ya kan ...." Pria itu cepat-cepat menutup mulut saat Raffa
ia dengan rambut plontos dan tinggi 170 lebih itu menoleh, mengamati ekspres
a sewakan cew
at tinggi perusahaan yang gemar celap celup akan mengenali wanita itu. Raffayel tidak m
irnya kemudian menatap setumpuk ber
a temen cewek yang bisa dimintai bantuan?" ujar asisten
tu, hari ini ja
n opsi terakhir membuat perut Raffayel agak melilit, untuk apa ketua mengajaknya makan bersama? Mau membahas
makan siang ...
a makan bersama dengannya." Brian bahkan menunjukkan pesa
apat atau apapun itu. Aku yakin sel
, dia cukup lama mengenal Raffayel, tapi sampai sekarang dia masih belum mengerti
ketua, kalau aku sibuk. Titik!" Raffayel menunjuk pintu keluar pada Brian
kan diri dengan pekerjaannya, melupakan se
*
ibunya yang mengomel dari luar cukup membuatnya
kamu itu udah 27 tahun!
h nikah, punya anak, sekarang suaminya kerja di perusa
mu udah nikah kemarin. Kamu yang tua ini
l bentuk bumi itu apa, kek! Apalah, yang ada faedahnya! Pikir Elmy sambil mengger
penjualan bab berbayar yang dia tulis akhir-akhir ini. Sebagai pengangguran baru, Elmy hanya memanfaatkan uang dari kegiatan m
t. "Hah!" Elmy mendesah sambil menelungkupkan kepala di atas meja
cek berapa jumlah tabungan yang dia miliki sekarang. Tabungannya sisa beberapa juta l
im norek, aku mau nyicil utang!" ketik Elmy sambil merengut. Duit yang seharusnya dia p
ret angka atau kalimat sindiran, tapi sebuah pe
kamu cepat
ri kecil Elmy segera memencet kolom chat dan membalasn
"Kalau kamu berpikir begitu, coba nga
au saja dia tidak ingat ada hutang dengan pria itu, sudah sedari tadi dia b
uruh aku ngapain?
sok, temui aku di lobby perusahaan Baskara
ya-tanya. Apa yang pria ini inginkan darinya? Apa Raffayel mau menidurinya? Cinta satu malam?
*
arin di depan tumpukan berkas yang nyaris membuatnya mual, Raffayel melihat chat Elm
knya bertemu hari ini di lobby perusahaan. Tadi pagi dia meng
sama dewan direksi terkait kinerjanya dalam beberapa bulan ini, langsung
Tapi
san penting, Brian. Jadi tolo
Sampai di lobby, dia melihat Elmy duduk di sofa, tengah memainkan
lama me
may
p rambut Elmy yang lembut. "Diam, jangan ngomong. Cukup aku aja yang ngomong," bisik Raffayel
ffa
ajah Hannah yang pias di depan sana. Cepat dia melepaskan pelukan
sekilas, lalu pada R
ar a
gadis itu dan tersenyum lebar padanya. Seolah memberi kode
han kita?" tanya Hannah. Tersirat ejekan halus di kal
arku. Aku duluan, Hannah." Raffayel segera mengge
at Elmy berkacak pinggang. Dari wajahnya jelas dia memin
a di dalam
oleh pada Elmy. "Seperti yang aku bilang di
menga
p. Cepat gadis itu menutup dada, menatap ngeri pada Raffayel yang menggeleng-geleng, berusaha mengeyahk
Kayak di depa
gai pacar aku minggu ini. Aku bakalan ngenalin kamu ke