n. Semua yang ada di sekitarnya, mulai dari pernikahannya dengan Nadine hingga kehadiran Lia di rumah mereka, terasa penuh dengan teka-teki yang
jarang pulang, dan ketika ia ada di rumah, ia lebih banyak diam, seolah ada dinding tak terlihat yang memisahkan keduanya.
nggu di ruang tamu, matanya menatap kosong ke arah pintu. Nadine masuk, tampak kelelahan, namun ketika ia melihat Damien di sana, ad
a. "Aku tidak bisa lagi menunggu. Apa yang terjadi? Apa yan
mu yang sebenarnya. Aku tidak bisa lagi menjelaskan semuanya dengan kata-kata. Ad
arahan yang mulai membesar. "Apa yang sudah begitu besar dan rumit sampai kau merasa
kejut. Ia menundukkan kepala, seolah sedang mencari kata-kata yang tepat. Namun, setelah beberapa detik yang terasa s
Adrian... dia adalah bagian dari rencana yang melibatkan banyak orang. Aku terlibat dalam masalah yang jauh lebih dalam. Aku tidak ingin semua ini, t
ap sepenuhnya makna di baliknya. Siapa Adrian? Apa yang sedang terjadi? Dan mengapa Nadine tidak bisa keluar d
suara serak. "Apakah kau ingin aku menerima semua ini beg
aku harapkan, Damien. Aku hanya berharap kita bisa menemukan jalan keluar. Tapi
n takut akan kenyataan yang semakin tidak terkendali. Ia tahu bahwa apapun yang terjadi selanjutnya, hidup mereka tidak akan pernah sama lag
tinggal diam. Ada satu orang yang bisa memberinya jawaban lebih dari siapa pun-Lia. Gadis itu tahu lebih banyak, pasti. Setiap percakapan yang terdengar samar antara Lia dan
ne tentang niatnya, karena ia tahu bahwa Nadine pasti akan berusaha menghalanginya. Damien membutuhkan jawaban, dan s
nunggu, ia berhasil masuk. Meja kerja Nadine masih rapi, namun ada sesuatu yang terasa a
". Ia menatapnya dengan tajam, jantungnya berdegup kencang. Proyek apa in
berputar. Di dalamnya, ia menemukan nama-nama yang tidak dikenal, sebuah organisasi yang tampaknya jauh lebih besar dari yang ia bayang
adalah sesuatu yang mengubah segala-galanya. Sekarang, ia tahu bahwa iukan hanya sekadar masalah pribadi-ini adalah perang yang jauh lebih besar, dan ia ber