hagia walaupun pernikahannya hanya kontrak, ia baha
kan bekerja di perusahaan Jhason. Selesai dengan sarapannya Jhas
yetujuinya tetapi ia harus di antar oleh supir dan Kara pun setuju. Jika Kara
aku pergi dulu." ucap Jhaso
ikl
enatap ke arah Kara, ia begitu membenci Kara
h bisa bertahan atau tidak
nurunkannya tidak di depan perusahaan, jadi mobil berhenti agak jauh dari pe
isa jalan ke perusahaan." ucap Ka
ah Nyo
enak ia menatap gedung pencakar langit itu dan tersenyum sedari dulu Kara ingin sekali beke
esak-desakan masuk ke dalam lift, tak lama pintu li
g kerjanya, dan Manenger itu pun memperkenalkan Kara kepada karyawan lainnya. Dan para karyawan itu
ang sedang berbisik- bisik sepertinya sedang membicarakan dirin
gisi perut mereka, sedangkan masih duduk di kursinya ia pun meng
cap seseorang dengan m
n menerima ukuran tangan itu dengan t
bersama," ajaknya lalu Kara
rja mereka, dan fokus kembali lalu Pak Doni datang dengan membawa berkas lalu
ia pun mempunyai ide gila agar Kara tidak mengerjakan pekerjaannya. Dia
an ambil paket untukku." ujarny
nnya, membuat gadis sombong merasa kesal lalu ia sedikit me
paketku, kau ini hanya anak bar
gsung di tahan oleh Kara, dan Alice pun mengurungkan
lagi pula kenapa harus aku! Kau bisa mencari o
ikap Kara yang selalu sombong karena Bella adalah
ku tidak perlu menuruti perintahmu." uc
au
dan menyuruh Kara untu ke ruangan CEO. Kara pun menganggukka
engetuk pintu dan ia pun masuk ke dalam, di sana
anggilku?" tanya
enghampirinya lalu berbisik di telinga K
Jhason menarik kembali tubuhnya dan duduk kembali dengan cepat
a keluar dari ruangannya dan seperti biasa Kara berjalan keluar da
n telah sampai di rumah dan Kara pun segera keluar dari dalam mobil, ia men
ya. Tak lama terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah Jhason, Kara pun segera keluar ia t
eka berdua pun segera keluar dari dalam mobil banyak sekali pasang mata yang menatap ke arah mereka berdu
," ucapnya dengan men
ikl
ata menatap ke arah mereka berdua. Kara sempat menarik napasnya dalam ia tidak tahu apapun tentang acara lela
yang lainnya sudah duduk di tempat masing- masing dan MC pun mul
g kaya dan juga berkuasa, barang demi barang sudah di tawar oleh pengusaha
on lalu Kara sedikit mengelengkan kepalanya. Kara pun berpamitan kepada