a orang yang saling tak mengenal bertemu di tengah hujan, sekilas saja, lalu melanjutkan hidup masing-masing. Namun, ada sesuat
erkejut melihat bagaimana Amaya berdiri dengan ringan di tengah rintik hujan, seakan tidak ada hal di dunia ini yang bisa mengu
sa keluar dari cangkangnya, tapi tidak pernah menyerah. Pesan-pesan sederhana yang ia kirimkan berubah menjadi obrolan panjang, dan pe
gir kota. Hujan mulai turun perlahan, menciptakan suasana sepi yang hanya
?" tanyanya tiba-tiba, membu
menjawab, suaranya pelan. "Dul
lis. "Kenapa? Huja
e arah jalanan basah. "Hujan jug
haya itu yang bikin hidup terasa nyata," ucapnya ringan, seakan semua mas
ahami cara gadis itu memandang dunia. Ada kehangatan dala
an. "Kamu tahu nggak, kamu orang paling sulit diajak bicara y
dalam hatinya, ia merasakan sesuatu yang tak ia sadari sebelumnya-seperti
han menyambar sekali, tapi tidak cukup kuat untuk mengganggu suasana. Di tengah sua