sini, kebenaran adalah komoditas langka, dan rahasia adalah mata uang yang berharga. Mereka bertemu dengan kolektor seni yang memil

menyipit mengamati seorang kolektor seni yang sedang berbicara de

. "Dia terlalu ramah, terlalu bersemangat un

liki alasan untuk membunuh Seraphina. Mereka bertemu dengan seorang ilmuwan yang iri dengan penemuan Seraphina, seo

a," kata Elias, mengerutkan keningnya. "Dia ingi

a ini ingin menguasai teknologi Seraphina untuk keuntungann

bih banyak pertanyaan daripada jawaban. Mereka menemukan bukti yang mengarah ke satu orang, hanya untuk menemukan bahwa bukti itu palsu atau men

erpaku pada sebuah dokumen yang mereka temuk

setuju. "Sepertinya kita sedang berhad

engan waktu, dan pembunuhnya selalu selangkah lebih maju. Setiap hari yang berlal

s, matanya menyipit mengamati lingkungan sek

a, mengangguk setuju. "K

n menghentikan penyelidikan mereka, dan ancaman dari orang-orang yang ingin melindungi rahasia mere

lias, matanya terbakar dengan tekad

atanya berbinar dengan tekad

n yang dapat mengubah dunia. Mereka menyadari bahwa mereka tidak hanya berjuang untuk keadilan, tetapi juga

a," kata Elias, matanya terpaku pada s

ia, mengangguk setuju.

enaran, meskipun itu berarti harus menghadapi bahaya yang mengancam nyawa mereka. Mereka tahu bahw