da di dalam pelukannya, William memer
ertanya dengan suara bergetar karena khawatir,
, Renee bertanya, "William, apa ya
menyalakan sebatang rokok. Saat dia menghirup napas dalam-dalam, asap rokok mengepul di sekeliling kepalan
l, Renee bertanya dengan suara
g di bibirnya saat dia berkata, "Kalau kamu tidak
bola mata ke atas karena jengkel dan berkata dengan nada sinis, "U
duh, "William, walaupun kita memiliki kehidupan masing-masing, kita sudah sepakat untuk berpura-pura bahwa rumah tangga kita baik-ba
iam terus mengisap rokoknya, t
ngan jari-jarinya dan menjatuhkannya ke dalam asbak sambil
gkal anak itu, W
ayah dari anak yang dikandung Sylvia tapi jauh di lubuk hat
pun pergolakan batin di dalam dirinya, "Jika kamu bersi
seperti dulu, yang mendorongnya untuk te
enyadari bahwa dia serius, dia benar-be
itu hanya membalas denga
habis tak bersisa, Renee benar-benar ingin
m pergi, dia buru-buru m
perti biasanya, "Apa kabar, sayang? Ap
damping semalam untuk datang menemuiku di tempat biasa. Aku berteka
engan tidak percaya, "Apa kamu serius? Kamu ingin membalas William dengan cara
ik menjadi seorang ibu dan yang kuinginkan sekarang
hak-bahak. Namun, betapa terkejutnya dia saat menda
ria kekar, yang sangat c
wajah tanpa riasan sedikit pun. Kecantikan alaminya terpancar
u?" tanya Renee
ngusir kedua pria berotot itu sebe
an nada menyanjung, "Kamu seriu
ola matanya dengan jengkel sambil bertanya, "A
bermain-main dengan para gigolo, tapi tidak satu pun dari mereka menyadari bahwa kamu sebenarnya tidak pernah sekali pun tid
dia menjawab, "Kenapa aku harus berbuat seperti itu? Aku hanya
ikanmu untuk bersenang-s
cepat bawa pria semalam ke sini. Sekarang!" bentak Renee dengan rasa
rus melaksanakan tugasnya, yaitu me
lutan seragam militer yang mencolok. Tidak hanya Rylan
dengan tergagap, suaranya dipen
gangguk dan menyapa mereka dengan hor
nee dan bertanya dengan nada menggoda, "Apa ini alasanmu
n ini dan hanya memiliki kesan yang cukup baik terhadap pria itu. Namun hari ini, begitu pria itu
hasil bertanya dengan suara yang lem
manggilku Michael, dan bolehkah aku
kuduknya merinding. Dulu, William juga memanggilnya Ren hanya saat mereka
ya pada William, ini terasa seperti sebuah godaan yang disengaja, atau mungkin daya pikat y
ngan tegas, "Mulai sekarang, kamu akan