dah sangat berbaik hati menawa
icik terukir di wajah cantiknya, it
untuk menghadapi Devina. Dia tidak mau terlihat lemah di de
ennya yang duduk di kursi depa
dia, se
sebuah smartphone dari dalam tas hitam yang dipangkunya. Lalu dia menghubungi seseorang dengan meneka
, Ny
u, dan langsung menyapa se
an. Ini ak
h Arsyana di sampingnya, sa
Jasmine, benar dia dirawat d
sung melebar saat Devina m
luarkan saja wanita
putus saat Arsyana merebut pa
aan ini
ekali tidak main-main. Jadi sebaik
serius, dan kembali melanjutkan pe
u bisa saja menendang ibumu saat
lau ancaman Devina pada A
rcaya. Bagaimana bisa, wanita itu menawarkan hal
g. Namun tetap saja, untuk mengandung bayi dari s
ini, Arsyana tidak pernah sekalipun memiliki piki
asa memburu karena menahan emosi, tapi tubuhnya justru terasa sangat lemas. Tatapan mata gadis itu muln kuat untuk tidak menangis di hadap
t tegar di hadapan Devina yang saat ini menatapnya, seakan
gungan untuk mengambil keputusan yang tepat. Dia kemudian berinisi
ari! Dan kamu harus memutuskan dengan suka rela, sebelum
"titah Arsyana
ut Sang Asisten, m
l, membukakan pintu mobil di samping Arsyana u
ona,"ucap Sang Asi
enoleh ke arah asisten Devina, lalu mengan
mobil. Lalu mobil sedan mewah berwarna hitam itu berlalu p
ar jalan sambil menatap mobil sedan itu m
mbali detail ancaman yang dilayangkan Devina padanya, serta tawaran
na akhirnya dia menemukan seorang gadis yang tepat untuk mengandung bayi dari suaminya, Kelvin, dengan
kan segala ambisinya, agar tidak ditendang dari keluarga Daviandra karena keman
dis lain, agar bisa mengandung bayi dari suaminya sendiri, hingga bisa memiliki seorang bayi yan
a bergegas menuju ke lantai 18, d
yan
memanggil Kelvin, begitu dia
vina. S
nyum menyambut kedata
lu mengambil posisi duduk di
amu datang, Devi
gkul pinggang ramping milik Devina, dan me
u akan datang berkunjung untuk melepaskan rinduku ini,
uah remote kontrol di atas meja kerjanya. Lalu menekan tombol remote itu, hingga sebuah pint