/0/15686/coverbig.jpg?v=afcf5a6ff86d6d1f40e69e3ce01b315c)
Adskhan tidak pernah menduga kalau dia akan jatuh cinta untuk kedua kalinya. Luka akibat pengkhianatan di masa lalu membuatnya menutup diri selama ini. Namun sejak pertemuan pertama, sosok Caliana Noushafarina sudah membuatnya terpesona. Caliana tak menyukai Adskhan. Atasannya yang berstatus duda itu jelas bukan pria baik-baik. Dan saat pria itu dengan terang-terangan berusaha menunjukkan perhatiannya, Caliana dengan terang-terangan berusaha menolaknya. Jelas, duda tak pernah ada dalam daftar calon suami idamannya.
Aku jatuh cinta padanya, meskipun aku tak tahu kapan itu bermula.
Aku menyayangi keduanya, tanpa sadar bahwa seluruh hatiku sudah bukan milikku lagi.
Aku tak bisa, dan tak ingin memilih.
Aku tak bisa meninggalkan, apalagi ditinggalkan.
***
"Jadi, jabatan kamu di Coskun Company itu apa?" Caliana memandang malas pria yang kini tengah duduk di hadapannya. Nama pria itu Erick. Dia adalah putra dari salah satu teman arisan ibunya.
Jika dilihat sepintas, Erick ini sebenarnya cukup tampan. Dia memiliki tubuh tinggi, kulit putih dan bersih. Wajahnya juga tanpa jerawat atau bopeng yang Caliana yakini hasil dari perawatan salah satu salon kecantikan. Pakaian yang ia kenakan juga bukan pakaian murahan. Tentu saja, ibu Caliana mengatakan kalau ayah Erick ini adalah seorang pengusaha batu bara, jadi jelas saja dia adalah orang kaya. Antara satu sampai sepuluh, nilai pria itu sembilan.
Tapi itu hanya nilai penampilan luarnya saja. Sejak setengah jam yang lalu, pria itu tidak berhenti membicarakan dirinya sendiri dan keluarganya dengan bangga namun selalu saja merendahkan orang lain. Dia mengomentari setiap orang yang masuk ke penglihatannya. Memberikan penilaian yang tidak perlu dan terlalu banyak memuji dirinya sendiri. Dan kini, pria itu sepertinya sedang menilai Caliana.
Kalau saja Caliana tidak harus menjaga nama baik ibunya, ingin sekali ia menyemburkan minuman dingin yang kini ada di hadapannya pada pria itu. Kalau saja tidak harus memenuhi permintaan ibunya, ingin sekali Caliana meninggalkan tempat ini di lima menit pertama kedatangannya.
"Aku hanya staff biasa." Jawab Caliana apa adanya.
"Staff?" Tanya pria itu dengan nada menghina yang terdengar jelas di telinga Caliana. "Bukannya mendiang ayah kamu itu pengusaha semen ya?" Tanya pria itu dengan ekspresi ingin tahu.
"Iya." Jawab Caliana singkat.
"Trus kenapa kamu gak kerja di perusahaan bapak kamu?"
"Bukannya bapak kamu juga pengusaha batu bara?" Caliana balik bertanya. Senyum manis tersungging di wajahnya. Pria itu menjawab pertanyaan Caliana dengan anggukkan antusias dan ekspresi yang jelas tampak bangga. "Terus kenapa kamu jadi pengangguran dan gak ikut kerja keras kayak bapak kamu?" Sindir Caliana masih dengan senyum di wajahnya yang membuat pria itu membeku.
"Si-siapa bilang aku gak kerja keras?" Cicit pria itu gugup.
"Kalau begitu, semisal kita menikah nanti, kamu mau ngasih aku biaya bulanan berapa?" Tanya Caliana dengan nada menantang. Ia memundurkan tubuhnya, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi dan melipat kedua tangannya di depan perut. "Aku perlu biaya salon, untuk perawatan wajah dan tubuh. Untuk terlihat cantik seperti saat ini itu gak murah. Biaya facial, suntik putih, botox dan bahkan medi pedi itu juga gak murah.
"Ditambah dengan pakaian dan tas-tas. Tentu kamu tahu sendiri kan kalau harga satu set outfit branded itu gak murah. Kamu sendiri, pakai jam harga berapa tadi? Tiga ratus juta? Sepatu? Apalagi kami para perempuan. Outfit kami jelas lebih mahal dari itu.
"Dan ya, aku juga suka berganti ponsel. Setiap keluaran terbaru, aku harus selalu punya. Aku gak mau pakai ponsel dibawah harga lima belas juta. Untuk pekerjaan rumah, aku dilayani asisten rumah tangga dan tukang kebun sendiri. Aku emang cuma staff di Coskun, tapi penghasilanku sebagai investor di beberapa perusahaan dan juga saldo warisanku di bank itu gak sedikit. Jadi aku maunya dapat suami yang saldo banknya lebih banyak daripada aku.
"Gak apa kelihatan kayak pengangguran, tapi dia wajib nanggung biaya hidup aku. Karena aku gak mau keluarin sepeserpun uang aku buat nanggung kehidupan aku sama calon suami aku nantinya.
"Ya, minimal nih ya, minimal, calon suami aku punya saldo dua kali lipat lebih besar dari punya aku.
"Tapi lebih bagus lagi kalau sampai berkali-kali lipat sih ya." Ucap Caliana yang membuat Erick terdiam dengan wajah memucat.
Caliana kembali menegakkan tubuhnya dan kini mencondongkan bahunya ke depan meja. Menopangkan kedua sikunya di atas meja dan mengulurkan tangan kanannya pada Erick.
"Coba aku lihat saldo kamu. Kamu punya M-Banking kan? Aku mau lihat saldo ATM-mu ada berapa?" Tanya Caliana dengan ekspresi tertarik. Ia mengangkat sebelah alisnya dan menuntut Erick untuk menunjukkan ponselnya tanpa suara, namun pria itu terlihat gelagapan karenanya.
"Saldoku jelas besar, kamu gak perlu ragu tentang itu." Ucap pria itu dengan gugup.
"Iya, aku tahu saldo kamu gede. Kan kamu anak dari pengusaha batu bara. Makanya, tunjukkin sama aku." Ucapnya dengan senyum manis terukir di wajahnya. "Kalo emang lebih besar dari punya aku, aku akan bilang sama Mama kalo aku mau jadi calon kamu." Lanjutnya masih dengan nada merayu dan senyum manis menggoda yang membuat Erick menelan ludahnya.
"A-aku ke toilet dulu." Ucap pria itu seraya bangkit berdiri dari duduknya. Caliana masih tersenyum dan menganggukkan kepala. Matanya terus memerhatikan pria itu yang sesekali memutar kepala untuk melihatnya. Setelah Erick hilang dari pandangan, Caliana berdecih. Ia tahu, setelah ini ia akan mendapatkan telepon teror dari ibunya.
Benar saja, dua jam kemudian, saat Caliana baru saja keluar dari kamar mandi, dia melihat layar ponselnya menyala dan nama ibunya tertera disana.
"Kamu ini apa-apaan?" Dan Caliana hanya menanggapi kemarahan ibunya dengan seadanya.
Ilker sudah jatuh hati pada sosok Syahinaz sejak pertama kali bertemu. Berjanji untuk membahagiakan wanita itu dan mencintainya seumur hidup. Tapi apa daya, Tuhan memisahkan mereka berdua dan hanya menyisakan Ilker dengan patah hatinya juga seorang anak yang karena cintanya pada Syahinaz membuatnya enggan untuk melihat bayi tak berdosa itu. Pertemuannya dengan Ajeng; pengasuh sekaligus asisten rumah tangga yang ditunjuk ibunya untuk menjaga sang putri, membuat Ilker seolah ditampar kenyataan. Bahwa hidup bukan untuk meratapi kehilangan.
“Aku suka sama Mbak.” Ucap Halil dengan senyum lebarnya. Innara mengerutkan dahi dan memandang pria yang usianya dua tahun lebih muda sekaligus bawahannya itu dengan tatapan tajam dan dingin. “Jangan suka sama saya. Saya ini lebih cocok jadi kakak kamu daripada jadi pacar kamu.” Jawab Innara dengan ketus seraya berbalik pergi. “Siapa juga yang mau jadi pacar Mbak.” Ucap Halil ketus yang membuat Innara kembali berbalik memandangnya dengan bingung. “Aku maunya Mba jadi istri aku aja.” Lanjutnya kembali dengan senyum lebar yang membuat Innara kesal. “Lagipula Mbak jangan khawatir, postur tubuh aku bisa nyembunyiin usia Mbak yang lebih tua.” Jawabnya yang membuat Innara merasa ditampar kenyataan. Inilah kisah putra Nadira-Erhan. Yang belum baca cerita mereka boleh mampir dulu ke “Bujang Kaya Jatuh Cinta.”
Erhan itu bujangan supel, kaya, mudah bergaul, dan sialnya juga mudah jatuh cinta. Tapi eh tapi, sayangnya dia itu seringkali jatuh cinta pada wanita-wanita pilihan para sepupunya dan bahkan secara terang-terangan dia berusaha membujuk mereka untuk berpaling dari para sepupunya hanya supaya mereka mau menjadi kekasihnya dan hal itu seringkali membuat para sepupunya emosi karena tingkahnya. Tapi kala Erhan benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita, dia malah jatuh cinta pada wanita yang dingin yang bukan hanya tidak percaya pada pernikahan, tapi juga tidak percaya pada yang namanya cinta. Bagaimana caranya Erhan meyakinkan gadis itu kalau ia benar-benar sudah jatuh cinta? Mungkinkah gadis itu pada akhirnya percaya kalau Erhan telah menjadi budak cintanya?
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
WARNING 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! AREA DEWASA! *** Saat kencan buta, Maia Vandini dijebak. Pria teman kencan butanya memberikan obat perangsang pada minuman Maia. Gadis yang baru lulus SMA ini berusaha untuk melarikan diri. Hingga ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata seorang CEO. "Akh... panas! Tolong aku, Om.... " "Jangan salahkan aku! Kau yang memulai menggodaku!"
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri