sekelilingnya dengan menghirup dalam-dalam udara untuk
dia bisa menginjakkan kaki di bandar uda
menjelajah negeri itu lebih jauh lag
an bertemu dengan Kyoko. Singgah di B
a untuk terkembang di wajah, Ariana me
sebelum pesawat berikutnya akan m
jalan-jalan keluar masuk toko de
iba menghampiri Ariana ketika dia selesai membe
ng berarti 'selamat siang'. Wanita itu juga sembari menghormati
gerti hanya mengikuti
ngil seukuran kotak pena, yang telah dibungkus rapi dan
gi, kali ini dalam bahasa In
an-heran, "Fo
k. "Free," katany
membungkuk dengan telapak tangan disatukan di depannya, s
lasnya dengan cara
l yang imut tadi disimpannya di handbag y
memainkan ponselnya. Beberapa menit kemudian, terdengar pengum
enaiki pesawat menuju Fukuoka Airport. Dan dalam beberap
h menjadi impiannya sel
dengar suara gaduh di pin
menyisiri tempat duduk di sana. SPG yang tadi memberiny
na dalam hatinya. Entah kenapa
SPG itu menunjuk ke arahnya. Serta merta empat p
satu polisi di depannya. Wajahnya
Apa yang dikat
n't understand. D
gerti perkataan Anda. Apaka
ina, polisi itu berseru dal
ang lain segera memegangi t
Ariana marah, tapi t
mendekat. Setelah gadis itu mendekat, sang polisi menan
bari bicara dan menunjuk-nunjuk
mudian membentak-bentak Ariana sembari menunjuk-nunjukkan souvenir dari SPG tadi. Karena Ari
mereka. Dia juga menatap gadis SPG tadi dengan tatapan minta penjelasan.
?" seru Ariana lagi sebelum dia be
Dia sudah menjadi pusat perhatian dari tadi,
pai di luar bandara, masuk ke dalam mobil pol
g, tetapi semuanya sia-sia. Dia
akan terjadi denganku? Pesawatku 5
irnya bisa diserukan Ar
*
ng diambil dari paper bagnya ditunjuk-tunjukkan di depan waj
ari bandara. Sudah dipastikan dia takkan mampu mengejar pesawatnya lagi. Di
rbahasa Thai, dan mereka t
the
akan percuma saja. Bagaimana caranya agar
-kata dengan nada marah padanya. Lagi-lagi, kota
am bahasa Inggris, dengan nada penuh penekanan d
berikannya pa
apnya mencuri souvenir itu. Atau a
hana apapun kalimat bahasa Inggris
i, seorang laki-laki Thailand memasuki ruangan. Poli
oon!" sapa l
i lega. Sepertinya dia dib
ust be missunderstanding about me! I didn't ste
reka pasti ada kesalahpahaman tenta
perjalanannya, atau pulang ke Indonesia. Yang man
pannya, yang menyapanya dengan bahasa Inggris, yang dianggapnya sebaga
aaf, aku tid
in rasanya membanting k
nunjuk para polisi. Kemudian melanjutkan, "You..., st
n. Pemahamannya akhirnya sampai. Katanya, para polisi itu menuduhnya men
ini bukan lagi kesalah
, mengagetkan penerjemahnya. Semua petu
ku tidak mencuri suvenir itu! Gadis itu yang kasih ke aku. Dia bilang itu gratis. Jadi, a
eming menat
askanku sekarang juga, akan kutuntut kalian ke pengad
mahnya membisiki mereka sesuatu. Setela
h. Bukankah dia seharusnya tidak mengerti kalimat bahasa Inggrisnya yang sul
itu dimasukkan ke mulut sombong mereka yang tertawa-tawa mengejeknya. Membayangk
g menjadi kenyataan. Ariana tetap duduk di
us money, you'll g
uang. Kau akan dapat s
nya. "Are you crazy? Ten years prison
ahun hanya karena me
ah itu m
amily to send me money!" kata Ariana pada akhirnya semba
ponselku! Aku akan menelepon keluargak
tu saja, dia juga akan membeberkan semua yang terjadi di sini. Keluarganya akan datang dengan uang untuk
cerdik, pikir
menggelengkan kepala. "They say
Kau harus membayar seka
aaa
sedikit uang untuk makan. Pun tabungan yang dia miliki tak se