erwarna biru safir yang sedang melaju di te

ang ke sini dengan mobil mewah, tapi belum pernah ada yang terlihat memakai mobil seperti

njadi orang yang aktif diatas ranjang Levian Ernest

orang pria bak pangeran Yu

inen abu-abu muda dan kaos putih, ta

semua orang, terutama mata coklatny

a melebar, segera, dia ingin m

ini sudah bertemu dengannya lagi,' ucap Caca dalam hati. Caca mengendap endap pergi da

larikan diri, tapi gagal saat baru beberapa langkah. Bram dengan cepat me

an apa yang dilakukan tema

akan kebingungan karena Bram yang tiba

ne memandang Bram d

ahkan Caca rasa mahluk halus pun melihat wajah bodohnya. Caca m

wajahnya. Ucapan Bram menyadarkan Caca dari pikiran Caca yang seda

gannya, “Sepertinya kamu pacar kakakku, hal

an Yezline yang terulur, tetapi

wab Bram d

erikan lelaki itu membu

ya, bahkan jika Caca memang punya pacar yang lebih dari

bodoh, dia tahu mac

stakaan, jadi tidak bisa mengobrol

Laven bertunangan, Kamu harus membawa pacarmu, oke!" Yezline

ngan Bram dan bergegas menuju pe

ram mene

isana terse

pustakaan, menghela nafas lega. Perpustakaan ini t

tidak ingin me

u yang dicarinya sesuai dengan indeks kapitalisnya, tetapi Caca

ua kali melompat, dan saat dia menatapnya tanpa day

dia melihat smirk yan

u bisa masuk k

berhasil membuat wanita di pintu itu membukakan pin

karena merasa kesal pa

kali Caca lupa membawa kartu perpustakaannya, dan Wanita di d

a diri kalau sudah mel

agi setelah apa yang terjadi semalam!" Caca merendahkan suaranya,sa

hingga siswa lain akan mendengar ji

a terlalu cepat, seharusnya kita memikir

t? Tidak jelas!" Caca me

sik di telinganya, "Maksudku aku tidak cepat kem

d Bram, wajahnya menjadi memer

g kamu i

oba beri aku gambaran yang jelas tentang apa yan

enganmu, bahkan kalau aku sampai benar-benar hamil, aku tid

gamati sekeliling, takut ada tem

eluruh tubuhnya menghalangi wajah Caca dan

n menatap wajah

anya untuk menatap ma

itu, bibir seksi itu. Ah… Itu semu

ma yang perlu Caca lakukan adalah

li, Bram tiba-tiba meraih salah satu ta

kan saja. Saya tidak akan menagih A

rti tomat matang, dan dia merasa

menyentuhmu" Caca

ngan Caca lalu berganti mengangkat dagunya sehing

ia memiliki banyak kekuatan, t

ukan tandi

erasa rahangny

skan, "Jadi, Kamu akan

ada hubungannya denganmu, kumohon padamu, biarkan aku pergi, anggap saja ini se

h

selnya dari sakunya, mengambil gamb

njukkan sesuat

melihat foto di

njang di

n banyak cupan

nsel Bram dan Bram dengan cepat mengambil

apa kamu diam-diam memotretku?" Tanya Caca dengan wa

ak memberitahuku, aku akan jamin seluruh