img  /  Bab 1 Malam yang Kabut | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Penulis:
img img img

Bab 1 Malam yang Kabut

Jumlah Kata:1104    |    Dirilis Pada: 27/06/2025

*

a enak, Leon.

yang. Sebe

jelas memenuhi kamar pribadi Leon Hale, se

k akan pernah menyangka bahwa di balik pintu kamarnya seda

, kekasihnya sekaligus calon tunangannya

sihnya ternyata mengkhianatinya. Hari ini seharusnya ia ada syuting iklan di Paris, tapi semua jadwalnya me

ia menyakinkan dirinya. Ia dengan sekuat hati membuka pintu kamar itu

berdiri di depan kamar yang seharusnya kosong. Leon Hale, pria yang selama ini membuat hatinya be

ecemasan yang kian mencengkeram. Namun, rasa penasaran dan kekhawatiran yang lebih besar mendoron

lahan menjadi jelas. Di sana, di tengah ruangan yang remang, di atas ranjang yang seharusnya menjadi tempat istirahat suci bagi mereka kelak yang akan menjadi s

k mengeluarkan suara, bahkan sekadar memanggil nama Leon. Hatinya seperti

ng temaram. Anastasia merasa dunianya runtuh seketika. Wanita itu bukan orang asing. Ia adalah Elora Vivia

orang di atas ranjang tersentak. Leon langsung memandang ke arah pintu dengan keterkeju

buh polosnya. Wajahnya berubah pucat pasi, seakan-akan darah di tubuhn

rutama di depan Elora. "Tidak seperti yang aku pikirkan?" Anastasia mengulangi kata-kata itu dengan nada sinis, suaranya sarat dengan rasa

ala, menghindari tatapan tajam Anastasia. Ia tidak menyangka kalau kekasi

da-tanda penyesalan. Malah, ia tersenyum

mengundangmu lebih awal, Anastasia. Kamu bisa ikut bergabung dengan kami, mungkin? Kekasihmu itu lebih bahagia denga

mparan pada wanita yang pernah ia panggil saudara. "Kamu sungguh tidak tahu malu, Elora! Nikmati saja, aku tak peduli," katanya dengan su

tangan Anastasia. "Anastasia

aku muak disentuh oleh tangan kotormu!" Ia menatap keduanya dengan tatapan yang menyala penuh kebencian, meskipun air

itu ia melewati pintu, mengisi koridor panjang yang sepi. Setiap langkah yang i

lengan Leon dengan lembut. "Dia hanya perlu waktu untuk menerima kenyataan. Lagipula, kita tahu ini

sesuatu di hatinya yang terasa salah, tetapi ia menepis perasaan itu, memilih untuk

mang benar yang Elora katakan, selama lima tahun ini, Anastasia selalu menolaknya jika ia menginginkannya di atas ran

kannya lagi?" bisik Elor

keduanya pun larut dalam len

*

upnya. Tetapi sekeras apa pun ia berlari, rasa sakit itu tetap mengikutinya, menghantuinya setiap detik. Ia ti

adalah malaikat hidupnya, ternyata berubah jadi iblis seperti keluarganya. Ia pikir, saat ayahnya tak lagi pedu

an seorang pria yang sedang terbujur lemah dengan luka lebam-lebam

dar? Aku akan membawamu ke

n kepalanya lemah, "J-janga

pria yang bertubuh tinggi besar yang sedang berlari ke arahnya. Ia langsung m

atimu sementara

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY