img Damn! Dia Bosku  /  Bab 9 Chapter 9 | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Chapter 9

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 16/12/2024

. Berkali-kali Alex memandang wajah perempuan di sampingnya melalui kaca spion. Namun, Dar

ata pun yang melintas di otaknya. Ini adalah kesempatan baginya b

ranikan diri untuk berucap. "Jadi,

dengan jalanan di depannya. "Aku pindah ke Jogja, kuliah di s

x semakin tertarik de

jua

nggak kasih

au bahas ini

ngeluarkan sepatah kata pu

ana bercat hijau tersebut. Dia terlihat duduk di bangku depa

ila melihat dengan teliti mo

saran. Gadis itu masuk ke rumah. Kila yang menyadari

isa sa

us tanggung jawab anterin gue balik ke

ian beralih pada gaun yang dikenakan Dara. "Baju baru,

ngan bilang bos yang b

rang. Gue ada kerjaan ketemu sama orang besar

bulatkan

gue." Dara ber

erus lo ganti baju

an menatap tajam sahabat

*

Kila bertanya-tanya. "Belum mandi? Telat entar. Bos marah lagi

rja. Paling cek data aja. K

kerja. Harusnya bos baru buat lo makin semangat! Liat entar malam, ya. Gue juga pengen nonton." Kila melihat sah

tar telat! Gue be

enam. Ra

tugas d

ila, hati Dara semakin tidak menentu. Dia ingin izin untuk tidak bekerj

i sofa. Dia telah mengubur masa lalunya. Namun, sekarang masa lalu terseb

ara bergegas menuju ruangan sang direktur. Saat Dara membuka pintu, ruangan itu mas

a ini Sabtu. Tidak ada rapat ataupun tugas yang berat. Dia hanya memeriksa beb

uluh menit, tetapi Alex belum datang. Lelaki itu juga tidak memberi kab

Dia takut terjadi sesu

dengan seorang wanita. Dara mengerjapkan mata saat mereka berdua melintas di

ang sesak menjadi semakin tak menentu. Gadis itu memegang

ri bayangan masa lalunya. Dara menekan benda tersebut dan suara Ale

ang berhubungan dengan Alex akan terus menghantuinya jika lelaki itu ma

. Dia belum siap dengan ini. Namun, dirinya harus menghad

hijau tanpa gula untuk

wanita modis yang tengah duduk di sofa.

u sekretaris Alex

aya pernah me

dis itu memandang Alex yang juga memandan

a betul-betul belum pern

dak pernah membawa istrinya berkunjung ke tempat kerjanya. Lelaki itu tidak pernah menca

ama anak buahnya atau kliennya. Mama kayak tahanan, hany

mungkin gue udah resign dari dulu. Sabar Dara. Anggap aja

Buatkan Mama saya teh!" perintah

e membuat Dara semakin ingin berlari jauh. Gadis

irose tampak memikirkan sesuatu. Setelah Nyonya

ya. Bertemu kembali dengan wanita itu membuatnya sakit. Gadis itu menangis ter

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY