saja hati Jill begitu berdebar seolah jantungnya hendak melompat keluar! Terlebih saat pintu di belakangnya
cut! Lagipula setiap cewek akan ada waktunya untu
ine yang ada di dalam kamar, menuangnya ke da
o lebih rileks sebel
an juga rasanya. Suasana canggung di antara mereka begitu terasa, Jill merogoh ponselnya dan
u nginap di rumah
ka
dak pernah mengekangnya, asalkan memberitahu sebelumnya agar mereka tidak perlu khawatir. Jill m
o udah
rapa detik sebelu
mau mundur?” ledek Jill gantian hanya untuk menutupi kegugup
b apapun yang lo bebanin ke gue karena lo melakukannya secara sadar dan sukarela! Kita melakukannya a
jawab apapun dari cowok yang nggak gue kenal! Ap
p setelah malam ini kita nggak usah ketemu lagi!” lanjut Jill masih dengan nada angkuh yang tidak
an keinginan gadis itu. Meski Revel yakin kalau dirinya tidak akan melakukannya. Sete
y, d
vel yakin kalau gadis itu tidak seberani yang terlihat. Sekeras apapun Jill menutupi rasa g
akan pastiin kalau lo nggak bisa kabur lagi dari gue! Gue akan buktiin
*
i beradu. Revel mendeka
menjadi pagutan panas, membuat gairah mereka berdua melonjak naik. Dengan m
Jill mulai tampak. Kini hanya tinggal pakaian dalamnya saja yang menutupi kemolekan tubuh gadis dibawahnya. Tapi itupun tida
a sehelai benangpun yang me
agi dadanya yang begitu kencang dan ranum dengan puncak bukit yang mulai mengeras, seo
kujur tubuh Jill. Mencari titik sensitive yang bisa memuaskan lawan mainnya! Revel dengan giat mempermainkan mil
luar dari bibirnya setelah berusaha k
a permainan bibir dan jari Revel! Pria itu sungguh mahir mempermainkan tubuhnya membuat Jill tidak
asa puas setelah mencapai puncak! Wajah Jill tampak begitu sens
ggairahkan!’ batin Reve
jak drastis hanya karena mendengar desahan
rasa begitu basah, usahanya untuk mela
purna dan menampilkan juniornya yang sudah mengacung tegak. Hendak menunjukka
ah pertama kalinya ia melihat bagian pribadi seora
mirip dengan ukuran pria bule yang sering muncul di film biru, film yan
jol membuat junior Revel semakin terlihat perkasa dan mengerikan dalam wakt
ruhnya? Atau hanya sebagian? Mengingat ini pertama kali baginya dan mendap
yang usaha, lo hanya tinggal terima!’ batin Jill
junior gue,” perintah R
s Jill, terlebih waktu melihat raut wajah Jill yang tampak begitu se
ng akan terjadi sebentar lagi! Dan yang paling penting, Revel ingin Jill mengingat percintaan mereka ini hingga gadis itu tidak bisa me
h melakukannya. Dengan canggung Jill menyentuh dan mencoba mengulum junior Revel, mempra
ak bisa diungkapkan dengan kata-kata, gelenyar hangat mendera seluruh syaraf di tubuhnya membuat Revel semak
akan Jill terhenti. Revel takut dirinya akan kalah jika Jill terus memper
dan sekarang saatnya bagi Jill untuk mengucapkan selamat tinggal pada k