img CALON MERTUAKU  /  Bab 1 1. Meninggalnya Calon Suamiku | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
CALON MERTUAKU

CALON MERTUAKU

Penulis: Aini Dahlia
img img img

Bab 1 1. Meninggalnya Calon Suamiku

Jumlah Kata:1343    |    Dirilis Pada: 03/12/2023

kaki gemetar. Kabar yang sangat tidak bisa aku percaya. Namun, apa a

ling telepon.” Aku duduk di lantai, mengabaikan ra

lagi akan digelar. Satu bulan kemudian dan Bang Angga ke kamp

enenangkan. Aku sudah tidak bisa berpikir jernih lagi. Semua persiapan, ini dan itu sudah disiapkan. Bahkan sudah hampir habis tabunga

*

ah lima menit aku membuka mata. Aku ada di ruang k

b sambil melihat ke arah cincin tunangan kami. Aku

dijemput sama suami.” Teman yang menjagaku

ubungan kami sah. Harusnya aku bisa menjadikan Bang Angga sebenar

pencil dan jauh. Kata orang calon pengantin kalau pergi itu darahnya manis, dan bisa jadi ada ke

rib. Biasanya Bang Angga sudah menjemputku di depan kantor. Aku sudah kehilangan

pir habis satu bungkus. Hanya saja aku tidak mau memperlihatkan pa

sendirian.” Sapa salah satu s

malas menjelaskan pada siapa-siapa. Aku hanya tersenyu

ngsung merebahkan diri di ranjang. Rasanya lelah luar biasa sekali. Sudah pek

jadi. Tertulis di sana Angga Pramudya dan Indah Nora Diana. Nama kami berdua yang te

ada yang memberi kabar. Apa sebab kematian calon suamiku. Aku mencoba mendial nomor tadi siang, tapi di luar jangk

emberikan kabar. Karena Bang Angga pergi dalam keadaan sehat dan tidak menunjuk

ercampur aduk. Sedih karena ditinggalkan calon s

*

habis menangis semalaman. Terlalu banyak kenangan di antara kami yang

kanku kemarin. Suara agak putus-p

ya apa sebab kemat—” Y

kirim wa susah sinyal. Aku menanyakan siapa pemilik nomor handphone ini dan apa sebab kemati

an. Terima kasih, semoga kamu bahagia bersama lelaki lain. Mohon maaf kalau Angga ada berbuat sala

on suamiku sudah sejak Bang Angga kecil meninggal. Katanya lagi ayahnya tidak

dengan kami. Bang Angga tidak terlalu terbuka soal keluarganya. Dia cenderung meng

dan mengambil jatah cuti yang seharusnya aku gunakan setelah menikah unt

sip di kantor, pernikahanmu batal karena calo

aya mau ziarah kuburan untuk perta

h? Kita ada deadline lo

rjaan saya akan saya selesaikan.”

nghilang begitu saja tanpa pamit pada makam Bang Angga j

dimulai dari sekarang. Saya nggak peduli mau ada lembur atau nggak. Itu su

harus diselesaikan. Aku sempatkan mengirim pesan pada O

Angga?] Aku langsung to the point saja. Lama seka

ar terpencil dan tidak seperti yang kamu bayangkan. Lebih baik bawa baju

asih. Saya akan datang m

e kampung Bang Angga harus pakai bus dulu selama delapan jam. Lalu harus menyeberang menggunakan speed boat selama empat jam

hati kacau, mata sembab dan kurang makan. Ya, maklum tidak ada yang m

bus dengan satu koper kecil baju saja. Lalu aku meli

l bicara, dan jangan terima makanan dari orang asing. Sampai di pelabuhan nanti

Om.] Jawabank

ndela, sambil melihat pemandangan yang kiri dan kanan yang isinya hu

m foto ini tinggi badannya sama. Wajah juga mirip. Lalu dari pantulan kaca aku seperti melihat waja

Jangan takut, Bang, Indah akan ke makam untuk mengujungi Abang. Indah janji nggak aka

Angga seperti melintas dalam penglihatan. Wajahnya pucat

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY