Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kembalinya Sang Mantan Istri yang Agung

Kembalinya Sang Mantan Istri yang Agung

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1059    |    Dirilis Pada: 30/07/2025

idupku, pria yang berjanji akan melindungiku se

sahaan dan menyabotase proyek-proyek penting. Semua itu terjadi saat cinta

akan kusesali selamanya. Aku sekarat, menderita kanker stadium akhir, dan dia bahkan tidak tahu, atau tidak peduli. Dia terl

u-satunya orang yang benar-benar peduli padaku. Dia menyebutku menjijikkan, sep

akan kehilangan hak untuk mendengar suaranya d

k akan membia

memberikannya Salim Group, perusah

ianku, berharap dia

aku s

gan, seorang wanita kuat dengan identitas baru, sia

a

at dengan aroma kertas dan ambisi yang sunyi. Ini adalah te

ni menyatakan bahwa ini adalah surat wasiat terakhir saya."

a dengan kening berkerut cemas. Karina sama sekali tidak sehat. Tubuhnya

mua saham saya di Salim Group, properti pribadi

berhenti. Dia tahu a

amiku, Bra

dara, sebuah bukti cinta

prosedur formal. "Kari

akin,

lkanmu air minum. Atau panggil d

nyum tipis tersungging di bibir

nya sedikit bergetar. "Dia ba

a lakukan setiap hari selama empat tahun pernikahan mereka. Tugas

akanan yang disiapkan dengan sempurna menjadi dingin di

lam menghimpit dadanya, se

." Karina berdiri, geraka

, sosoknya terlihat kurus dan r

knya. Karina Salim, pewaris ternama Jakarta, kini hanyalah bayan

enjadi goresan warna yang panjang, mencerminkan air mata

jarinya melayang di atas nama

sebelum dijawab. "Mau apa?" Suar

nama itu bagaik

u begitu," bentakn

emanggilnya seperti itu sejak mereka masih anak-ana

latar belakang, suara seorang wanita

ngsung melembut. "

arina t

tuk menandatangani surat cerai," ka

stabil, menyembunyikan getaran. "Ak

gan te

uat dering di telinganya. Setetes air mata akhi

emah. Begitu

dia bahkan akan kehilangan hak un

rumah yang dirancang Bram untuk cinta pertamanya, dipenuhi dengan hal-

satu-satunya tempat perlindungannya. Dia telah belajar memasak untuk Bram, dunia

g mendalam. Dia menyalakan musik lembut, melo

ti tengah malam. Br

at seperti timah. Saat dia hendak mematikan lampu dan pergi ke

an keras kepala itu,

ra malam yang dingin bersamanya

h kelegaan yang tidak bisa dia sembunyikan.

tangan untuk men

dan mendorongnya ke dinding. Matanya gelap oleh campuran al

ncang. Dia ketakutan. "Bra

Karina, tetapi suara namanya di bibir Karina sepertinya

ramnya, suaranya rendah

ki tangga, meninggalkan Karina y

bang mual menyapunya. Selalu seperti ini. Satu momen ha

membencinya? Dia

dua. Dia naik ke atas dan diam-diam menyiapkan piyama dan segelas su

nggu lam

i, handuk melingkar rendah di pinggu

belum Karina tandatangani. Kemudian dia menoleh

cerai,

anya seakan runtuh. "Ke

yang dia ucapkan selanjutnya

esti suda

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY