img Mantan Pacar  /  Bab 4 Saudara laki-laki tertua | 12.90%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Saudara laki-laki tertua

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 22/08/2025

inding batu yang menyerap panas musim panas dan mengembalikan kelembapan yang hampir bisa dirasakan, melekat pada kulit dan membuat pernapasan terasa berat.

ebenarnya aku hanya peduli agar tidak ada yang curiga dengan apa yang sebenarnya kupikirkan. Cahaya redup, hanya beberapa lampu tua yang

ia membuatku merasa seperti penyusup di kerajaannya, meskipun kami belum berbicara sepatah kata pun. Rahangnya tegang dan matanya menatap ke titik yang tak jelas, tap

dan terkontrol, tanpa bergerak. "Aku

bibirku seolah melekat, tak mampu mengeluar

tahu setiap sudut tempat ini yang

yang mengikat kami meski tak satu pun ingin mengakuinya. Aku merasakan matanya mengamati setiap detail ten

tajam. "Di sini ada tradisi, kesetiaan, dan sejarah yang t

hwa aku sangat paham apa yang aku hadapi, bahwa niatku jauh melampaui ilusi pernikahan yang diatur. Namun kehadi

ambil mendekat sedikit. "Tidak semua yang kau lihat adalah

diriku: daya tarik dan penolakan, kekaguman dan ketakutan. Dia adalah pria yang memancarkan rasa hormat dan ketakutan, sebuah teka-

ya dengan campuran kekaguman dan kewaspadaan. Dan di tengah jaring emosi itu, aku sadar Nicolo tidak ha

ng setiap kali dia bicara. Aku ingin tahu lebih banyak, tapi juga ingin melindungi diri

aham'?" tanyaku, memainkan seluruh

is yang tak bisa mel

s yang bersih. Pertunanganmu dengan Marco bukan sesuatu

angan tong-tong kayu tampak l

ndekat lagi, hampir menyentuhku dengan kehadir

pa-apa. Aku berharap menemukan kekuasaan, keamanan, uang, tempat di mana aku tak lagi

el sunyi, bau anggur dan kayu basah menjadi saksi b

t Nicolo masih mengikutiku dengan t

ngatan. "Karena di rumah ini, semua ada harganya. Dan ter

rak dalam sekejap. Gudang anggur itu bukan hanya tempat menyimpan minuma

in melarikan diri dan tetap tinggal; aku ingin membencinya dan juga menginginkann

yang kutinggalkan. Aku menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan detak jantung yang cepat, tanganku berkeringat, meskip

benarnya? Apa yang terjadi dengan Marco? Rahasia apa yang disembunyikan keluarga ini di ba

semua bekerja agar segalanya berjalan lancar, bergerak hati-hati, seolah badai tak terlihat akan datang. Ma

sar?" tanyanya pelan, tak menyembu

erdengar santai, meskipun sebagian diriku ingin berteriak ba

pa berkata apa-apa lagi,

n sekadar pernikahan; ini adalah permainan di mana tidak ad

faatkan pernikahan dengan Marco untuk mengokohkan posisi kami. Tapi juga membuatku

uara beratnya, cara kata-katanya menembus zirah sarkasme yang kubawa. Aku menutup mata dan

k sekarang. Aku harus mem

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY