img WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU  /  Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja | 5.36%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja

Jumlah Kata:1412    |    Dirilis Pada: 10/02/2024

mit-amit deh Pak. Mending aku jualan krupuk dan nasi saja di alun-alun kot

itu Su

ecewa, karena tidak bisa m

ang mau kujadika

a ya. Memangnya masih pu

hanya Dewi, itu p

ya mbak Dewi penyuka

di acaknya rambutku

gomong sama kamu, tambah ngawur saja. Cepat pergi bergabung dengan temanmu y

gi. Nanti kalau dapat bapak saya tarik deh, ja

p hari ditemani Dewi sama anaknya jalan-jalan pagi ke alun-alun kota sambil ngasih makan burung yang ada di sana. Menghirup

binar ceria dan pipi tembemnya menggemb

yang sudah memasuki usia

kerjaku yang menangis terutama Dona, si cerewet itu. Dia menangis bukan k

masih satu kosan. Hanya terpisah oleh pintu ruang yang berbeda. Pada

donk, hubungan

dmu ap

Don. Kamu kira aku Do

cerewet n

nimbulkan persepsi yang salah. Apalagi yang dengar orang y

tulen?" tanyaku lagi sambi

buktikan nih, genderku", tukasny

ti dilihat ibu kos pas lewat, ma

ambah hot gossip yang men

h topik kita apaan tadi?

sudah pikun duluan", dit

aku kangen kalau tidak be

ma terhalang tembok ruang saja. Masa i

in kumpul sama anak-anaknya. Jadi aku mau pamit sama b

inggal disini sendiri sih. Kalau ada

ng nyulik kamu orangnya ganten

mburku keras

yang membuat kita jadi

ertawa keras sam

arena mau berpisah. Sekarang tertawa-tawa kayak ker

kejadi

pit diantara para pelanggan setiaku. Yaah...para mahasiswa yang

ur balinya. Aku senang tatkala para pencari kuliner pagi itu memborong beberapa bungkus untuk dinikmati sebagai menu

silanku hari ini. Dibawah pohon cemara rambut yang

modal dua ratus ribu rupiah, aku bisa menghasilkan sebanyak i

ng ke kejadian satu tahun ini. Betapa sulitnya aku mencari pekerjaan baru

ung kudatangi perusahaannya, tapi tak s

penuhi semua. Bahkan aku punya pengalaman yang lebih dari cukup. Apa yang

henyak. Sapaan itu menarik

...p

ingat

terhadap sosok lelaki tampan

kita pernah bertem

ul tidak mengin

iapa? Apa kita perna

Padahal yang saya tahu, nona adalah pekerja yang berprestasi d

n....ehmm, tuan siapa na

lum menjawab pertanyaa

ndrew, nona. Andrew santoso, s

u di acara presentasi perusahaan Dico hotel and trav

saya? Ada yang ingin

tanyaku k

da di dalam mobil Bentley hitam

tanyaku meya

kan nona ikuti saya

ke arah mobil seharga tiga koma enam milyar itu. Tampak d

dia?" p

kai pengawal segala hanya bertand

yang berbadan besar itu, membukakan pintu untuk ku. Aku hanya diam terman

berkilau menyilaukan mataku. Sedetik....dua detik hingga tak

kamu berdiri di sit

dak nanti mobil Mr. Jay

gelegar

bo

dalam mobilku. Kala

yak

jadi tidak yakin den

kan dengan hal tersebut. Apalagi disini masih banyak

atku secara intens. Kuatir hal buruk akan menimpaku. Ya, persaudaran antar pencari nafkah disekita

ku lebih banyak memandang keluar jendela mobil. Menikmati laju

inkan tablet yang ada ditangannya. Tak s

ama tak jumpa. Ah, apalah aku ini di

, Bondan sang bodyguard

eem

Bondan sambil membuka

ma ka

ah buatnya. Sesampai di ruang tengah dari rumah megah bergaya Eropa itu, a

yang notabene pengagum keindahan ini dihadapkan dengan kemewahan yang hanya ada di negeri dongeng. Se

i kapan kamu berdiri di

garnya. Kupaksa alam khayalku kemb

" ket

m!" teriaknya pada salah seorang asisten rumah

engan untuk nanti ma

, dia terus melangkah menuju lant

pintu yang ditu

belum kewarasanku menya

sampai ke akhirat pun akan kucari kamu, kuhantui kamu. Lebih baik aku mati dal

img

Konten

Bab 1 Mimpi buruk Bab 2 Aku masih berharap padanya Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja Bab 4 Pesta sang mantan Bab 5 Kamu masih seperti dulu, Suti Bab 6 Tersanjung
Bab 7 Perasaanku tidak enak
Bab 8 Tidak ada hubungannya denganku, kan
Bab 9 Malam yang menyakitkan
Bab 10 Apa yang terjadi
Bab 11 Kejutan ini, seharusnya buat siapa
Bab 12 Suti pun diam
Bab 13 Iblis mulai merasuki jiwanya
Bab 14 Dia telah bangkit
Bab 15 Awas saja kalau rencanamu tidak berhasil
Bab 16 Clark bertemu dengan Suti
Bab 17 Janji Darsi dan Bargo
Bab 18 Cari perempuan brengsek itu!
Bab 19 Kemarahan sang siluman kembar
Bab 20 Kidung kerinduan
Bab 21 Mereka harus mati!
Bab 22 Menemukan rahasia Tuan Clark Robinson
Bab 23 Kesedihan Peter Jansen
Bab 24 Kamu tahu dendam ini berasal dari mana
Bab 25 Apa yang terjadi padamu Hendri
Bab 26 Jodi koma
Bab 27 Peter Jansen menjadi gila
Bab 28 Pencarian Suti
Bab 29 Balas dendam Jansen
Bab 30 Dia seperti anak kecil
Bab 31 Sang penolong
Bab 32 Misteri kematian Selly
Bab 33 Ambisi Selly
Bab 34 Selly terkubur dengan ambisinya
Bab 35 Jansen harus dipisahkan dari keturunannya
Bab 36 Suti tertangkap
Bab 37 Jansen sadar kembali
Bab 38 Bersatunya keturunan siluman kembar
Bab 39 Suti kangen sama mama
Bab 40 Fitnahan Hendri
Bab 41 Jodi bertemu dengan ibu kandungnya
Bab 42 Sudah lama sekali, bukan
Bab 43 Matinya Nyai Darsi, sang peneror desa
Bab 44 Harapan Laura London
Bab 45 Pemangsa bayi
Bab 46 Balas dendam Jodi Bimantara
Bab 47 Aku ingin menarik kata-kataku
Bab 48 Kamu pantas mendapatkannya
Bab 49 Jauhi dia!
Bab 50 Jay telah sadar
Bab 51 Melawan sang mahaguru
Bab 52 Maafkan mereka Ki Nogo
Bab 53 Kita bertemu lagi sayang
Bab 54 Suti bertemu dengan Hendri
Bab 55 Bolehkah aku merindukanmu
Bab 56 Kecemburuan Jodi Bimantara
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY