img Canda Cinta Kirana  /  Bab 1 Prolog : Pernikahan Dua Wanita | 2.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Canda Cinta Kirana

Canda Cinta Kirana

Penulis: Kiratoyume
img img img

Bab 1 Prolog : Pernikahan Dua Wanita

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 24/03/2025

tu tampak seperti lukisan hidup-sebuah karya seni yang m

engan lampu kristal berkilauan yang memantulkan semburat keemasan ke setiap

ng menyatu dengan irama musik lembut yang mengalun, seakan-akan ruangan i

rna krem, dihiasi dengan kaligrafi elegan yang ditulis deng

pun yang melangkah masuk merasakan kedamaian yang mendalam, seolah-o

ng hendak dipersatukan oleh janji suci. Pelaminan itu didekorasi dengan rangkaian bunga se

aun pengantin yang memadukan keanggunan modern dengan sentuhan tradisional; gaun putih nan murni itu disulam

enyiratkan bahwa penampilan Kirana bukan hanya soal kecantikan

engan aksen emas yang mengkilap seolah mengisyaratkan kelembutan

ur aduk antara harapan yang tinggi dan kegelisahan yang samar, seolah ia mengetahui bahwa d

diri. Mengenakan setelan formal yang rapi dengan sentuhan modern, jas hitamnya menempel sempurna pada

, memandang ke arah hadirin dengan senyum kecil yan

ara kenyataan dan sandiwara, seolah Zayn menyembunyikan sesuatu yang penting-sesuatu yang akan menguba

bahagiaan yang tak terhingga dalam wajah anak-anak mereka. Kerabat, sahabat, dan tamu undangan berkumpul, masi

yang perlahan meleleh, menambah nuansa intim dan sakral, seakan setiap aro

esekan biola yang merdu, semakin menambah keajaiban momen ini, membawa s

pengertian, mulai membacakan doa serta nasihat suci untuk kedua mempelai. Suaranya yang halus n

mendalam, mengingatkan setiap orang tentang arti cin

erenungkan makna dari setiap kalimat yang diucapkan. Namun, saat prosesi memasuki

mbacaan dengan tenang, l

iki keberatan atas pen

udut ruangan, memecah keheningan de

erubah menjadi keheningan yang mencekam, seperti bisi

h berdetak serempak, menyatu dengan keheningan yang tiba-tiba mer

ap dan cemas, seolah mencari kehangatan dalam matanya yang dul

ikan jarak yang semakin melebar di antara mereka. Di balik senyum itu, ters

oleh tangan takdir, sementara jas hitamnya yang rapi seolah semakin me

kan oleh rasa dingin yang menghantui. Sebelum penghulu dapat melanjutkan bacaa

angkah maju sedikit dari tempatnya, langkahny

eolah ia telah menghafal naskah sa

ntar,

ngan nada yang membuat telinga seol

u yang belu

ersentak. Napas Kirana tiba-tiba tersendat, jantungnya berdebar kencang, seakan setiap detak menjadi genderang p

ang hampir teatrika

alkan... wanita cinta s

an seluruh hadirin ke arah pintu besar di ujung ruangan. Gerakannya seolah mengisyaratkan sebuah adegan

adirin, dari yang paling tua hingga yang paling muda, memusatkan perhatian, mencoba menangkap

yum tipisnya dalam keheningan, kini merasaka

detak seolah menandakan bahwa ada

setiap bisikan mesra yang pernah menghangatkan hari-harinya-berubah menjadi ba

i merayap, membayangi setiap mom

ketegangan yang mencekam. Semua mata terpaku pada pintu besar yang kini perlahan t

tengah menunggu waktu yang tepat untuk memasuki panggung drama yang tengah berl

wanita berdiri dengan sabar di ambang pintu, siluet

a telah dilatih dengan sempurna untuk momen ini. Gaun berwarna pastel lembut yang ia kenak

r dan dibuat-buat, tanpa kilau kehangatan yang

, tersimpan sebuah rahasia yang perlahan mulai

umitan emosi, seakan ia sedang mem

i di sisi pelaminan, menatap wanita it

abar dan penuh perhitungan. Ia mengulangi isyaratnya ke arah wanita itu, menegask

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY