Sebelum adegan yang memb
asnya dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat lelah. Kantung mata y
itu hari senin, ya,” ujar Reyhan lalu seg
kelas itu tiba-tiba menjadi panik ketika m
-buru berdiri
pangg
rhenti ketika dia meliha
lihat bagaimana pria itu berjalan dengan tubuh yang terli
engan khawatir menatap punggung pri
*
engan panjang dan bersandar di sofa
nya yang bersandar di sofa dan kepalanya juga bersandar d
emester ini benar-benar kacau!” uja
ga bukan hanya satu mata kuliah saja. Jadi, dia benar-ben
tempat lain dan bukan ruangan kerjanya sendi
m Reyhan dengan pelan lalu perlahan-lahan mulai menutup matanya, mengikuti rasa
a membantuku…” pikir Reyhan sebelu
ack Clic
n mulai bergerak ketika mendenga
ir Reyhan yang perlahan-la
tidur,” pikir Reyhan sambil mendengus, merasa situa
dia kerjakan, dia bahkan bek
A
p, langsung membesar ketika melihat wajah familiar yan
nya wanita itu yang ti
makian karena terkejut melihat wanita itu. Tu
ruanganku?” lanjutnya deng
bali menatap laptop yang berada di pangkuannya unt
t ketika mendengar hal itu dengan po
rupakan asdos juga, lalu akhirnya aku datang kemari, hehe,” ujar Maya dengan canggung sambil menggaruk-garuk pipinya y
, selain kelas yang aku ambil, aku bisa membantu Sir unt
u buku yang memang pintar, jadi, Maya tidak asal masuk saja dan membantu Re
miliki pertanyaan yang terlalu
dos untuk seluruh kelasku kecuali satu saja,” pikir Reyhan ketika mendengar apa yang
ir Reyhan sambil melirik kesampingnya. Untuk beberap
k Reyhan sambil menunjuk Maya dengan telunjuknya itu. Ekspresi wajah pria itu
erus membuntutinya seperti sebuah kutu, tiba-tiba membantu
nya langsung berubah menjadi seperti seseorang yang baru saj
a melihat wanita itu hanya diam s
pangkuannya di atas meja, lalu berbalik menoleh ke arah Rey
uku?” tanya Maya menatap Reyhan dengan tatapan wajah yang terlihat sangat pol
r susah un
ja tidak semudah itu l
inya yang diletakkan di atas sofa, dan kedua tangann
enar-benar akan melakukan apa pun yang dikatakan oleh Sir untuk aku l
Sir Reyhan, pria yang selain bisa mengajar dengan
waktu itu., Maya benar-benar langsung m
an yang memasang ekspresi wajah sedang berpikir dan lebih ke arah cemberut. M
ahasiswi…” pikir Reyhan yang benar
mengajarinya bagaimana cara untuk menjadi seorang wanita seksi, yang jelas-jelas mer
k hanya di kampus tempatnya bekerja, tapi rasanya kuran
itu lebih sekedar hubungan romantis karena dia h
ar-benar menyerah,” ujar Maya sambil memaink
ng lain untuk membantuku sa
aplikasi yang ada emm… chat anonymous-ny
terbuka dengan lebar dan menatap
pa