img Mantan Istriku Hamil?!  /  Bab 6 Aku Akan Mematahkan Kakimu | 1.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Aku Akan Mematahkan Kakimu

Jumlah Kata:760    |    Dirilis Pada: 30/12/2022

Sekitar 20 tahun yang lalu, Nolan Benvolio menjadi menantu keluarga ibu Scarlet dan tinggal bersama keluarganya. Kakek Scarlet beranggapan bahwa Nolan adalah seorang pria yang cakap dan jujur. Dia benar-benar memercayainya hingga menikahkan putri tunggalnya dengan Nolan dan mendukung kariernya.

Di luar dugaan, begitu kakek Scarlet meninggal, Nolan menampakkan sifat aslinya. Dia menguasai properti milik kakek Scarlet dan membawa pulang wanita simpanannya, Kyra, dan putri haramnya, Colleen.

Kemudian, Nolan menuntut cerai dari ibu Scarlet. Hal ini menjadi beban emosional baginya hingga akhirnya dia jatuh sakit. Ketika ibu Scarlet dirawat di rumah sakit, Kyra mengajak adik laki-laki Scarlet keluar untuk membeli sesuatu, tetapi adiknya itu tidak pernah pulang ke rumah.

Selama bertahun-tahun, wanita jahat itu tetap bersikeras bahwa adik Scarlet menghilang begitu saja, tetapi Scarlet dan ibunya tidak pernah memercayainya.

Adik Scarlet, yang dua tahun lebih muda darinya, menghilang sejak saat itu tanpa alasan yang masuk akal.

Merasa patah hati, akhirnya ibu Scarlet setuju untuk bercerai dengan Nolan. Kemudian, dia dan Scarlet pindah rumah dan hidup sendiri.

Tahun lalu, penyakit ibu Scarlet mencapai stadium akhir. Mengetahui bahwa dia akan segera meninggal, dia memutuskan tidak ingin membuang-buang uang lagi untuk biaya pengobatan dan pergi menemui Keluarga Fabianto.

Di masa lalu, ibu Scarlet pernah menyelamatkan nyawa nenek Levon, dan wanita tua itu telah berjanji padanya bahwa dia bisa meminta bantuan padanya jika terjadi sesuatu.

Keinginan terakhir ibu Scarlet adalah agar Scarlet diasuh ketika dia meninggal. Dia ingin agar Levon menikahi Scarlet. Jika Scarlet menjadi menantu keluarga kaya-raya, tidak akan ada seorang pun yang berani menindasnya.

Sesuai kesepakatan antara ibu Scarlet dan nenek Levon, akhirnya Levon dan Scarlet menikah setelah ibu Scarlet meninggal dunia.

Keluarga Benvolio telah mengabaikan Scarlet selama bertahun-tahun. Begitu mereka mengetahui bahwa dia telah menikah dengan Keluarga Fabianto, mereka mulai mengusiknya dan meminta kembali uang yang telah mereka bayarkan untuk biaya pengobatan ibunya.

Ketika itu, Scarlet hanyalah seorang gadis yang belum berpengalaman dan lugu. Levon sedang ke luar negeri, dan dia tidak punya siapa-siapa untuk mendukungnya. Dia tidak berani mengetuk pintu kamar nenek Levon, takut wanita tua itu akan merasa kesal dan mengusirnya.

Keluarga Benvolio telah mengambil semua hadiah pernikahan yang didapatkannya dari Keluarga Fabianto. Ketika mereka mengetahui bahwa Levon tidak menganggap Scarlet dengan serius, dan bahwa mereka tidak bisa memperoleh manfaat apa pun lagi darinya, mereka mulai memperlakukannya seolah dia tidak ada.

Itulah sebabnya ketika mereka bertemu lagi, Scarlet langsung mengatakan pada Colleen untuk tidak mengganggunya. Dia tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengan Keluarga Benvolio.

Scarlet hendak berjalan pergi, tetapi Colleen meraih bajunya dan mulai menyeretnya. Secara refleks, Scarlet melindungi perutnya.

Melihat hal ini, Colleen mencibir. Dia tahu apa yang sedang membebani pikiran Scarlet.

Dia menghempaskan Scarlet ke dalam mobil. Dengan tangan yang melindungi perutnya, Scarlet memutuskan untuk tidak melawan. Jika dia terluka, bayinya juga akan ikut terluka.

Pada akhirnya, Colleen membawa Scarlet kembali ke kediaman Keluarga Benvolio. Ketika melihat Scarlet, Nolan dan Kyra merasa gembira sekaligus kesal.

"Kudengar kamu dan Levon sudah bercerai," ucap Kyra.

"Itu tak ada hubunganya denganmu," ucap Scarlet dengan nada dingin.

Scarlet melindungi perutnya sambil menatap ayah dan ibu tirinya dengan penuh kewaspadaan.

"Scarlet, aku yakin kamu sedang terluka sekarang. Ibumu telah meninggal, dan sekarang suamimu meninggalkanmu. Namun, kamu tetaplah putri dari Keluarga Benvolio. Tinggallah kembali bersama kami, dan kami akan mengurusmu. Bagaimana menurutmu?"

Tidak mendapat tanggapan dari Scarlet, Kyra menambahkan, "Kamu terlihat lelah. Minumlah teh dulu. Aku sudah menyuruh seseorang untuk membersihkan kamarmu dan mendekorasinya sesuai dengan seleramu. Kamu bisa naik ke atas dan melihat apakah kamu menyukainya atau tidak," ucap Kyra sambil tersenyum. Dia berinisiatif membawakan teh untuknya, tetapi Scarlet tidak ingin melunakkan sikapnya terhadap wanita itu.

"Sejak kapan kamu begitu peduli tentang seleraku?"

"Bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu pada ibuku? Berani-beraninya kamu! Dulu kamu memiliki Keluarga Fabianto sebagai pendukungmu. Bagaimana bisa kamu masih bersikap begitu sombong ketika kamu tidak lagi menjadi bagian dari mereka?!" sela Colleen dengan penuh amarah.

"Apa yang sedang kamu bicarakan, Colleen? Scarlet tetaplah adikmu, kita adalah keluarga."

"Kita bukan keluarga. Kita tidak memiliki hubungan apa pun. Aku masih harus pergi ke kampus, aku tidak punya waktu untuk omong kosong ini."

Setelah mengatakan itu, Scarlet hendak berdiri, tetapi tiba-tiba Kyra menahannya dan menampar wajahnya. Senyum lembut keibuan yang ditunjukkan Kyra beberapa saat lalu kini telah menghilang tanpa jejak.

"Dasar sialan! Kamu pikir kamu siapa? Kamu tidak ingin minum teh yang telah kutawarkan dengan sopan? Kalau begitu tidak usah diminum!" ucap Kyra sambil menyiramkan teh panas tersebut ke wajah Scarlet. Wajah Scarlet terasa terbakar hingga kepalanya mulai terasa pening, seolah-olah kepalanya sudah akan meledak.

Kemudian, Kyra mengeluarkan kontrak pengalihan properti. "Tanda tangani ini, atau aku akan mematahkan kakimu!"

