anyakan namanya, nyatanya tidak! Detik itu juga Jill merasa hatinya terusik, seolah nama Revel memiliki ar

lo lakuin sama cowo

sadar akan tujuannya datang kesini dan menoleh sengit ke arah Alvar

ik! Ciuman yang membuat Jill muak! Ciuman ya

ihnya yang masih asyik berciuman panas dengan w

bisa tertarik dengan wanita semacam itu! Tentu saja Jill sama sekali tidak bisa diba

var

engan wanita yang berada diatas pangkuannya. Dan wajah Alvaro seketika me

lvaro yang begitu terkejut

datang ke bar ini dan menangkap basah kelakuan bus

disini? Dan Alvaro sangat tau kalau Jill tidak pernah datang ke bar ini! Sumpah, Alvaro sama sek

a, jadi lebih baik sekarang kita jalan masing-masing aja! Urusin aja selingkuhan lo itu! Gue nggak

alimat itu, apalagi selama ini Jill terlihat

Jill memutuskan

il

ebelum Alvaro sempat meng

pat kasar! Namun Alvaro yang tidak terima diputuskan sebelah pihak seperti ini langsung mengejar da

aki Jill marah karena Alva

lo barusan?”

! Gue nggak punya hubungan apapun lag

gak mau

gue mau putus! Gue nggak mau lagi punya

mutuskan pacar bohongannya, meski pada kenyataannya Jill merasa begitu marah, kecewa dan sakit hati, tapi dir

menunjukkan kelemahannya d

irinya tidak bisa bersikap keras jika menghadapi Jil

uarkan kalimat klise yang sering diucapkan oleh pria yang sudah tertangkap basah saat melakukan

oh yang buta akan cinta. Yang pasti Jill tidak a

is Jill dengan

engsek lo dari tadi. Nggak usah dije

inggalkan pria yang selama beberapa tahun terakhir selalu memenuhi har

perannya sebagai penonton yang baik dan tidak menginterupsi sama sekali. Biarkan

iri tingkah brengsek dari pria yang sela

kannya tanpa menoleh lagi. Seolah gadis itu tidak memiliki ke

anggil Al

var

gan tangannya, tidak terima ditinggalkan begitu saja setelah Alvaro melumat bibirnya habis-ha

ffi, wanita yang sedari tadi asyik duduk di pangkuannya! Alvaro tidak

rganya kan? Alvaro tidak ingin rencana jangka panjang yang telah disusunnya jadi berantakan hanya karena ke

fi dengan kasar dan berniat m

imanapun, meski Alvaro sudah berkeliling

” umpat Alvaro frustasi, tidak menyangka kalau m

rima alasan apapun yang diucapkan oleh Alvaro, tapi kenapa seka

a bertanya heran dalam hati dan sayang otak bodohnya tidak bisa menemukan

gkarannya dengan Jill berada tidak jauh dari dirinya!

i, seolah tidak peduli, meski yang sebenarnya terjadi adalah tid

ang waktunya gue dapetin lo, Jill!’ batin Rev

aja! Gue nggak akan sia-siain cewek cantik kayak lo dan gue janji nggak