img Istri Untuk Duda Tampan  /  Bab 10 Part 10 | 10.99%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Part 10

Jumlah Kata:931    |    Dirilis Pada: 29/11/2023

ria yang masih berusia belasan tahun itu menyapanya dengan ramah. "Ngopi, Teh?" (Teh/Teteh adal

nya dengan sedikit air sebelum meletakkan

a?" Ucap pemuda itu, men

na seraya membuka bu

rup, saya jadi panas dingin send

ih itu ke dalam mugnya dan mengaduknya. "Me

sedikitpun." Ucap Iten seraya mencontoh gerakan Bu Jojo, kepala OG di kantor. Caliana mengangk

. "Mana kutahu. Kenal juga enggak. Ketemu apalagi." Jawabny

ring anterin Bu Shelly ke kantor pusat?" Tanyanya bingung. "Masa iya gak

k mau dianter sama supir cowok. Biar gak timbul fitnah katanya. Lagian, sejak kapan supir ikut rapat dire

nya. Keduanya bersamaan menoleh dan tersenyum malu. "Untung ya saya gak denger kamu jelek-jelekin saya. K

i hadapannya ini sebenarnya terkenal galak dan ju

saya gak bisa beli kuota buat nonto

skincare?" Tanya Bu She

u, saya udah cantik dari lahir." Jawabny

elengkan kepala seraya ber

r katanya datang sendiri. Ada meeting penting

ada di atas meja pantry dan memasukkan satu bungkus te

gan buat ngecek proyekan. Biasanya juga kayak gitu kan?" Bu Shelly balik memandang Caliana setelah menuang gul

"Iten sendiri katanya disuruh buat beres-beres maksimal

lagi, itu urusan yang diatas. Kita mah fokus aja sama kerjaan kita." Matanya kemudian melirik

ari lahir. Jadi gak perlu di apa-apain." Selorohnya. "La

dan pertanyaan gadis itu. "Kali

Caliana dengan

h, Na." Ucap Bu Shelly

mang berapa sih umurnya?

wab Bu Shelly lagi. "Kali aja bener apa yang orang bilang kalo beliau kesini mau cari

mengikuti saja ketika atasan

sama rakyat jelata. Cinderella aja anak saudagar, bukan anak pembantu." Jawab

yang udah berpengalaman

eh bu. Biar sama-sama bela

ruangan mereka. Namun saat hendak berbelok, Bu Shelly

dengan setelan jas yang rapi dan jelas tampak mahal. Namun diantara kelompok orang itu, yang bisa Caliana kenali hanya Sir

ia merasa mengenal wajah pria itu,

tika saat ingatan di kantor pu

na menduga kalau pria itu adalah rekanan perusahaannya. Bahkan untuk kedua kalinya bertemu di ruangan rapat, Caliana masih tidak memikirkan kemungkinan pria itu a

ah bersikap tak sopan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY