img Bukan Menantu Idaman Mama  /  Bab 2 Tamu Tak Diundang dalam Hati yang Sibuk | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Tamu Tak Diundang dalam Hati yang Sibuk

Jumlah Kata:947    |    Dirilis Pada: 02/09/2025

k Diundang dala

k keluarganya. Kilauan lampu kristal memantul dari dinding kaca, musik jazz mengalun l

namaan. Senyumnya mengembang, bukan hanya karena semua mata tertuju padanya, tapi

la Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Usianya sepuluh tahun lebih tua dari Sarah, dan selama ini hanya menganggap Sarah

ik Sarah pada dirinya sendiri,

lang tahun, kan?" suara berat

nya makin merekah. "Tapi

l. "Udah 22 tahun, mas

nggep aku anak kecil," timpa

ja gini, gimana aku b

ia terlalu sibuk dengan dunia hukum yang penuh tekanan. Tapi malam ini, Sarah hanya ingin jadi gadis bias

a. Tidak seperti para tamu lainnya yang tampak percaya diri, Alya merasa seperti masuk ke dunia yang buk

nya menangkap sosok Reza berdiri tegak di sisi ruangan, mengenakan setelan hitam klasik, tampak semakin de

Mir

na. Ia tidak perlu bersuara untuk membuat orang segan. Hanya

ukup satu detik untuk membuat jant

sebelahnya, Bu Mirna sedang sibuk berbicara dengan tamu pejabat. Reza tahu, ia tidak boleh membuat kesal

adis sederhana

atikan semuan

menangkap gerak tubuh Reza yang kaku, serta pandangan Alya yang tertahan. I

seperti itu tak akan pernah dibiarkan tumbuh beba

Alya, mencoba me

banget malam

tipis. "Gaun pi

butuh label mahal bu

rbisik pelan, "Reza di

eh sekilas.

gak berani

sedang menyamar. Jadi putra kel

. "Kamu nggak marah? Ak

u punya Mas Ferdi yang cuma anggap aku kayak anak kecil. Kamu punya

kemudian, MC na

mulai dengan sambutan dari orang spesial di ha

enahan napas. Mas Ferdi naik deng

ang tahun, dia selalu bilang ke aku: 'Mas Ferdi harus datang ya.' Jad

cil ter

u, di balik wajah manja dan gaya mewahnya, dia gadis yang kua

na meskipun Mas Ferdi tak mengucap cinta, kali

lya. Ia tahu tidak bisa bertindak sembarangan m

n ibunya... t

tap Reza. "Tadi itu si

persekian detik.

a biasa aja. Tapi gaya duduknya... te

ngkin karena dia juaranya kamp

k. Reza tahu, ibunya sudah mencium sesuatu. Dan jik

us berlangsung, tapi Alya memu

ri Sarah. "Makasih ya udah

a kecil. Kamu punya hak untuk berdiri di ruangan ini. Bahkan lebi

angguk. "

om, Reza menoleh. Tapi ia tetap ber

tentang mereka. Dunia belum sia

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY