pakaian yang dibutuhkan Devina sudah disiapkan oleh Reno sejak semalam. "Sayang, hanya ini saja kan barangnya? Ga ad
eno mendekat dan mengusap tangan istrinya. "Ada apa? Kamu kenapa gelisah sekali
dalam. "Loh, kenapa menangis sayang? Ibu ada ngomong kasar
bu..." te
dan menggelengkan kepalanya.
evina. "Takut? Apa ya
Papa juga akan mengat
h teriak aja, ga ada sopann
mau anterin Devina ke Ja
irnya saja yang antar? Lagian kamu kan harus kerja Reno, jangan hanya karena istri manja kamu i
Ibu mertuanya mengatainya cengeng lagi. "Ibu benar, M
a semua uang anak saya. Travel saja lebih bagus, jangan manja kamu jadi istri. Sudah ga bisa hamil
ada istrinya, dan ini sudah sangat keterlaluan baginya. "Devina ini istri aku, Bu. Itu artinya anak Ibu juga, jangan lah
kamu saja yang sudah menikah 3 tahun tapi tidak bisa hamil. Anak teman-
kopernya dan keluar meninggalkan kamar, tak menghirauka
vina, Ibu harus tanggung jawab!" Reno menyusul istrinya tak
gu! Aku yang
aku bukan gadis manja!" nada suara De
awab aku. Maafkan Ibu, aku benar-benar minta maaf karena ucapan dan perilaku Ibu ku ke kamu. S
pan Ibu juga benar, mun
irimu, jika ada yang salah itu adalah aku. Kamu bidadari cantik yang diki
eno menentangnya mentah-mentah karena ia yakin bisa membuat istrinya hamil. Apala
rbicara, bercanda dan berusaha untuk menghibur istrinya. Tak peduli bagaimana respon
ya selesai, kita akan ke panti asuhan untuk mengadopsi bayi yang pernah
ya Devina meng
kirkan ucapan orang-orang yang membuat kamu sakit hati. Tidak
dengan yakin. "Aku
telah pernikahan tiga tahun, ini kali
ku. Aku akan segera menjemputn
aman disini, kamu yang fokus
bisa lama, harus balik ke
ak, ha
ayang" Reno menci
s. Kabari aku
h dari istrinya, namun ia tidak bisa egois dengan membiarkan istrinya tinggal den
tuanya sama sekali tidak membahas masalah kehamilan padanya.
? Sudah lama Mama ga dengar kaba
kin bulan depan Nadia kesini, katany
ur deh, siap
jawab Devina sedikit tertawa saat ia mengingat baga
ir disana. Mama doakan dia juga akan hidup bahagia seperti kamu dan Reno"
u jika pernikahannya tidak sebahagia itu. Namun, ia berusaha u
kamu?" Tiba-tiba saja Narendra menanyakan hal yang tida
kan sayang? Toh, selama ini perlakuan Melinda da
ja. Tidak ada y
baik-baik saja. Papa dan Mama tidak perlu khawatir. O
" jawa
? Biar aku yang
esok sama
ga i
ng. Kalian langsung ke kanto
angat untuk bertemu dengan adik angkatnya itu. Della kini berkuliah di luar negeri, dan memang sangat
an terpenting dari hidupnya, meskipun gadis itu bukanlah adik kandungnya, namun ia sang