jadi begitu nyata tepat di hadapannya. Tak pernah Alika sangka jika d

t saja!” seru

ng. Cinta dan sayang untuk Arsen sudah tak lagi ada! Kini, yang tersisa dari semuanya itu adalah seb

rinya sendiri di tempat keramaian seperti ini. Jika saat ini ia sedang berada di

ka, tepatnya di New York. Tempat di

segala hal mengenai Arsen, serta perlawanan untuk balas dendam pada ke

aat ini, janinnya masih ada di dalam perut. Namun, ka

banyak orang yang penuh kepalsuan tapi, Mama berjanji akan membalas semua perbuatan mereka karena telah memisahkan kita berdua. Mama akan membuat mer

lalang itu, entah kenapa Alika sep

u lalang tersebut. Karena terkenal dengan negara paling sibuk,

i dirinya sedang diawasi. Tapi, tak ada siapapun yang ia temui. Alika mencoba untu

ngkahnya segera kembali ke rumah. Ia sengaja ingin berjalan ka

tusan besar

ar ada yang mengikuti dirinya. Ia mempercepat langkahnya, dan langkah kaki or

ak tahu, harus meminta bantuan pada siapa saat ini. Dirinya

tidaknya hal itu harus ia lakukan agar ia bisa untuk me

hnya. Matanya melebar dengan sempurna melihat

," guma

lah Arsen, laki-laki itu tidak sempat untuk ber

rsen sambil terse

erbuat oleh Arsen dan keluarganya membuatnya mengubah raut wajahnya. Rasa be

enuh penekanan. Sorot matanya

api

menjadi bodoh akan rasa cinta. Lagipula, ia dan Arsen bukanlah sepasang kekasih lagi. Tak ada keterikatan apapun, mereka

entar saja untuk menjela

lu. Tolong untuk menjaga jarak denganku! Dan yang paling pent

lantang sekali seperti menegaskan ba

aku dulu! Ayolah Al, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Please, m

t! Shut u

segera pergi meninggalkan Arsen, i

ya dengan Alika. Ia sudah datang sejauh ini, dan tak akan

dengan ekspresi dingin, "Jangan ikuti aku! Hubu

mereka sudah usai seperti ini. Alika kemudian menarik mantel miliknya

arus kita bicara

enapa aku menikah dengan

idak salah dengar? Setelah yang kau lakukan padaku, kau me

arkan aku menje

a, huh? Pergilah. Aku tidak

h histeris membuat beberapa pejalan kaki melihat ke arahnya. Rasa sesak di dalam hati Alika mengingat kembali kehilangan b

nyelamatkannya. Begitu susah payah dia meraih tubuh Alika

agar bernapas lagi. Beberapa kali dia mengomeli Alika yang

mu selesai? Tidak.” Ankara membentak Alika membuat putrinya yang baru

a menangis dan terus menangis sedangkan Ankara memelukny

ingin bala