img
Konten
Bab 1 Menceraikannya Bab 2 Aku Memiliki Orang Lain di Hatiku Bab 3 Hamil Bab 4 Urusanku Tidak Ada Hubungannya denganmu Bab 5 Dia Tidak Menggunakan Uang Keluarganya Bab 6 Aku Akan Mematahkan Kakimu Bab 7 Dipaksa Aborsi Bab 8 Siapa yang Berani Merampas Harta Mantan Istriku
Bab 9 Apa Levon Akan Menikahinya
Bab 10 Ibu Akan Melindungimu
Bab 11 Bagaimana Aku Bisa Melindungimu
Bab 12 Tidak Ada Cedera yang Ditimbulkan Secara Sengaja
Bab 13 Jahat dan Pendendam
Bab 14 Itu Tidak Tergantung pada Kalian
Bab 15 Anak Haram
Bab 16 Apa Kamu Sakit
Bab 17 Meluruskan Salah Paham
Bab 18 Kacau Balau
Bab 19 Apa Kamu Sudah Sadar Sekarang
Bab 20 Apa Kamu akan Membiarkan Seseorang yang Tidak Kamu Cintai Melahirkan Anakmu
Bab 21 Dijebak
Bab 22 Bertemu di Lift
Bab 23 Grup Fabianto
Bab 24 Menggoda
Bab 25 Jaga Sikapmu, Tuan Fabianto
Bab 26 Adegan yang Intim
Bab 27 Kamu Bukan Gadis Seperti Itu, Bukan
Bab 28 Badai Petir
Bab 29 Menginap di Vila Malam Ini
Bab 30 Menginap
Bab 31 Apa Pria Ini Impoten
Bab 32 Aku Akan Menemanimu Sampai Kamu Tertidur
Bab 33 Sangat Perhatian
Bab 34 Makan di Tengah Malam
Bab 35 Berutang Budi Padanya
Bab 36 Mengusirnya
Bab 37 Mengantarnya Pulang
Bab 38 Aku Tidak Suka Mengulangi Perkataanku
Bab 39 Levon Menginap Semalam
Bab 40 Akhirnya Aku Menemukanmu
Bab 41 Aku Benar-Benar Tidak Memiliki Perasaan Untukmu
Bab 42 Kamu Sudah Terlalu Banyak Bicara Hari Ini
Bab 43 Wanita Itu Terlihat Akrab
Bab 44 Saingan Cintaku Ternyata adalah Profesor Salvano
Bab 45 Mengantarnya Pulang
Bab 46 Kesalahan Pribadi
Bab 47 Menguping Pembicaraannya
Bab 48 Ciuman Penuh Gairah
Bab 49 Menerima Telepon dari Ibu Levon
Bab 50 Orang-orang yang Tidak Bisa Melihat Kebaikanmu
Bab 51 Pernikahan
Bab 52 Persyaratan Nenek
Bab 53 Kesempatan Hidup Bersama Selama Tiga Bulan
Bab 54 Mulai Hari Ini
Bab 55 Aku Akan Bertanggung Jawab Padamu
Bab 56 Perusak Hubungan
Bab 57 Yasmin Mengetahuinya
Bab 58 Terjadi Sesuatu pada Nona Benvolio
Bab 59 Penyelamat
Bab 60 Apa Anda Tidak Ingin Memperjuangkannya
Bab 61 Lakukan Saja Apa yang Kamu Mau
Bab 62 Kebahagiaan yang Sederhana adalah yang Tersulit
Bab 63 Nutrisi
Bab 64 Kamu Melanggar Peraturan Keluarga
Bab 65 Kebencian Evie
Bab 66 Permintaan Maaf yang Tidak Tulus
Bab 67 Aku Tidak Akan Pernah Berbohong Padamu
Bab 68 Penjara Seumur Hidup
Bab 69 Balas Dendam
Bab 70 Mereka Pasti Memiliki Hubungan Rahasia
Bab 71 Tunangan
Bab 72 Scarlet adalah Wanita Perusak Hubungan
Bab 73 Pengkhianat
Bab 74 Mencari Saksi
Bab 75 Apa Ini Cinta
Bab 76 Kepercayaan Tanpa Syarat
Bab 77 Perlindungan
Bab 78 Itu Bukan Salah Pak Salvano
Bab 79 Demi Masa Lalu Kita
Bab 80 Selera Orang Berbeda-beda
Bab 81 Kunjungan
Bab 82 Apa Aku Harus Melapor Padanya
Bab 83 Apa Berat Badanmu Naik
Bab 84 Dewey Mengakui Plagiarisme
Bab 85 Dimanfaatkan
Bab 86 Menanggung Semua Kesalahan
Bab 87 Dia Salah Paham Pada Marlon
Bab 88 Levon Cemburu
Bab 89 Levon Sakit
Bab 90 Levon Telah Membantunya Secara Diam-diam
Bab 91 Menyuapi Obat
Bab 92 Menangis Untuknya
Bab 93 Merman
Bab 94 Apa Kamu Pernah Berjuang Untuk Mendapatkannya
Bab 95 Pria yang Menjawab Telepon
Bab 96 Mempertaruhkan Nyawa Anaknya yang Belum Lahir
Bab 97 Panggilan Larut Malam
Bab 98 Menjaga Perilaku
Bab 99 Konspirasi
Bab 100 Tinggal di Mansion
img
  /  6
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY