adalah hari pertamanya sebagai sekretaris baru di salah satu perusahaan terbesar d
nkan fakta bahwa ia akan bertatap muka dengan p
ari, telah mengubah hi
gendalikan debaran jantungnya. Ia mengetuk p
tok
dan dalam terdengar
Dengan hati-hati, ia membuk
ang duduk di balik meja kerja besa
terc
a i
n Al
nah bersamany
sadari... adalah
-
ahun l
di hotel mewah, suasana hangat dengan alunan musik jazz yang lembut. Ia
udara segar di balkon, seoran
ak suka keramaian," kat
Cahaya lampu membuat fitur wajahnya terlihat tajam dan sempurna-ra
uka pesta yang berisik," j
i pagar balkon, menatap langit ma
bih lama. Ada sesuatu yang berbeda darinya
esta seperti ini?" tanyanya
ingin tinggal lebih lama." Pria itu mel
kehangatan men
pnya, Liana merasa nyaman dengan seseorang. Pria itu memiliki aura yang ku
engarah ke
an cara yang tak pernah
ya, pria itu mengh
dia, tetapi satu-satunya hal ya
ian, hidupnya berubah
ertahun-tahun, pria itu
Ethan sama sekali
-
han terdengar tegas,
nya. "Liana Evans. Saya sekre
atu yang terasa familiar, tapi ia tidak bisa mengingatnya. Nam
ak suka kesalahan. Aku menuntut ke
guk. "Saya me
ya
erasa lega atau kecewa karena pria
andar di kursinya. "Apa kau punya pengalama
ya pernah bekerja sebagai asisten manajer di perusahaan sebelumnya, jadi saya cuku
ya. Mata pria itu mengintimidasi, tajam, dan s
a 'cukup familiar'," katanya dingin.
g ia bawa. Ia tahu betapa kerasnya dunia kor
kan yang terbaik,
aik. Mulai hari ini, kau bekerja di bawah kendaliku. Aku tidak suka orang yang lam
dah. "Saya menge
ag
a, mengisyaratkan bahwa perc
nuju pintu. Namun, sebelum ia bisa kel
epat dan melihat pesan dar
inya obat, tapi dia terus mem
rhenti d
gemetar saat men
pa
atinya lebih keras da
ngil Noel-mata bulatnya yang jernih, hidung ke
i pandang ke
r laptopnya, tampak tidak p
pria itu sekarang...
k, Liana
semuda
segera memasukkan kembal
oleh tahu. Terut
a sadari... sejak tadi, Etha
itu sediki
arnya disembuny