img Perjalanan Melawan Dunia  /  Bab 2 2. Balas Dendam | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Balas Dendam

Jumlah Kata:1380    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

ita selama 3 tahun. Shua Xie dari kecil tidak memiliki bakat bela diri maupun bakat lainnya, dia hanya mempunyai sifat yang pemalu dan pendiam hingga dia sering di

r menganggap kehadiran Shua Xie adalah sebuah bencana. Dari pernyataan legenda kuno kerajaan Xuilin, mata berwarna m

kerajaan Xuilin. Namun Permaisuri Shua Hua selalu memohon pada Kaisar untuk tidak memb

suri kesayangan. Kaisar tidak membunuh putrinya dengan syarat, Pu

k memberikan syarat lain selain syarat pengasingan. Dengan berat hati

Shu Hua. Selama 16 tahun itu, Shua Xie tidak pernah bertemu saudaranya, ayahnya maupun ibunya. Shua Xie tahu bahwa dia adalah seorang Putri dari kerajaan Xuilin

terpukul saat itu, dia sangat sedih tidak bisa melihat ibunya secara langsung, tidak bi

tinggal beberapa bulan di kerajaan sampai hari terkahir peringatan kematian P

kan pelayan dan prajurit pun tidak menghormatinya. Para selir juga bahkan tidak segan menyiksa Shua Xie sampai terasa

ke Empat. Tubuh Putri Shua Xie sangat lemah dan tidak memiliki tenaga dalam, sebab itulah dia tidak bisa bertahan lama dan akhirnya meninggal dengan keada

ra kebetulan mereka berdua memiliki nama yang sama dan meninggal di waktu yang bersamaan. Namun

*

putri Shua Xie tergambar jelas di pikirannya seperti sedang menonton f

bawa Shua Xie ke kediaman pribadi Shua Xie. Kediaman putri Shua Xie tidak terlalu b

n kubuat mereka menyesal menganggap kehadiranmu sebagai bencana negara ini. Bagaimana pun kita adalah orang yang sama walau hidup di d

agia dan terjamin kehidupannya? Tapi kenapa Putri yang satu in

kan hingga kerakar-akarnya. Baiklah menyamar menjadi Putri Shua Xie untuk membalaskan den

a Shua Xie menatap Shua Xie khawatir. Pelayan itu khawatir jika dia

. Bagaimana pun status pelayan dan bangsawan itu sangat berbeda jauh, menentang kehendak atasan sama saja mencari mati. Sebenarnya

meminta tabib istana mengobati luka Putri." Pelayan itu kh

syukur untungnya luka cambukan tidak terlalu serius tidak seperti luka tembakan waktu itu yang tepat mengenai jantungnya. Tapi Shua Xie merasa

idak salah dia adalah anak pengasuhku sekaligus pelayan pribadiku, Chi Su. Sekarang hanya dia y

kecil ini sendiri. Tolong ambilkan tasku, Chi Su?" S

sung bergerak mengambil t

Xie, tanpa sengaja saat perjalan

yang begitu aneh. Saat waktu terakhir kematian Shua Xie sedang mengenaka

ahu bahwa dia datang dari dunia modern. Menurut Shua Xie

napun dia pergi. Salep penyembuh luka itu dia bawa untuk berjaga-jaga jika ada anggota Mawar Hitam yan

n Chi Su untuk mengolesi salep itu di lukany

n bahwa Kaisar akan mengadakan makan malam besar malam ini karena istana akan kedatan

pergi. Shua Xie memasang bajunya kembali dengan ekspresi di

r sebentar. Kamu siapkanlah

jawab Chi Su sa

il saja namaku. Dan jangan terlalu hormat, aku ini bukan ratu atau kaisar,

Tapi hamba tidak berani, Putri. Jika a

u apapun tapi jangan panggil aku Putri. Bagaimana pun aku tidak pernah

Xie sedih. Sedih mendengar ucapan Sh

lah di sini." Shua Xie membuka pintu m

tidak tahu cara memajukan negara dengan benar. Negara kecil begini tidak aka

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY