dingin dan gelap yang menarikku ke bawah. Paru-paruku
kan kenanga
jak dalam diriku. Aku tidak akan mati di sini. Aku
t protes. Kepalaku berhasil menembus permukaan air,
e yang menggigil dengan jaketnya, berbisik di telinganya. Alaric, Darius
tidak repot-re
u telah memberinya segalanya. Sekarang aku tahu. Dia tidak pernah melihatku sebagai manusia. Aku adalah sebuah pial
Aku harus hidup untuk me
kolam. Jari-jariku menggores beton saat aku mengangkat tubuhku yang basah kuyup. Aku teryang datan
anya, Darius berbalik. "Oh, Azalea. Ka
na. "Kami harus menolong Isolde dulu. Dia tidak bisa berenang
angguk setuju, ekspres
a?" tanya Alaric,
ah mereka, pria-pria yang pernah kusebut teman.
untuk berdiri, gaunku yang basah menempel di tubuhku. Aku kedingin
aju ganti. Aku tidak mau kenyamanan palsu me
mereka di tepi kolam. Aku bisa me
ggu!" panggi
ouse, meneteskan air di karpet mahal, dan langsun
oba membersihkan perasaan air kolam, perasaan pengkhianatan mereka. Tapi i
selku bergeta
rasa lebih baik. Beri tahu
adi. Seharusnya kami lebih cepat. Biarkan a
tuk menghiburmu. Sebuah notifikasi menyusul. Depo
eka pikir aku adalah gadis naif yang sama yang akan
esan-pesan itu
laric mengirimiku gelang berlian yang kukagumi tahun lalu. Darius menawariku terbang ke Paris untuk berbel
abaikan
ang dulu kusukai. Aku tahu Alexander dan Isolde akan ada di sana. A
rima und
lde, yang mengenakan gaun sederhana namun elegan. Dia tampak tidak pada tempatnya,
suatu pada Isolde, dan Isolde menatapku, matanya lebar d
auh, sebuah penghinaan
ius langsung b
, meletakkan tangan yang menenangka
tas untukmu,"
uk mengungkap kemunafikan mereka di depan seluruh
gelombang mual. Ini adalah tangan yang sama yang sua
ku. "Aku bisa menj
atapan, bingung de
embut. "Kami semua menunggu keput
ecil yang misterius. "Kalia
nangan kecil yang memuaskan. Biarkan mere
angan, membelikannya sampanye mahal, memperkenalkannya pada orang-orang berpengaruh. Setiap
untuk menunjukkan padaku apa yang kulewat
alu, itu akan berhasi
i adalah hantu. Alexander Adhitama yang sebenarnya adalah oran
al sebagai "Jantung Samudra." Itu bukan hanya perhiasan. Itu legendaris, pe
kepada ibuku di hari pernikahan mereka. Setelah ayah meningg
gian dari cinta yang nyata dan tulus. Itu adalah segalanya y