dengan jantung yang berdetak keras. Angin malam menusuk kulitnya, membawa bau logam dan debu yang khas dari distrik kumuh tempat pertemuan ini berlangsung. Ayahnya,
perti itu. Perjanjian dengan keluarga Purcell sudah lama goyah, dan Claudia mencium bahaya sejak awal. Tapi, Matteo bersikeras
seimbangan' itu akan pe
darah berceceran di udara. Ayahnya terjatuh dengan tubuh tertembus peluru perak. Darah mengalir
sosok berjubah itu bergerak cepat, hampir seperti bayangan, menghilang dalam hitungan detik. Cl
cah di udara dingin. Tangannya bergetar saat menyentuh wajah ayahny
erdengar dari belakangnya. "Kamu
Purcell. Sosok tinggi dengan jas hitam rapi itu tampak tidak terpengaruh oleh udar
rbicara. Ia mengarahkan pistolnya tepa
"Jika aku ingin membunuh ayahmu, aku tidak akan
elatuk gemetar. Tapi Vincent hanya berdiri diam, den
i," Vincent berkata pelan, tetapi nadanya dingin dan tajam. "Dan jika
kah kaki terdengar dari ujung jalan. Beberapa orang muncul dari kegelapan, mem
tanya Vincent den
tidak membawa lambang keluarga Castellano. Dia tidak tahu
ganya, "Mereka pemburu bayaran. Aku
kan cepat, Vincent menarik lengannya dan menariknya ke dalam bayang-baya
mati lebih cepat," kata Vincent, hampir
kaki para pemburu bayaran semakin dekat. Vincent membimbingnya ke sebuah pintu kecil yang tersembu
perinta
gelap, hanya diterangi oleh sedikit cahaya dari celah di dinding. Claudia menarik napa
pa yang sebenarnya ter
ingin membakar perang antara keluargaku dan keluargamu. Dan
au mengharapkan aku percaya padamu? Kau salah. Kelua
an keluargamu selalu berpikir bisa mengendalikan semua orang. Ka
kan pemandangan ayahnya tergeletak di tanah, darah mengalir dari tubuhnya. Air matanya mulai j
dibaca. "Aku tidak membunuh ayahmu, Claudia. T
berkata dengan nada rendah
uju pintu lain di ruangan itu. "Tapi jika kau ingin jawaban, aku sara
aku tahu apa yang kau sembuny
sebentar, seperti ada api di dalamnya. "Jika k
benar-benar tahu lebih banyak daripada yang dia tunjukkan. Tapi sebelum dia bisa me
aran itu sudah m
sekejap mata, dia sudah berada di depan salah satu pemburu, mencengkeram lehernya dengan satu t
tan vampir, tetapi melihatnya langsung adalah hal yang berbeda. Vincent bergerak s
Tapi Claudia, dengan cepat, menarik pelatuknya dan menem
sambil tersenyum kecil, meskipun m
darimu," jawab Claudia
daya, Vincent mendekati Claudia. "Kita
," Claudia berkata tegas. Tapi ada sesuatu di mata Vincent yang mem
ng-bayang ini." Suara Vincent rendah, hampir seperti bisikan, tetapi ada s
Siapa sebenarnya Vincent Purcell? Dan mengapa dia merasa bahwa pria ini, meskipu
ngan senyuman tipis di wajahnya. Mata birunya memancarkan ca
umam Evangeline Purcell sebelum