rni

mata sudah di sambut oleh sapaan y

enyangga kepala dan menatap ke arahnya. Semakin heran saat melihat su

ngapai

pa ist

nya

an mengusap pipinya, seketi

ih? Kenap

? Kenapa tiba-ti

h gini

us tersenyum dan mengusap pipiku lagi.

ngan di dahi suaminy

n ber

kamu. Aku ngg

rkan setan dari tubuh kamu." Selena masih

ucin. Jangan meras

inya. "Aku nggak kesurupan. Ya oke, tingkah aku mungki

apa kali. "Terus kenap

menghel

aku sudah

ya otak kok

aku s

cih. "Ya uda

aku cuek, dingin, dan

ar sekarang. Ah aku tau, ka

ibuk k

kirin mantan,

ya, tapi tidak pernah ada waktu untuk dirinya. Pun saat Selena membutuhkannya, Dall

a sakit kanker. Umurnya juga nggak akan lama. Ziya sengaja pura-pura selingkuh karena dia sakit dan

Udah dua tahun ngg

jaga bic

lingkuhannya nggak sekaya kamu, dia membuat skenario seolah-olah

ali. Ziya beneran sakit, a

a di rekay

a. Ziya nggak mungkin b

ja jalan pikiran

enal Ziya. Aku mengenalnya dari kecil. Aku tau dia

pi mulai redup. Rasanya capek menjelaskan kenyataan pad

dak sebodoh Dallen yang mau-mau saja dibohongi. Selena juga su

rnya Selena

Dallen masih mencintai Ziya dan menggunakan kesempa

ena,

n kita kan mau cerai. Terserah kamu mau

len menarik tangannya hingga dia tertidur lagi d

ak kabur, tangan kirinya sebagai bantal Selena, s

paan kamu,

gak mau

bulat. Nggak ada lagi yang bisa di

Arushi sayang ba

diin mereka se

yang juga kan

gg

hon

ku nggak sayang Arushi, ak

ohong. Aku tau

an kamu

trinya, pun dengan Selena yang langsung berhenti berontak. Seola

ngan berani-be

u

elena

kam

u

Bangun tidur, wajah kusut, rambut acak-acakan, mata melotot, mulut menganga. Pasti jelek sekali. Mungki

cium

gg

lak kan m

k mau

ah serius. Secara otomatis, Selena juga ikut serius. Dia pun sudah berhen

dia ingin bercerai, hatinya belum rela sepenuhnya untuk berpisah. Detak jantungnya yang menggila dalam pelukan s

ak akan sesakit ini. Dan Selena tak akan meminta cerai, karena meskipun Dallen tidak

Beri aku kesem

Mas. Aku u

ini saja

u sudah bulat. Aku bena

n yang memeluk pinggangnya, tapi

mau ke kam

ben

et ini, mau aku

sung melepa

u tahan-taha

n segera masuk ke

*

Bagaimana pun sekarang Selena masih menjadi istri Dallen. Selena

pur, darahnya langsung mendid

pagi-pagi udah di rum

al di sini. Dan sekarang aku kembali, sudah saatnya kamu pergi. Dan kamu jangan lupa, aku yang menemani Dallen dari bawah. Dia su

ke

gernyitk

ke

mu? Udah males. Terserah kamu mau di rumah ini. Mau masak

datang ke rumah, ada saja tingkah Selena untuk mengusirnya. Selena pernah menumpahkan ma

ang Selena

sa aja mukanya." Selena men

ncanakan? Kamu pasti me

a ter

Jijik aku lihat pelakor. Pelakor tuh sampah dan pantas di singkirkan.

kan mati, tidak secepat ini. P

ma penyakit. Kenapa kank

ingin menampar mulut kurang ajar Selena, tapi

na. Kamu bahkan mendoakan aku cepat mati. Aku di sini berj

, ken

memeluk Dallen deng

niat jadi pelakor, aku hanya ingin menghabiskan sisa waktuku bersama Ayaan dan Arus

Selena memutar bola mata malas sambil

rang...Selena bodoh amat. Mau Dallen marah, mem

gisnya, akting kamu kurang b

kup!" bent

ngannya. Aku tulus dan nggak ada niat merebut kamu. Aku sudah

ngusap rambut Ziya dengan lem

hembuskan n

u mau ke kamar

inya membela perempuan lain di depannya, hatinya nggak akan sanggup. Selena tak sekuat itu. Selena bisa