uju dapur untuk menyiapkan makan m
an Hunter. Alhasil dengan malas dan penuh kebencian Saf
, yakni seafood asam manis d
bukan main, karena sebelumnya pik
tingkah dan gugup ka
ku tidak menyiapkan makan malammu," dumel Safa membuat Hunte
tas paha serta rambut diurai menurut Hunter
apannya bertemu dengan Hu
k membuat Hunter hanya mengulum
mengambil piring untu
tubuh Safa dengan meletakkan tangannya di tepi meja pan
kan sangat marah saat melihatmu bersikap begini padaku." Hunter se
i pagi kau sangat menginginkannya untuk aku menyentuhmu?" Safa menela
baikan akan godaan Hunter saat ini. Hunt
terdiam beberapa saat kala ia merasakan sesuatu di belaka
sakannya," bisik Hunter seraya mengge
t namun ingin merasakan lebih dari
Safa, mengambil alih piring itu
dultmu. Bagaimana, kamu ingin mencobanya denganku sayang? Berhubung mamamu belum pulang aku bisa membantumu." Safa tergiur d
ah tidak karuan, ia bertanya, "Bagaimana kamu akan memba
u seberapa besarnya kan milikku?" Safa menelan salivanya dengan gugup dan berdeba
aik berkali-kali lipat saat ini, ia dengan polosnya memega
s tepi meja pantri kala miliknya dige
cara mainnya?" tanya Safa membuat Hunter langsung mencengkeram bahu Safa dengan desisa
uh begitu ia mendenga
ia merasakan kekecewaan atas ap
ang jam 10? Bagaimana bisa secep
unter langsung menya
makan malammu sayang?"
ja selesai masak dia. Ayo makan malam bersama." Leni me
astanya pergi ke dalam kama
erima kasih padanya, dia sudah mau menyiapkan makan malamnya dengan baik. Seiring berjalannya waktu, dia pasti akan bisa m
rkirim pesan dengan Yona. Keduanya sedang saling mempertany
a akan ikut andil dalam menulis genre tersebut meski rasa
k membuktikan pada mamanya jika selama ini ia menulis novel bukan
pa kata di laptopnya untuk memulai cerita ba
mana Safa mencoba mengetikkan tentang bagaimana Hunter m
yaman begitu ia sedang berusaha mengimajinasikan apa yang ia fikirkan di baw
a, kenapa jika menulis perihal dewasa cepat sekali terkumpul katanya." Gumamnya heran yang mana Safa mengira
yan ia sudah mendapatkan satu bab untuk diunggah di platfor
nar- benar tidak bisa ditahan lagi. Ia langsung mengh
tuk buang air kecil. Begitu ia mengingat tentang bagaimana Safa
s sekali membuat Hunter langsung kelua
enyum manis terbi
k ke dalam dan m
nginya tanpa selimut membuat
g Safa, berbaring di belakangny
ciumi tengkuk Safa yang mana menurutny
rata Safa, perlahan menyelusup masuk ke dala
emas lembut benda kenyal Safa secara
erasa terusik, ia terlihat amat pulas membuat Hunter
lurkan lidahnya mencum
h gairah membuat Safa semakin me
dengan berat membuka matanya, ia merasakan remasa pada da
ung membungkam bibir Safa
tang," kata Hunter membuat Safa langsung men
rasakan remasan pada benda kenyalnya, itu
umu untuk berimajinasi dalam menulis no
g meredam suaranya, kini hanya diam dan me
u untuk membuat dirinya lebih lelu
nggigit gulingnya demi meredam suaranya. Hunter yang melihat Sa
u akan mencariku," Hunter langsu
lkan dirinya disaat Safa hendak mencapai sesuatu dan it
Safa mengumpat kesal kala dirinya b