ine dengan judul 'Seorang Model Cantik Ternyata Berkelakuan Buruk. Mel
jar kesal. "Kesalahan yang kamu buat tempo hari menjadi besar karena na
. Tidak ada gelegak amarah ya
" tanyanya masih dengan suara yang tenang, sama sekali tidak terprovokas
Elang justru terlihat semakin kesal. Amarahnya merangkak ke pu
uah perintah yang sangat menyakitkan untuk Pijar. "Aurora akan berada di bawah agensi ki
Bapak ingin membuat nama Aurora kembali baik
ulatkan di sisi tubuhnya mengisyaratkan lelaki itu tengah
nita itu selalu salah di matanya. Apalagi, dengan penolakan dan sikap b
i belakangmu. Tapi, kamu juga harus tahu, saya tidak akan pernah memb
ntu kokoh ruangan besar tersebut terbuka, memuncul
n jika wanita itu tengah marah. Tanpa mengatakan apa pun, Aurora merangsek
era klarifikasi, katakan berita itu tidak benar ... atau a
engancam Pijar dengan membawa se
dak terpengaruh. Ia justru melepaskan tangan Aurora dari kerah bajunya samb
sinisnya. "Misalnya seperti betapa kasarnya dirimu dalam memperlakukan orang lain,
Aurora terangkat untuk menampar Pijar, tetapi tangan P
memberikan sedikit dorongan. Beruntung, sang manajer sigap menaha
lantang. "Kalau sampai terjadi sesuatu dengan A
pada Aurora yang semestinya
Popularitasnya tidak akan berguna jika s
ataan buruk dari Pijar. Lagi-lagi, perempuan itu ingin mela
itu. "Elang! Aku benar-benar muak dengan perempuan ini. Kalau masalah
rlihat tidak terpengaruh sama sekali. Aurora bukanlah apa-apa baginya.
jar, mencari pekerjaan baru yang bisa menghargainya akan lebih mudah diband
lagi, saya permisi keluar. Masih ada banyak
. "Berhenti!" katanya dengan dingin. Lelaki itu memutari meja kerjanya dan berdiri d
mereka berbicara tentang uang, seolah dia begitu m
atu per satu orang yang ada di sana.
entang semua hal yang pernah dilakukan. Kesalahan di bandara, tamparan, dan makian yang sudah dilontarkan untuk saya
riak marah. Perempuan itu bahkan tidak pernah direndahkan oleh siapa pun seumur hidupnya, tetapi Pijar melakukanny
enjawab, "Kalau begitu, saya juga tidak a
i siapa pun. Tidak ada jawaban pula yang keluar dari mereka,
tru merasa lega, sebab kekesalan Aurora yang
e, Pijar berterima kasih atas itu. Tanpa mengotori tangannya, dia s
diri. Bukan hanya narasi, ternyata ada foto-foto yang menjelaskan kronologi perbuatan A
r. Dengan wajah marah, dia menunjuk Pijar, "Kamu akan mendapatkan g
Dengan senang hati s
*