar 5 meter dari gerbang pintu masuk istana. Golem itu m

saja, aku tunggu kehadi

suk kembali keruangan

sh

a dihindari dengan mudah. Merasa serangannya gagal, monster batu itu

ngg

rsebut menjadi 2 bagian secara vertikal dan

inya kita har

pat anggukan dari semua

klah kita nai