n kecemasan kini berganti dengan keheningan yang memeluk setiap sudutnya, hanya diselingi suara langkah kaki yang berat dan bisu.
enyapu seluruh horizon. Wajahnya yang muda kini tampak lebih matang, lebih kuat dari sebelumnya. Namun, hatinya terasa hanc
h, melihat ayahnya berdiri di ambang pintu. Ada kesedihan di wajahnya, na
pandangannya ke luar jendela, tampak menatap jauh ke horizon yang gelap. "Aku tahu
ini terjadi, Ayah?" suaranya hampir tak terdengar, penuh dengan kebingungan dan rasa s
dak bisa disembunyikan. "Aku tidak tahu harus mulai dari mana," jawabnya dengan suara serak. "Aku ingin melindungimu. Aku ingin
ndam. "Kau hanya melindungi dirimu sendiri, bukan? Semua ini hanya u
ahu bagaimana cara menjelaskan semuanya kepadamu tanpa membuatmu semakin terluka. Tapi kau harus tahu satu hal
ada keraguan di dalam dirinya. "Tapi
ari yang lain, tetapi sorot matanya penuh dengan kekhawatiran. "Yura, Ayah," katanya, suaranya lembut, namun ada
a datang, kita harus siap. Tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi. Mereka tahu tentang Yura, d
lakukan?" tanya El
ereka inginkan. Jika mereka datang untuk mengambil Yura, kita
n terjadi jika mereka membawa aku pergi? Apa yang akan terj
"Kita tidak akan kehilangan semuanya, Yura. Aku akan meli
ia tahu, bahkan jika keluarganya ingin melindunginya, ada hal-hal yang lebih besar yang sedang mengintai. Ada permainan kekuasaan yang lebih ge
a Jeong. Setiap anggota keluarga terlibat dalam perencanaan, meskipun mereka semua merasa semakin terjebak dalam pusaran ketidakpastian.
balkon, di mana gadis itu duduk sendiri, menatap malam yang semakin gelap. Hara m
uh makna, "Aku tahu ini berat untukmu. Tapi aku
ketakutan. "Apa yang harus aku lakukan, Hara?" tanyanya dengan lirih. "Ak
ih jalan ini, Yura. Tetapi sekarang, kau harus memilih apa yang ingin kau perjuangka
nia sedang berputar dengan kecepatan yang tak bisa ia kendalikan. Di dal
pa diriku lagi," ujar Yura dengan suara hampir ta
nemukan dirimu, Yura. Dan apapun yang terjadi, kam
kipun hatinya tetap penuh dengan kegelisahan. Dalam dirinya, dia tahu bahwa keputusan
ebih besar dari sekadar keluarga atau masa lalu-sebuah kekuatan yang bahkan