gin Gwen curiga dan malah jadi khawatir padanya. Hari ini adalah hari ulang tahun sahabatnya, jadi Jill tida

adakan, hotel bintang lima yang begitu mewah. Jill mengulurkan kunci mobil

masalah parkir, itu akan membuat Jill tiba semakin lama. Bisa-bisa acara sudah

an sayang. Sahabat yang dijumpainya sejak mereka masih berseragam putih bir

g membuat hubungan mereka semakin erat. Te

sambil meringis kec

, karena biasanya Jill selalu tepat wak

, berusaha mengalihkan pembicaraan. Jill tidak ingin Gwen mengorek informasi mengenai alasan ket

n tidak berkomentar, setidaknya usaha Jill untuk mengalihkan pembicaraan cukup berhasil, lagipul

a, Jill. Lo m

ya dan terpaksa mengikuti langkah Gwen menuju area yang menyajikan b

an tidak berselera. Tampak begitu mendung. Raut wajah yang terlihat je

Dan Gwen juga yakin kalau hal itulah yang membuat Jill d

dangan Gwen hanya tersenyum kecil dan

aruh bercanda, berharap perhatian Gwen teralihkan. Jujur saja pandangan Gwen mem

ma mau tau ada masalah apa, Jill? Apa urusan yang lo maksud sampe dat

a langsung agar rasa penasarannya cepat terjawab! Tak urung pert

tidak menyangka kalau sahabatnya begitu jeli meski Jill sudah berusaha bersikap biasa! Jill sadar kalau

itu sih?” tanya Ji

la matanya dengan gemas. Seolah pertany

sah sok bersikap ‘everything is fine’! Gue bisa tau kalo lo lagi ada masalah meski lo nggak ngomo

a, Jill langsung mengatak

Alvaro. Gue liat

, I

un ini pacaran sama gue dan respon lo cuma itu?

ir Gwen akan marah dan memaki-maki Alvaro dengan segala macam kosakata sumpah ser

him, tapi lo nggak percaya. Dan ternyata itu terbukti sekarang,” jelas Gwen santai, tidak bermaksud menyalahkan Jill, hanya se

apa kali mengungkapkan ketidaksukaannya pada Alvaro, namun Jill mengabaikannya dan menganggap Gwen

k! Mana pria yang tulus mencintainya dan mana yang tidak! Hah, Jill baru menyesal sekarang! Benar kata o

gerin omongan lo dulu,” ses

Jill mengabaika

ind, right?” ujar Gwen santai, tidak terlihat kesa

ro dibanding sama lo yang notabene adalah sahab

Bagus lo langsung putusin dia! Btw, tapi lo yakin udah putus sama

aksakan senyum. Bagaimanapun juga putus karena diselingkuhi pasti akan

habat gue! Btw lo tau d

ali teringat pada Revel dan rasa

wok ngga

wen bingung, lebih bingung lagi saat meliha

i sih? Kok kayaknya nih anak jadi aneh!’ batin G

k jelas yang g

k b

ahas itu lagi. Bikin gue tambah bete a

anya. Gwen hanya perlu bersabar. Seperti biasa. Walau bersahabat, tapi baik Gwen maupun Jill tidak pernah ingin saling memaksa meski ra

jika Jill belum siap untuk menceritakan masalahnya.

engkaran lebih baik diam dan menunggu hingga waktu yang tepat. Biarlah mer

sekarang!” ajak Gwen y

sepuasnya malam

i nggak usah pusing soal urusan nyetir! Minum sebanyak

ta, menikmati musik dan juga alkohol yang tid

eka berdua