at badan awalnya adalah 68 kilogram dengan tinggi 158 cm. Dan kini berat badannya sudah turun menjadi 63 kilogram. Menurut dokter gizinya berat bad
untuk jogging. Seminggu tiga kali ia juga harus saling baku hantam one on one dengan Om Saka atau pun Tria. Walaupun sebenarnya Bintang kadang suka berlaku curang apabila sparring partnernya itu Om Saka. Ia suka
uga secre
Ayo makan ambo. Tambo ciek, Uni. Onde mande, itu adalah cobaan terberat yang harus bisa ia taklukkan. Ususnya makin melilit-lilit saat melihat puding, coklat atau ice cream yang berjejer manjah di lemari es. Niat banget minta diicip-icip olehnya. Tapi semua pengorbananny
h. Saat makan malam ini saja contohnya. Semua makanan itu
kali tidak menyentuh rendang daging yang begitu menggoda. Dendeng pedas cabe ijo pun diangguri saja oleh anak gadisnya. Sama sek
dan bilang dan bilang hit you with that du du du... ah yeah ah ye
menggoda gadis kecilnya yang sekarang sudah mulai memperhatikan penampakan fisiknya. Waktu sepertinya cepat sekali berlalu. Rasany
epel 110 kalori. Mengelap-elap sambil mengeser-geser perabotan 120 kalori. Lari pagi sama Ayah 740 kalori, dan lari dari kenyataan 150.000 kalori. Bagaimana dengan program Bintang, Yah? Hebat sekaligus mengharukan bukan Yah?" Sab
elihat kita susah dan selalu ada orang yang tersenyum dibalik topeng kedengkian saat melihat kita bahagia. Jadi pointnya di sini adalah, buatlah dirimu sendiri bahagia, bukan orang lain.
n malamnya selesai, ia pun masuk ke dalam kamar untuk memulai ritual perawatan wajahnya. Bintang mengoleskan masker Glamglo* yang membuat wajahnya menghitam semua hin
aa
selesai bermain basket bersama Altan mengelus-elus dadanya karena kaget melihat wujud dan penampakan Bintang. Bintang yang masih menggunakan mu
kuntilanak? Begitu mau nangkring di dahan, yang ada dahannya malah patah lagi. Hantu semok begini mah benernya namanya wewe gombel!" Altan yang ikut m
lo!" Langit mendorong bahu kekar Altan sambil berjalan masuk ke dapur. Satu setengah jam bermain basket membuat
gak seru ah!" Altan juga mengikutinya masuk ke dapur, da
in itu Bintang juga mengusirnya pulang. Dengan bahasa isyarat yang artinya hush hush, seperti mengusir ayam. Bintang, Altan dan Tria memang suka berbicara dengan bahasa isyarat yang mereka ciptakan sendiri. Bahasa
pa petasan yang sedianya akan ia mainkan di kala iseng sendirian di rumah. Sambil bersiap-siap untuk lari, ia melemparkan se
ARR
AAA
di retak 'kan ini masker gue, sialan!" Bintang kesal sekali pada Altan yang telah membuatnya kaget, sehingga maskernya rusak. Sedari
o maskerin itu muka sampe setebel cat tembok juga nggak bakal ngaruh kali, Bi." Dan lemparan sendal Bintang akhirnya sukses menbuat Altan ba
===========
au mau ikut Kak Tama aja? Abang gue ntar bakalan lewat rumah lo katanya. Tapi ya itu, Mbak Karin ikut
da Mang Diman kok. Ya udah, lo balap
ke rumah sakit. Kedua orang tuanya juga sedang menjenguk opa dan omanya. Langit masih les dan belum pulang ke rumah. Apa dia naik taksi online aja ya? Altan! Saat ia sedang ber
Bumi Persada Prasetya. Entah mengapa akhir-akhir ini Bintang sering sekali bertemu secara tidak sengaja denga
n aja kok, Kak. Mau n
i ini Bumi naik motor. Biasanya dia mah naik mobil mulu kayak anak h
berbaik hati bermaksud untuk mengantarnya atau bagaimana. Kalau dia salah pengertian 'kan tengsin. Disan
ih, Dek bohay? Lo diet? Diet itu banyak efek sampingnya tahu kalo nggak dilakukan secara benar. Lagian ntar lama-lama lo jadi nggak boh
ok jahat bener? Nggak seneng amat kalo liat orang bahagia. Nggak baik Kak, kalo suka liat orang susah dan susah kal
efek dari kelaparan yang berakumulasi. Yang bilang gue nggak senang siapa? Gue cuma bilang lo agak kurusan. Asumsi lo malah udah mel
rdorong ke belakang. Karena takut jatuh, ia pun refleks meraih pinggang Bumi dan memeluknya erat-erat. Entah Bintang salah lihat atau bagaimana, dia seperti melihat Bumi tersenyum dari k
kan lo?" Bumi melihat dari kaca spion ka
h kira-kira lima menit ia mengatakan masalahnya. "Lho kok berhenti di sini sih kak? Kan belum nyampe ke Green
. Eh, lo nggak puasa ya?" Alis Bumi menu
ur puasan
ak lo mana bisa puasa. Udah lo ngaku aja!" Sembur Bumi lagi. Belum juga ia membalas ejekan Bumi, sudut matanya melihat gang para putri populer di sekolahnya ini be
l dekil, lo malah gandeng-gandengan. Mata lo sehat, Bum?" Nadya mulai cari perkara. Bintang sebenernya males beut ngeladeni
-kuman busuknya." Bumi meraih lengan Bintang, mengajaknya masuk ke dalam mini market. Sepertinya Bumi ingin menghindari percakapan tidak berfaedah denga
Buktinya lo nggak bisa ngeliat, mana cewek seksi d
gue hanya mau jalan sama orang yang sesuai umur. Paham lo?" Bumi menjawab malas
aksud lo?" Kali ini
las tahun tapi dandanan lo malah lebih menor dari tante gue yang umurnya tiga puluh delapan tahun. Ntar gue disangka jalan sama tante-tante girang lagi. Bisa jatuh harga gue!" Bumi me
mi semua ini lebih cakep dari ini gajah bengkak. Ngerti lo!" Ribka gantian ma
n Bintang berkali-kali lipat daripada lo lo semua yang bodynya kayak tusuk gigi. Gue mah sukanya sa
n oleh kakak kelasnya ini. Mulut si Bumi ini perlu direndam pakai air