ya Hanna mau langsung menyeret kakaknya pulang dan mengintrogasinya, tapi sebentar lagi k
di wakilkan saja sama kak Sandi gitu?"
kali pertemuan di batalka
mas mau melarikan dir
copet ataupun maling kenapa harus
karena takut Anna interog
sama pak Yanto supir kantor aja atau mau men
as aja dan Anna mau iku
ari ini gak
us. Makanya sekarang mau temenin mas meet
a sibuk terus tak ada waktu untuk menemani istrinya jalan-jalan padahal masih peng
tikanmu. Kirim aja persiapan berkasnya ke ruangan saya, kamu bisa temani istrimu j
ak" kat
na masuk ke Hotel Permata naik lift ke lan
h datang lebih awal, untungnya dia ramah mesk
telat, ada kendala sediki
papa, sila
pak Hariyanto di susul oleh Hanna yang ikut bersalam
a biar gajinya doble. Padahal gaji asisten juga tidaklah sedikit, Zaki sih setuju-setuju saja yang penting sanggup menghandle semua pekerjaan
ma proyek yang di jalaninya. Awalnya pak Hariyanto tidak tertarik, namu
memutuskan akan bergabung dan bekerja sama dengan anda. Sungguh di luar dugaan
alan dengan lancar." Sahut Zaki mengakhiri meetingnya. Zaki merasa lega akhirnya semua be
anget." Keluh Hanna sambil berjalan turun menu
yang ingin i
pulang Anna sudah gak sabar ingin mengintrogasi mas di rumah." Ujar Hanna
nterogasi'' sahut Zaki lalu mengh
atkan serta meresahkan keluarga dengan melanggar hukum perat
kaya jaksa pe
impangan dan melanggar hukum di Keluarga Besar AL-FIKRI. Mas harus di hukum di asingkan ke kutub Uta
n di keluarga kita tidak ada ha
eleng mendengar perk
dan ayah. Terutama tentang eksekusi burung perk
t dek, mas sampai mer
nmu, tapi kalau tidak? jangan harap 'itu' masih bisa berfung
apa juga yang tidak
h jadi semakin ruwet urusa
i. seratus persen semakin yakin." Kata Hanna sambil menoleh menatap mobil yang kacanya
pa Dek?" tanya
biasa mas lakukan dengan pacar letoymu itu, namun sekara
mas gak ngerti!"
mundurkan tubuhnya supaya Zaki dapat lel
rkejut ketika samar-samar melihat apa yang di lakukan oleh dua orang yang ada di dal
un pasti beda lagi apa yang ada di pikiran adiknya, yang jelas Faqih terlihat sedang bersandar di kursi pengemudi dan orang yang di sebelahny
ari kami atau mungkin ada juga or
iap-siap lampu hijau akan segera menyala kembali. Ia sempat menoleh lagi ke arah mobil Faqih yang terny
ujar Hanna
r apa
biasa mel
gituan dengan perempuan apalagi dengan laki-laki. L
idak sedang m
ersen sang
aqih dek?" tanya Zaki sengaja mengalihkan pembicar
setelah mendapatkan
era meminta maaf. karena itu
emaksanya. Lalu mereka keluar dari mobi