erdering di tengah malam, pesan-pesan yang datang tanpa henti, dan bayangan Clara yang semaki
kolah dan langsung membantu ibunya menyiapkan makan malam. Tapi pik
tau ini hanya cara untuk mengontrol kit
emasang wajah tegar saat menyiapkan hidangan. "Kita
k pelan. "Benar. Mereka itu punya cara s
n, tapi bayangan Clara yang selalu mengganggu keluarganya tidak bisa ia singkirkan. Ketika ia
menunggunya. Dengan senyum hangat,
Lia membuka catatan itu dan
n semangatmu. Aku di sini selalu mendu
it hangat, tapi ia tahu
dengan Mbok Rini di dapur, telepon berder
gi?" ucap Mbo
elepon dengan wajah muram. "Dia ingin datang
a degup jantungnya semakin cepat. Ia tah
tipis, namun aura dingin masih terpancar dari sorot matanya. Di sisinya, Clara yang tampil angg
dengan nada manis tapi dingin, membuat
"Aku datang bukan untuk memperkeruh s
ajam. "Solusi macam
adalah proposal nafkah tambahan untuk kalian.
kecil penuh kemenangan. Ia tahu taw
an sebenarnya?" Lia ber
ta, "Aku hanya ingin memperbaiki semu
semudah itu. Luka yang ka
lebih bingung dari sebelumnya. Di satu sisi, tawaran ayahnya bisa mering
n terkadang menghubungi Miranda dengan alasan ingin 'mendekatkan keluarga'. Namu
h dan ketukan pintu membuatnya terbangun. Di luar pintu,
" suara Clara terdengar
rdegup kencang. Ia tahu pertemuan den
engan wajah serius. "Lia, aku dengar kabar
rren. Mereka duduk bersama di ruang tamu, membica
kan membiarkan mereka menyakiti ka
pan di tengah gelap ya
lebih percaya diri, mulai memimpin usaha kecilnya menjual kue, dan belajar b
terus mencoba mengintervensi hidup Lia dan ibunya dengan ber
ngin membuktikan bahwa ia mampu berdir
"Aku tidak akan membiarkan masa lalu menghancurkan ma