img Sekretaris Sang Presdir  /  Bab 5 Part 5 | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Part 5

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 18/03/2025

ine dengan judul 'Seorang Model Cantik Ternyata Berkelakuan Buruk. Mel

jar kesal. "Kesalahan yang kamu buat tempo hari menjadi besar karena na

. Tidak ada gelegak amarah ya

" tanyanya masih dengan suara yang tenang, sama sekali tidak terprovokas

Elang justru terlihat semakin kesal. Amarahnya merangkak ke pu

uah perintah yang sangat menyakitkan untuk Pijar. "Aurora akan berada di bawah agensi ki

Bapak ingin membuat nama Aurora kembali baik

ulatkan di sisi tubuhnya mengisyaratkan lelaki itu tengah

nita itu selalu salah di matanya. Apalagi, dengan penolakan dan sikap b

i belakangmu. Tapi, kamu juga harus tahu, saya tidak akan pernah memb

ntu kokoh ruangan besar tersebut terbuka, memuncul

n jika wanita itu tengah marah. Tanpa mengatakan apa pun, Aurora merangsek

era klarifikasi, katakan berita itu tidak benar ... atau a

engancam Pijar dengan membawa se

dak terpengaruh. Ia justru melepaskan tangan Aurora dari kerah bajunya samb

sinisnya. "Misalnya seperti betapa kasarnya dirimu dalam memperlakukan orang lain,

Aurora terangkat untuk menampar Pijar, tetapi tangan P

memberikan sedikit dorongan. Beruntung, sang manajer sigap menaha

lantang. "Kalau sampai terjadi sesuatu dengan A

pada Aurora yang semestinya

Popularitasnya tidak akan berguna jika s

ataan buruk dari Pijar. Lagi-lagi, perempuan itu ingin mela

itu. "Elang! Aku benar-benar muak dengan perempuan ini. Kalau masalah

rlihat tidak terpengaruh sama sekali. Aurora bukanlah apa-apa baginya.

jar, mencari pekerjaan baru yang bisa menghargainya akan lebih mudah diband

lagi, saya permisi keluar. Masih ada banyak

. "Berhenti!" katanya dengan dingin. Lelaki itu memutari meja kerjanya dan berdiri d

mereka berbicara tentang uang, seolah dia begitu m

atu per satu orang yang ada di sana.

entang semua hal yang pernah dilakukan. Kesalahan di bandara, tamparan, dan makian yang sudah dilontarkan untuk saya

riak marah. Perempuan itu bahkan tidak pernah direndahkan oleh siapa pun seumur hidupnya, tetapi Pijar melakukanny

enjawab, "Kalau begitu, saya juga tidak a

i siapa pun. Tidak ada jawaban pula yang keluar dari mereka,

tru merasa lega, sebab kekesalan Aurora yang

e, Pijar berterima kasih atas itu. Tanpa mengotori tangannya, dia s

diri. Bukan hanya narasi, ternyata ada foto-foto yang menjelaskan kronologi perbuatan A

r. Dengan wajah marah, dia menunjuk Pijar, "Kamu akan mendapatkan g

Dengan senang hati s

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY