img Sentuhan Ayah Tiri  /  Bab 5 Balas Dendam | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Balas Dendam

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 25/04/2025

kan p

uduk di meja riasnya, menata rambutnya ju

ia buat semalam. Dengan cepat Safa beranjak d

memeriksa berapa tayangan dari ce

am mulutnya kala melihat tayangan dari

la melihat tayangan dari novel barunya melejit bukan main. Biasanya Safa untuk mendapatkan tay

mendapatkan tayangan 245.8k. ini k

bab, bagaimana jika aku mengunggah bab-bab yang lainnya?" gumam Saf

pertamanya, namun ini mampu membuat

ar untuk memberita

yambar tasnya, mendadak otaknya berhenti

r Safa kala apa yang Yona kata

ekatinya, aku akan fokus untuk belajar di Universitas agar bisa mendapatkan impianku dan meraih cita-citaku, dengan begitu aku bisa menyakinkan mama jika deng

, ia belum melihat kehadi

sekali belum duduk

a mamanya sedang memasak, lalu kemana H

berjalan ke ruangan sampi

makan untuk mengawasi mamanya se

la Hunter mengawasinya s

nghampiriku?" goda Hunte

malu dan salah tingkah kala i

lekat, "Bisa bantu pasangkan dasiku?" Safa menelan

ndak berbalik dan keluar dari kamar mamanya, namun Hu

lakukan apapun, mama akan curiga karena kita tak kunjung kelua

riku?" tanya Hunter berbicara di depan bibir Safa denga

amun ia tidak bisa bergerak kala tangan kekar itu memb

ya mendongakkan kepalanya kala Hunt

Safa, menjulurkan lidahnya memb

i luar, di mana knop pintu itu terus b

ang namun Hunter masih sibuk

u," bisik Safa berusaha mendor

dekat, "Lantas kenapa? Kita selesaikan dulu apa yang sudah kita

pintunya dan bersem

, aku masih ada telpon tadi, makanya pintunya kututup." Alibinya

ya bisa terbebas dari Hunter. Dia benar-

malah aku yang lagi-lagi kecewa

i kamar mamanya untuk sarapan b

ngan sengaja duduk di samping Hunter

kspresi mamanya terlihat bi

dampingan, alhasil karena itulah Safa berani duduk di sam

keluar kota, hanya dua hari, kamu bisa kan menyiapkan keperluan ayah

ada Leni, "Bagaimana jika aku menemanimu keluar ko

a pergi sendiri, tetaplah di sini dan awasi Safa," Hun

ri menatap ponselnya, hal itu ia manf

gan kirinya berada di bawah meja,

g meski miliknya suda

ha membuka kedua kaki Hunter, berusaha me

ya, mencekal tangan Saf

arang sayang," aja

pungan karena ulahnya. Ia dengan santai menikma

san Leni seraya menyambar tasnya

inya, "Sebentar sayang, aku akan mengambil berkasku." Bohongnya

kuk belakang Safa dan memangut kasar bibir ranu

uh kenikmatan, fantasi liarnya mulai berjalan, imajinasinya semakin

ak rok pendek itu, meremas paha Safa dengan lembu

k ciumannya namun Hunter menekan tengkuknya da

gutannya, meremas kuat lengan Hunter kala usapan it

emancingku," bisik Hunter seraya menjilati daun telinga Safa dengan

ja dan menyambar kunci mobilnya seraya m

harus kembali mandi," ejeknya s

mpat dengan kesal ata

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY