mukaan ditutupi abu yang mengeras, yang, dalam cahaya lampu hidup, tampak berge
dak bis
ngat di tengah aula Broken Keepers. Lengan kanannya, yang sepenuhnya t
tu ber
mbat, identik dengan pecahan yang dia pegang di dadanya.
tua itu. "Sekarang kalian tidak hanya
rnah menyentuh Jantung Kuil. Bukan karena dia tidak mengerti pentingnya hal itu. Namun kar
ngikutinya ke
ning, diukir di batu dan api. Asha berlutut di depan plakat bundar di lantai, tempat simbo
dari belakangnya. "Namun di
elah melihat apa yang dilakukan Anak-anak dengan abu hitam:
u tidak mengendalikannya?
retakan lain di batu. Dan bat
enghilang dal
ia mengulurkan tangannya. Dia mel
a langsun
amnya bukanlah sesuatu yang asing. Kenangan itu liar. Kenangan itu tidak teratur seperti di kuil, atau pun tersegel dalam pecahan-pecahan yang bening sepe
suara
ri
intah dalam bahasa-bahasa yang terlupakan. Para prajurit yang ditutu
-tengah semua
sha. Ya
elang yang sama dengan yang dikenakan Asha sekarang. Namun, gelangnya t
..." bis
ap langsung ke arahnya, seolah-olah
ian, rasa
berdarah. Abu gelap telah tertanam di kulitnya. Parti
muncul
kau tidak menyegel emosi, emosi i
bagaimana?" A
ya, memperlihatkan bekas
an sebagia
atapnya,
ahan abu gelap, aku ha
saat kau menaruh api di lampu kaca. A
nya. Pecahan Jantung itu berdetak
ka aku mengunciny
engangk
akan menjadi dirimu lagi
galkannya
asih terbakar, namun dia tidak berhenti. Dia tahu apa y
Kael. Tidak hanya
hirnya akan menyatu dengan mereka. Seperti cermin yang memant
mejamk
lapak tangannya k
k mencoba untuk me
iarkanny
jelas. Aeolina-wanita yang penuh kenangan-sedang berbicara dengan tiga orang lainnya. Prajurit. Orang
ika kita tidak mengingatnya, kita akan mengulanginya." "Apaka
. Aku tertarik untuk menjaga api tetap menyala, bahkan jika tid
atannya
di bawah tangannya. Tangannya tidak bersinar. T
ta sebuah suara di
Li
pi untuk melakukannya, aku harus..
pa
tapnya de
ak
h menilai seberapa banyak dari itu
ani. Itu hanya membuatmu lebih efisien.
la
goreksi. "Satu-satunya yang mam
berbintik-bintik abu yang berkilauan di bawah
nya. Tapi unt
duk pe
aku bagaimana menj
menga
el di sana. Memori yang bahkan ditakuti oleh Anak-anak. Jika kamu bi
tu akan menelanmu, seperti yang tela
dia tidak takut. Tetapi karenang men
alan ya
nahannya sudah
kenangan yang ter