aat ingatan tentang awal mula kebencia

n besar dan mungkin tak mau bertemu dengan wan

bagaimana perjuangan wanita yang sudah melahirkannya itu dalam m

saat ini juga tak tahu. Bahkan sudah beberapa kali ia

ama ia hidup dan selalu bersama neneknya, neneknya tak terlihat membencinya. Bahk

aa

i lelah terlihat begitu melekat di wajah tampannya. Entah masalah apa

bilan bulan itu mengancam akan bunuh diri

bhi pijak sekarang, apa yan

*

APAIN CIUM

M KA

LAU INGIN BERZINA. D

TAU KUT

KALAU BE

AA

asap, Scene berpindah pada s

un! Jangan tidur Pa! Ja

anak

Anak dapat m

ng sampa

k ban

eng

UK

PAA

Haahh

embali. Mimpi yang sudah berhasil menghancurkan ketenang

atu besar yang menghimpit dadanya dulu kembali

bahkan mencoba menjangkau sesuatu yang bisa ia jangkau untuk menenangkan ketak

hapus air matanya dan tak ada yang akan me

e

ran ranjang kecilnya. Menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya di

upnya hancur kembali memenuhi

esuatu yang mengganjal di hatinya. Seolaha da bongkahan besar yang begitu su

ak peduli jika orang-orang berpikir a

menyakitkan membua

i. Gelap.

r Dea saat ini. Ia kelelahan menangis dan ak

ta yang selalu menemani hari-hariku. Namun jika kebahagiaan itu tak akan datang, tidurkan

*

Dea. Ia membuka sedikit matanya dan mendapa

dari bibir Dea. Kepalanya terasa pusing, mungkin

ya, Dea langsung turun dari ranjan

kembali segar. Dalam ilmu dokter pun itu adalah terapi

ir dingin yang menyiram tubuh di sepertiga malam juga bisa menghilangkan stress, merangsan

as tersebut. Terlepas dengan setelahnya ya

ukkan pukul sete

nghilangkan bengkak pada matanya

lagi dirinya akan

angnya." rengek Dea yang terus

a memutuskan untuk pergi saja dan tak mem

arena lelah menangis yang menyebabkan matanya bengkak walaupun sudah

wanita itu bercerita padanya. Dea merasa Nenek Risma sudah mau membuka hati. Setidaknya Risma mengizinkannya untuk t

asa angkutan umum yaitu bus. Tiap paginya memang dia yang diamanatkan untuk membuka

k bisa, tugas itu akan diser

n tak pernah memarahi Dea. Karena itu, Dea mengaggapnya seb

a salah satu rekan

in. Ia bahkan berhasil membuat Lea di Angel House

asalnya ia juga tengah sibuk membersihkan meja da

etemu klien Dea?" tanya Lea lagi. Gad

di sini." Jawab Dea yang di jawab 'OH' oleh Lea. Setelahnya hanya keheningan yang terjadi. Karena kedua gadis itu lang

opi, ada juga yang langsung menuju dapur kare

ng mereka tunggu da

*