hana Alira. Lilin kecil di meja makan berkelip, mengirimkan bayan
eja tua milik neneknya. Surat-surat itu sudah usang, berisi tulisan tangan yang nyaris puda
n pikirannya yang berkecamuk. Setelah pertarungan sengit melawan kelompok mafia yang m
seperti membawa beban yang jauh
entang keluarga Damian. Ia tahu, agar bisa benar-benar memahami
at-surat itu. Di dalamnya, ada foto-foto lama, beberapa di antaranya menampilk
tapi juga tentang dunia yang tak pernah ia bayangkan sebel
is oleh seorang ayah kepada anak
sa lalu dan menemukan cahaya dalam gelap. Tapi ingatlah, dunia
penuh luka, Alira berdiri menunggu dengan hati yang berat.
as, "Aku menemukan sesuatu. Tentan
seperti mencoba membaca
o itu. "Aku ingin kau tahu, aku siap
gan tangan gemetar. Air matanya mengalir pela
api sekarang kau tahu. Aku bukan hanya Damian yang kau kena
at. "Kita akan hadapi bersama.
seorang tamu tak diundang datang ke desa. Seorang pria berpakai
c, seorang mantan pengawal keluarga Dam
segala yang telah Damian bangun - termasuk Alira dan pendu
n. "Dan aku akan memastikan kau me
an kemarahan yang menggelegak. "Jik
an. "Aku juga akan melindungi pria
ayang-bayang rasa bersalah dan trauma masa lalunya. Alira, yang kini menjadi kekuatan terbesarny
tenang, Damian dan Alira duduk be
bisik Alira, "Tapi aku t
ke matanya. "Kau adalah kekuatanku. Tanpamu,
ra tanpa kata, menyatu dalam kehangat
nar jatuh. Dan Alira tahu, untuk bertahan, mereka harus berani menghadapi kegelap