eraya menoleh ke arah salah satu pria tinggi b

t pria asing itu lalu kemudian meraih

nya. Ia menatap penu

ebenarnya? Kenapa t

senyum hangat dan menghampiri Athena, seraya mengulurka

t ini, dan hal ini membuat Athena sempat

usan pekerjaan yang harus dibicarain sa

bingung. Sebab, ia bahkan ta

di bersikap selembut ini. Bima bahkan menguba

muanya ke kamu, aku janji. Sekarang kamu pulang

enuntun dan meyakinkannya untuk iku

sai," seru Bima melambaikan tangannya mengirin

erubah. Ia kembali memasang wajah datar, l

kulitnya putih, badannya juga bagus. Kalo tuan Brian membelinya, tuan Brian bisa ngejua

kalimatnya, ketika Is

r 3 Milyar, sesuai denga

diuntungkan. Saya butuh uang untuk kebutuhan

malah minta jantung

ke arah Brian untuk sekadar menemukan tuannya itu

a yanng dia minta. Perempuam i

at itu, Ismail pun m

ngan yang kau minta. Dalam waktu dekat aku akan menjemputnya, jadi kau pastikan barang yang kau jual itu dalam kon

, kan? Deal?" Seru Bima dan dengan beg

il seraya menerima

*

hena berjingkat bangun dari pembaringannya, dan d

angsung menyapa begitu ia mendapati

ukul 7 malam, membuatnya jadi semakin menger

kaya itu, sebenarnya ada apa? Pek

u. Ayo duduk dulu,

an mengajaknya untuk duduk di sebuah kursi

hu kan aku punya

menga

mau aku kerja di rumahnya, makanya aku ajak kamu ke sana karena tuan Brian dan pak Mandor katan

, tetapi pada akhirnya Athena

mu ambil dari aku itu masih gak cukup? Apa

m duit ke si Brian itu, sampe akhirnya hutangnya membengkak. Mana mungki

ya pelan untuk sekadar menekan emosinya agar tidak meledak-led

ungkin ia mengacaukannya

amu kerja sama tuan Brian, apa

u

a saat tiba-tiba Bima me

ya, ya? Aku pusing

bibir itu. Hanya kecupan ringan, tapi lambat-laun,

umat dan memagut bibir itu dengan rak

ena di sela-sela c

an Bima menyelusup masuk ke dalam da

ba, dan mulai bergerak

dan tersentak saat tanga

erayangi tubuh Athena. Ia terus mel

nya m

" kata Bima setelah me

ngah-engah, sama-sa

hirup oksigen sebanyak-banyaknya, lalu

mu dulu," tolak Athena dengan takut-takut karena kha

anya untuk beralih menelusuri leher jenjang

an tersenggal-senggal, disela-sela erangannya ka

empatnya untuk beberapa saat, sebelum akhirnya

a. Aku lu

ri dan melenggang pergi begitu saja menin

menyandarkan punggungnya pada dinding rumahnya yang berupa

a melahirkan, tapi Tuhan mala mengam

u janin yang selama 4 bulan ini dikandungnya sudah